TEMPO.CO, Jakarta - Rambut tipis lebih sulit ditata. Ketika memilih model rambut yang salah, rambut akan terlihat lebih tipis lagi. Tapi bagaimana dengan layer? Layer bisa jadi solusi asalkan ditempatkan secara strategis dan tidak terlalu banyak lapisan agar rambut tidak terlihat lebih tipis dari sebelumnya.
Banyak potongan rambut luar biasa yang akan memaksimalkan potensi rambut dan memberikan kesan tebal. Tak harus selalu rambut bob dan pixie, jika rambut pendek bukan gaya yang disukai, coba potongan rambut kupu-kupu atau butterfly haircut. Potongan ini disukai selebritas seperti Sydney Sweeney, Jennifer Lopez, dan Hailee Steinfeld. Menurut para ahli model ini bisa mengubah tampilan rambut halus dan menipis.
Tapi apa sebenarnya butterfly haircut? Model rambut ini termasuk pewarnaan warna pastel rambut untuk meniru sayap kupu-kupu.
Caleb Backe, pakar rambut untuk Maple Holistics, mengatakan bahwa butterfly haircut adalah teknik pemotongan rambut yang trendi dan serbaguna yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. “Potongan rambut ini ditandai dengan gayanya yang berlapis dan berbulu, mengingatkan pada sayap kupu-kupu. Potongan rambut kupu-kupu biasanya melibatkan pembuatan lapisan yang lembut dan tipis di seluruh rambut, memberikan tampilan yang ringan dan lapang," kata dia.
Potongan rambut ini sering dipilih oleh mereka yang mencari gaya rambut yang menambah gerakan, tekstur, dan dimensi pada rambut mereka, tambah Backe. “Layer ditempatkan secara strategis untuk membingkai wajah, menambahkan sentuhan feminin dan menyanjung. Dengan kemampuannya untuk menyesuaikan dengan berbagai panjang dan jenis rambut, potongan rambut kupu-kupu menawarkan tampilan segar dan modern yang dapat disesuaikan untuk melengkapi fitur individual dan gaya pribadi.”
Jenis rambut yang cocok untuk butterfly haircut
Baca juga:
Butterfly haircut dapat disesuaikan dengan berbagai jenis rambut, menjadikannya pilihan serbaguna bagi banyak orang. Namun satu peringatan adalah bahwa, jika rambut lebih pendek, panjangkan sedikit jika ingin dibentuk seperti ini. “Ini cenderung bagus terutama untuk mereka yang memiliki rambut sedang hingga panjang dan rambut yang memiliki tekstur atau gelombang alami,” kata Backe. “Jenis rambut keriting dan bergelombang bisa mendapatkan keuntungan dari potongan rambut kupu-kupu karena meningkatkan gerakan alami dan pantulan ikal. Layer membantu mengurangi curah dan menambahkan definisi pada ikal, menghasilkan tampilan yang lebih tebal dan dinamis. Selain itu, potongan rambut kupu-kupu dapat menambah kelembutan dan tekstur pada rambut lurus atau halus, memberikan penampilan yang lebih bervolume.”
Potongan ini dipuji cocok untuk rambut yang menipis karena memiliki kemampuan untuk menciptakan ilusi rambut yang lebih penuh dan tebal. “Rambut tipis atau halus sering kali tidak memiliki kerapatan dan dapat terlihat rata atau lepek,” kata Backe. “Potongan rambut kupu-kupu menggabungkan teknik layering dan feathering strategis yang menambahkan tekstur dan tubuh pada rambut, membuatnya tampak lebih tebal dan bervolume. Dengan menghilangkan berat berlebih dan menambahkan lapisan, potongan rambut menciptakan gerakan dan dimensi, memberikan kesan rambut lebih tebal.”
Layer juga membantu mendistribusikan minyak alami rambut, tambah Backe, mencegah rambut terlihat berat dan berminyak.
Jadi, jika punya rambut halus dan tipis tapi ingin mempertahankannya tetap panjang, potongan rambut ini bisa jadi pilihan.
SHE FINDS
Pilihan Editor: Potongan yang Tidak Cocok untuk Rambut Keriting Menurut Hair Stylist
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.