Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memilih Tabir Surya untuk Anak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com
Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sunscreen atau tabir surya wajib dipakai setiap hari. Ini untuk melindungi kulit Anda dari paparan buruk sinar matahari. Namun beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya, apakah memiliki tabir surya terpisah untuk anak-anak benar-benar diperlukan?

Pertama-tama, apakah setiap orang perlu memakai tabir surya yang berbeda? “Anda sama sekali tidak perlu membeli susu formula terpisah untuk anggota keluarga yang berbeda. Nyatanya, saya sering memberi tahu pasien saya untuk membeli versi bayi untuk penggunaan pribadi mereka," kata dokter kulit Dendy Engelman.

Tidak ada perbedaan antara tabir surya anak dan dewasa. Meskipun banyak tabir surya anak-anak cenderung berbahan dasar mineral karena kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi. Jadi, bisakah seorang anak menggunakan tabir surya "dewasa"? Ya, tapi hanya jika itu adalah tabir surya mineral atau formula physical kata Engelman. “Anda menginginkan sesuatu yang diformulasikan dengan seng oksida, titanium dioksida, atau kombinasi keduanya." Jadi, carilah kedua bahan tersebut dan pastikan tabir surya menawarkan perlindungan spektrum luas (atau UVA/UVB) minimal 30. 

ilustrasi sunscreen (pixabay.com)

Namun tidak semua tabir surya untuk anak-anak mematuhi rekomedasi ini. Ada tabir surya anak-anak di luar sana yang mengandung penghambat kimia seperti avobenzone, oxybenzone, dan octinoxate. Dan meskipun FDA masih dalam proses memperbarui peraturannya untuk keamanan tabir surya, untuk saat ini, hanya dua bahan yang dianggap aman adalah seng oksida dan titanium dioksida.

Jika menggunakan chemical sunscreen, kulit anak mungkin berisiko teriritasi. Anak-anak memiliki kulit yang lebih tipis dan lebih menyerap, itulah sebabnya Dr. Engelman (dan banyak rekannya) merekomendasikan physical sunscreen (yang berada di atas kulit untuk menangkis sinar UV) daripada formula kimia (yang diserap ke dalam kulit) untuk  keamanan ekstra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi tidak ada perbedaan nyata antara tabir surya anak dan dewasa. Dalam kedua kasus tersebut, keduanya dapat bersifat chemical atau physical sunscreen. Yang lebih penting adalah ramuannya (seperti diuraikan di atas) dan aplikasi ulang yang konsisten yaitu setiap dua jam jika Anda atau anak Anda berada di luar ruangan.

PUREWOW

Pilihan editor: Tips Memilih Sunscreen yang Tepat untuk Kulit Berjerawat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

3 jam lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

19 jam lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

22 jam lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

2 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

2 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

3 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

7 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

7 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

9 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

Jokowi mengatakan bahwa dirinya berbicara banyak hal dengan Paus Fransiskus, utamanya perbincangan soal perdamaian dunia.