Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hidrokuinon dan 5 Bahan Berbahaya dalam Perawatan Kulit

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum menggunakan produk perawatan kulit, penting untuk mengetahui bahan-bahan yang dikandungnya. Sebab, beberapa bahan berbahaya harus dihindari, terutama jika memiliki kulit sensitif. Beberapa bahan tersebut termasuk pewangi yang keras, paraben, dan sulfat.

1. Hidrokuinon 

Dilansir dari Hindustan Times, ahli kosmetologi klinis di India Debeshi Bhattacharjee menyoroti bahwa ada bahan yang mungkin tidak kita sadari, di antaranya bahan pencerah kulit seperti hidrokuinon dan krim berbasis steroid, yang seharusnya hanya boleh digunakan dengan resep dokter.

“Hydroquinone adalah bahan yang populer dalam produk pencerah kulit, tetapi penggunaan bahan ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan penipisan dan sensitivitas kulit. Krim berbasis steroid, bila digunakan tanpa resep, juga bisa menyebabkan masalah serupa. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan produk ini hanya di bawah pengawasan medis untuk menghindari efek buruk pada kulit," kata dia. 

2. Merkuri

Pakar perawatan kulit itu menambahkan bahan berbahaya lain yang harus diperhatikan adalah merkuri. Beberapa produk perawatan kulit Cina mungkin mengandung bahan ini, yang dapat menyebabkan sensitivitas kulit dan masalah kesehatan serius lainnya. Untuk menghindari masalah seperti itu, penting untuk selalu memeriksa label apakah ada merkuri atau bahan berbahaya lainnya dan hindari penggunaan produk semacam itu.

3. Silikon dan SLS

Silikon dan sodium lauryl sulfate (SLS) adalah dua bahan lain yang harus diperhatikan dalam produk perawatan kulit. Silikon dapat menyumbat pori-pori dan mencegah kulit bernafas, sedangkan SLS dapat menjadi keras dan kering, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Untuk menghindari masalah tersebut, carilah produk yang memiliki kandungan yang lembut dan cocok untuk kulit Anda. Hindari produk dengan konsentrasi silikon dan SLS yang tinggi.

4. Alkohol

Debeshi Bhattacharjee menegaskan bahwa dengan memilih produk yang lembut dan bergizi, kita dapat membantu melindungi dan meningkatkan kecantikan alami kulit kita.

“Selain bahan-bahan yang disebutkan di atas, penting juga untuk menghindari produk perawatan kulit berbasis alkohol karena dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan iritasi.

Demikian pula, menggunakan produk yang mengandung exfoliant atau scrub yang keras dapat menyebabkan robekan mikro pada kulit dan merusak lapisan pelindung kulit.

Secara keseluruhan, penting untuk memperhatikan kandungan dalam produk perawatan kulit yang kita gunakan dan menghindari bahan berbahaya yang dapat menyebabkan kulit sensitif, iritasi, dan masalah kesehatan lainnya.

"Jika ragu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit atau profesional medis lainnya untuk mendapatkan panduan tentang produk perawatan kulit terbaik untuk jenis dan masalah kulit kita. Dengan memperhatikan produk yang kita gunakan dan bahan yang dikandungnya, kita dapat membantu memastikan kulit kita tetap sehat dan cerah," ujar dia.

5. Paraben

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar kulit lain, Stuti Khare Shukla, mengungkapkan, salah satu bahan berbahaya yang paling umum dalam produk perawatan kulit adalah paraben. Pengawet ini digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, tetapi telah dikaitkan dengan gangguan hormonal dan dapat menyebabkan masalah kesehatan reproduksi.

Paraben dapat ditemukan dalam segala hal mulai dari pelembap hingga riasan, jadi penting untuk membaca label bahan dengan hati-hati dan memilih produk yang bebas paraben.

6. Wewangian sintetis

Wewangian sintetis juga merupakan penyebab umum jika dikaitkan dengan bahan perawatan kulit yang berbahaya. "Wewangian ini sering dibuat dari kombinasi bahan kimia dan dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi kulit," kata dia. 

Dia menekankan, carilah produk yang bebas pewangi atau gunakan wewangian alami nabati. Formaldehyde adalah pengawet yang terkadang digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Namun, itu dikenal sebagai karsinogen dan dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi. Phthalates adalah kelompok bahan kimia lain yang sering digunakan dalam wewangian dan dapat mengganggu fungsi hormonal dan berpotensi menyebabkan masalah perkembangan.

Minyak mineral adalah bahan turunan minyak bumi yang digunakan dalam banyak produk perawatan kulit sebagai pelembap. Namun, itu bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

HINDUSTAN TIMES

Pilihan Editor: Jangan Mudah Percaya Janji Kosmetik yang Bisa Cepat Memutihkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

2 hari lalu

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

Jaga kulit wajah tetap cerah dan sehat saat memasuki musim hujan. Berikut rekomendasi langkah perawatan kulit agar tetap sehat selama musim hujan.


Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

12 hari lalu

Richard Lee. Foto: Instagram.
Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

Dokter Richard Lee membantah tuduhan produk skincare kliniknya mengandung bahan berbahaya dan disita BPOM.


Bolehkan Ibu Hamil Makan Sushi?

20 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Bolehkan Ibu Hamil Makan Sushi?

Sushi dengan seafood mentah atau setengah matang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.


Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

22 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya enak dimakan, pepaya juga bisa jadi skin dan hair care alami.


Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

24 hari lalu

Ilustrasi rumput. India Times
Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

Minyak cyperus digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya, terutama untuk mengatasi gangguan pencernaan, nyeri, dan inflamasi.


Efek Merkuri dalam Ikan, Begini Panduan Konsumsi Ikan yang Aman

28 hari lalu

Pedagang ikan Bandeng di Pasar Kosambi, Bandung (13/2). Tahun ini, pedagang tidak menyediakan banyak ikan Bandeng, sajian khas Imlek, yang dijual dengan harga Rp 28.000/kg tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Efek Merkuri dalam Ikan, Begini Panduan Konsumsi Ikan yang Aman

Beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi dapat memicu berbagai masalah kesehatan.


Profil MS Glow, Merek Produk Perawatan Kulit yang Pemiliknya Pecah Kongsi

34 hari lalu

Duo pemilik MS Glow, Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari. Foto: Instagram/@maharanikemala
Profil MS Glow, Merek Produk Perawatan Kulit yang Pemiliknya Pecah Kongsi

Profil MS Glow, skincare lokal yang ditinggalkan pendirinya, Kadek Maharani Kemala Dewi


Perawatan Kulit Rutin yang Direkomendasikan untuk Pekerja

40 hari lalu

Ilustrasi wajah remaja dengan kulit sehat dan bercahaya. Freepik.com/Studioredcup
Perawatan Kulit Rutin yang Direkomendasikan untuk Pekerja

Perawatan kulit rutin yang efektif penting untuk kulit wajah yang segar dan membantu meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri di tempat kerja.


4 Kandungan Skincare yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil dan Menyusui

44 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil merias wajah sebelum melahirkan. Foto: Freepik.com/bristekjegor
4 Kandungan Skincare yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil dan Menyusui

Para ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari penggunaan produk perawatan kulit dengan sejumlah bahan berbahaya. Apa saja?


8 Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

17 Juli 2024

Ilustrasi wanita dengan jerawat dan bintik hitam. Freepik.com
8 Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

Jerawat bisa bervariasi dalam jenis dan tingkat keparahannya. Inilah beberapa jenis jerawat yang umum ditemui.