TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Inggris Vanessa Kirby memiliki filosofi kecantikan yang sama dengan pilihan fashion-nya, yaitu dapat mengetahui apa yang cocok dan yang tidak cocok untuk dirinya. Vanessa mengatakan pekerjaannya sangat mempengaruhi pendekatannya terhadap kecantikan, yang belum pernah dimiliki sebelumnya. Selain pengalamannya sendiri, dia juga belajar estetika dari penata rambut dan makeup artist profesional yang bekerja sama dengannya.
Wanita berusia 34 tahun itu ingat kesalahan makeup yang pernah dia lakukan saat masih remaja. Termasuk memakai alas bedak yang terlalu tebal, eyeliner yang terlalu dramatis, eyeshadow terlalu terang berwarna biru neon, dan potongan rambut yang sangat buruk. "Bahkan semua orang menginginkan potongan rambut seperti Jennifer Aniston, sedangkan saya mengalaminya beberapa kali. Bencana!” ujar Vanessa, dalam video "I
Baca juga:
Sekarang aktris yang meraih penghargaan BAFTA TV memancarkan ke anggunan dengan pendekatan makeup minimal, terdiri dari Sisley Phyto Tint Nude tipis di 1C Petal untuk alas bedak, Nars Radiant Creamy Concealer di Vanila, dan Armani Beauty Neo Nude A Contour pigmen contouring yang mudah dibaurkan. "Saya sangat terobsesi dengan itu," dia berbagi, "Saya menggunakannya sebagai segalanya, seperti di mata dan bibirnya serta di sepanjang tulang pipinya." Untuk eyeshadow, dia juga menyukai Bobbi Brown Long Wear Cream Shadow Stick yang halus di Golden Bronze dan Kimiko Fine Eyebrow Pencil Automatique yang sangat tipis untuk menyempurnakan alisnya yang sudah sangat bagus.
Vanessa Kirby. (Tangkapan layar Youtube.com)
Dalam hal perawatan kulit, Vanessa mengatakan bahwa dia menyukai SkinCeuticals Phyto Corrective Essence Mist . "Saya merasa itu benar-benar melakukan sesuatu," ujarnya. Sseperti halnya penutup mata dan masker wajah 111Skin yang dia temukan di lokasi syuting dari The Crown hingga Mission: Impossible Fallout. "Mereka benar-benar berfungsi terutama jika Anda kurang tidur," katanya.
Baca juga:
Kariernya juga berkontribusi dalam kesehatan rambutnya, meski dengan cara yang kurang positif. "Sangat perlu mengubah warna untuk memainkan karakter yang berbeda, rambut saya telah menggunakan karena begitu banyak peroksida," katanya, menemukan bahwa Virtue Polish Un-Frizz Cream bekerja sangat baik untuk menghilangkan beberapa kerusakan.
Sedangkan untuk wewangian dia memiliki hubungan yang sangat emosional dengan Cartier La Panthère Parfum miliknya, di mana dia adalah duta besarnya. Dia menjelaskan bahwa dia tidak hanya menyukai aromanya, tetapi juga karena keterkaitannya yang kuat dengan macan kumbang salah satu jenis simbol feminin yang berbeda dengan sesuatu yang biasanya perempuan atau berbunga-bunga.
Bagi Vanessa Kirby, ritual wewangiannya adalah pengingat rutin. Tentu saja, dia tidak menerapkannya begitu saja, tetapi lebih suka memakai untuk dirinya sendiri, dan bukan untuk orang lain. Dalam hal parfum, kuncinya tidak terlalu kuat. "Saya pikir kita semua tahu bahwa dari berada di lift dengan orang-orang yang memakai terlalu banyak," ujarnya dan mengakui mungkin dia melakukan hal itu di masa lalu.
DWI NUR AZIZAH | HARPERS BAZAAR UK
Pilihan editor: Vanessa Kirby Melihat Proses Persalinan Langsung Demi Film Pieces of A Woman
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.