TEMPO.CO, Jakarta - Mengenakan tabir surya sangat penting untuk melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UV. Namun, tren baru yang viral di TikTok membuat pengguna merekomendasikan metode baru untuk berkontur menggunakan tabir surya. Eli Withrow, seorang model, membagikan trik perawatan kulit tahun lalu selama musim panas. Ingin tahu apa yang sedang dibicarakan? Kontur tabir suryanya.
Contouring tabir surya adalah menerapkan tabir surya secara strategis untuk menciptakan garis-garis cokelat yang membentuk kontur wajah. Mandeep Singh, pakar bedah plastik di India mengatakan bahwa ini adalah peretasan yang tidak ilmiah dan berbahaya. Ini melibatkan penggunaan tabir surya SPF yang berbeda pada area wajah yang berbeda diikuti dengan paparan sinar matahari yang disengaja untuk mendapatkan efek tanning yang berbeda. "Pendukung teknik ini merasa bahwa ini akan memberi mereka tampilan kecokelatan yang diinginkan tanpa riasan," kata dia.
Menyoroti hal yang sama dalam unggahan Instagram, Kaveri Karhade, seorang dokter kulit, menulis, “Kontur tabir surya adalah mengoleskan tabir surya pada area wajah tertentu untuk mendapatkan tampilan kontur alami. Tren ini tidak aman dan berbahaya karena kita tahu bahwa sinar UV matahari menyebabkan kanker kulit dan tanda penuaan dini.”
Menurut Karhade, tren ini sangat berisiko karena pada dasarnya bisa merusak bagian tertentu dari kulit dengan paparan sinar matahari, yang tidak hanya menyebabkan penuaan dini tetapi juga kanker kulit. "Ini benar-benar mengalahkan tujuan memakai tabir surya," ujar dia.
Singh menambahkan bahwa penting untuk dicatat bahwa tabir surya harus diterapkan ke semua area kulit yang akan terpapar sinar matahari. “Penggunaan tabir surya yang tidak merata atau selektif dapat menyebabkan paparan sinar matahari yang berlebihan, yang akan mengakibatkan peningkatan kerusakan foto pada kulit, penuaan dini, keriput, dan bintik matahari.”
Apakah trik ini efektif?
Saurabh Shah, dokter kulit di India, mengatakan bahwa sebagian besar ahli kulit percaya bahwa kemungkinan mencapai efek berkontur melalui peretasan semacam itu cukup suram karena seseorang tidak dapat mengontrol cara sinar matahari mengenai wajah. Selain itu, banyak faktor lain yang mengatur tanning matahari. Refleksi dari permukaan tidak seragam. Beberapa area wajah lebih rentan terhadap penyamakan (produksi melanin sebagai respons terhadap paparan sinar matahari) daripada yang lain, sehingga mencapai efek kontur yang diinginkan (mirip dengan riasan) tidak mungkin dilakukan.
Sebagai penutup, dia berkata, menggunakan tabir surya matte finish sebagai lapisan dasar diikuti dengan merias wajah sejauh ini masih merupakan cara terbaik untuk mengkontur wajah untuk mencapai hasil yang diinginkan, tanpa mengorbankan keamanan kulit.
INDIAN EXPRESS
Pilihan Editor: 6 Alasan Tabir Surya Merek Korea Diklaim Lebih Digemari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.