TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat merupakan masalah kulit yang paling sering dialami. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal, mulai dari hormon yang tidak stabil atau handuk yang kotor. Selain itu, produk kosmetik atau perawatan kulit juga bisa menjadi pemicunya. Karena itu, orang yang memiliki kulit sensitif harus menghindari beberapa jenis produk tertentu.
Dikutip dari Insider, dokter kulit memberikan saran jenis produk perawatan yang harusnya dihindari untuk mencegah jerawat.
1. Produk mengandung minyak
Seorang dokter kulit bersertifikat yang berpraktik di California Selatan, Ivy Lee, merekomendasikan untuk menghindari formulasi pelembap dan pembersih yang mengandung minyak bagi mereka yang rentan berjerawat, karena dapat menyumbat pori-pori kulit.
Secara umum, ia menyarankan untuk selalu mencari tulisan "non-comedogenic" pada kemasan produk baru jika kulit sangat sensitif terhadap pori tersumbat.
Sementara, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Departemen Dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai di New York City Joshua Zeichner, juga mengatakan cari produk bebas minyak, yang tidak mengandung mineral atau minyak nabati.
2. Vitamin E
Meskipun Vitamin E memiliki sifat anti-inflamasi, Zeichner mengatakan bahwa vitamin yang larut dalam minyak (umumnya ditemukan dalam serum antioksidan) dapat memperburuk sifat berminyak.
"Saya menemukan bahwa pasien saya cenderung tidak lagi menggunakan vitamin E dan saya menyarankan untuk tetap menggunakan serum vitamin C saja," katanya.
Seperti vitamin E, vitamin C juga merupakan antioksidan dan menawarkan manfaat serupa dengan risiko jerawat yang lebih rendah.
3. Produk exfoliant
Terlalu banyak exfoliant atau produk secara umum dapat memperburuk wajah yang mudah berjerawat. Ziechner mengatakan jika menggunakan produk jerawat, berhati-hatilah untuk tidak melakukan rutinitas perawatan kulit secara berlebihan.
Menggunakan terlalu banyak bahan aktif sekaligus atau pengelupasan kulit secara berlebihan dapat mengganggu lapisan kulit (skin barrier) dan menyebabkan iritasi serta memperburuk jerawat atau kemerahan yang sudah dimiliki.
Berikan waktu untuk kulit "beristirahat" dari produk aktif selama dua dari setiap empat hari istirahat.
4. Produk kedaluwarsa
Jika masih bingung dengan apa yang menyebabkan begitu banyak masalah pada kulit, jawabannya mungkin anda menggunakan produk yang sudah kadaluwarsa.
Lee merekomendasikan untuk memeriksa ulang tanggal kedaluwarsa pada semua produk dan membuang yang sudah lama.
Selain hasilnya menjadi kurang efektif, produk yang sudah kadaluarsa juga bisa menyebabkan iritasi kulit karena bahan-bahan yang telah rusak.
Namun, jika telah menyingkirkan keempat jenis produk ini dan masih tidak yakin apa yang mengiritasi kulit atau memicu jerawat, Lee menyarankan untuk mengurangi rutinitas atau menjauhkan produk baru yang telah coba dalam tiga bulan terakhir.
ANTARA
Pilihan Editor: Kebiasaan Sehari-hari untuk Mencegah Munculnya Jerawat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.