TEMPO.CO, Jakarta - Lady Margarita Armstrong-Jones merasa mempunyai hubungan khusus dengan mendiang neneknya Putri Margaret. Putri yang berusia 20 tahun dari sepupu pertama Raja Charles mempunyai kecintaan yang sama dengan Putri Margaret dalam debut sampul majalahnya untuk edisi Mei Tatler, yang akan keluar Kamis.
Margarita, putri David Armstrong-Jones dan mantan istrinya Serena Stanhope, adalah seorang mahasiswa di universitas Haute École de Joaillerie di Paris, dan mempunyai minat yang besar dalam perhiasan dan fotografi.
"Saya mungkin mendapatkan fotografi dari kakek saya dan perhiasan dari nenek saya," ujarnya , merujuk pada kakek fotografernya Antony Armstrong-Jones dan nenek yang glamor.
Margarita diberi nama Putri Margaret, adik perempuan Ratu Elizabeth meninggal pada usia 71 tahun 2002, dan cucu perempuan satu-satunya lahir pada beberapa bulan kemudian. Saat ini berada di urutan ke-26 pewaris tahta di belakang kakak laki-lakinya Charles, Margarita sekarang berada di lingkaran kerajaan sejak lahir ke dunia, mulai dari menjadi pengiring pengantin di pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton tahun 2011 hingga menghabiskan waktu di Balmoral dan Sandringham.
Dia juga ikut dalam menghadiri pemakaman kenegaraan Ratu pada bulan September bersama keluarganya, yang di mana ayahnya David, anak baptis Ratu Elizabeth II, berjalan di belakang peti mati selama prosesi ke Kapel St.
Mengenai perhiasaan berharga dari arsip kerajaan, Lady Margarita Amstrong-Jones menunjukkan kakeknya Antony, yang menjadi Earl of Snowdon pertama ketika menikah dengan Margaret, merancang sendiri cincin pertunangannya rubynya.
"Ini sangat sederhana dan sangat kecil, dan saya pikir ini mungkin yang dia inginkan, tidak ada yang gila dan berlebihan. Itu sangat abadi," ujarnya tentang cincin yang menampilkan tiga batu rubi yang dikunci dengan berlian yang lebih kecil untuk membangkitkan kuncup mawar, merujuk pada nama tengah Margaret, Rose.
Seperti neneknya yang sangat kreatif, Margarita mengatakan dia juga sangat suka dengan karya yang unik. “Saya tidak suka yang terlalu buatan pabrik atau lurus. Saya suka sedikit berkarakter," katanya kepada Tatler tentang bagaimana seleranya.
Mengejar mimpinya di salah satu kota Cahaya, cucu Putri Margaret yang merupakan sangat modern berbagi apartemen dengan dua temannya, untuk menyempurnakan bahasa Prancisnya dan menggunakan "Mags" - tetapi dia tidak memiliki akun media sosial.
"Saya pikir media sosial bisa menjadi pemborosan dalam waktu yang besar. Orang-orang banyak yang terpikat olehnya. Kami pulang kerja dan berkata, 'Benar, tidak ada telepon,' dan kami duduk dan mengobrol," kata Lady Margarita Amstrong-Jones tentang rutinitas malam dengan teman sekamarnya. "Moral selalu tinggi."
PEOPLE | DWI NUR AZIZAH
Pilihan editor: Cara Camilla Mewarisi Gaya Ratu Elizabeth II dengan Sentuhannya Sendiri
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.