5 Kombinasi Bahan Skincare yang Harus Dihindari karena Bisa Merusak Kulit

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah menggunakan lebih dari satu produk perawatan kulit secara bersamaan? Kebiasaan mengombinasikan produk skincare menjadi tren terbaru di dunia kecantikan.

Tapi sebelum mencoba, ketahui dulu bahwa bahan-bahan dalam produk masing-masing harus bisa bekerja sama dengan baik. Menggunakan produk dan bahan perawatan kulit yang berbeda mungkin dapat bermanfaat, tapi ada juga kombinasi yang justru bisa merusak kulit. Efek buruk yang ditimbulkan mulai dari iritasi, kekeringan, atau bahkan berjerawat.

Queenie Singh, mantan Miss India dan praktisi kesehatan kulit, berbagi bahan perawatan kulit yang tidak boleh dipadukan. 

1. Vitamin C dan Retinol

Sebaik apapun khasiat kedua produk itu, vitamin C dan retinol tak bisa digabungkan. Menggabungkan kedua bahan ini dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan. Kedua bahan ini juga bisa menyebabkan peradangan. Untuk memastikan pemanfaatan kedua bahan secara optimal, gunakan pada waktu yang berbeda dalam sehari. Vitamin C harus digunakan pada siang hari, diikuti dengan menyegelnya dengan sun protection factor (SPF) yang sesuai sebelum keluar. Retinol bekerja paling baik di malam hari.

2. Vitamin C dan AHA/BHA

AHA dan BHA milik keluarga asam buah yang juga terdiri dari asam laktat, tartarat, mandalic, dan glikolat. Vitamin C juga bersifat asam dan kedua bahan ini bergantung pada tingkat pH. Mencampur dua asam bersamaan mungkin bukan pilihan terbaik untuk kulit sensitif. Vitamin C harus digunakan pada siang hari, diikuti dengan perlindungan SPF. AHA dan BHA dapat digunakan di malam hari.

3. Retinol dan AHA/BHA

Kombinasi AHA dan BHA dengan retinol adalah kombinasi yang rumit karena kemungkinan besar dapat menyebabkan kulit mengelupas, kemerahan, peradangan, iritasi, dan mungkin juga kekeringan. Karena retinol dan AHA/BHA bekerja paling baik pada malam hari, hal yang paling efektif adalah menggunakannya pada malam di lain hari atau bergantian. 

4. Vitamin C dan niacinamide

Niacinamide adalah anti-inflamasi dan vitamin C adalah antioksidan. Saat digunakan bersama, keduanya mungkin tidak bermanfaat bagi kulit dalam versi terbaiknya. Efektivitasnya dapat dibayangi dengan mencampurkannya bersama. Terapkan beberapa menit terpisah dan tunggu sampai kulit benar-benar menyerap produk lain yang digunakan untuk pelapisan.

5. SPF, pelembab, dan makeup

Saat ini orang senang mencari produk kecantikan yang menawarkan solusi 3-in-one untuk SPF, pelembap, dan makeup. Namun, trio ini adalah salah satu yang bisa bikin lengah. Tidak ada jalan pintas untuk menggunakan bahan skincare dan kosmetik secara bersamaan. Oleskan setiap produk satu per satu dan biarkan beberapa saat agar kulit menyerap secara menyeluruh. Tabir surya harus dioleskan terpisah ke kulit supaya perlindungannya maksimal, dan dioleskan kembali setiap beberapa jam. 

HINDUSTAN TIMES

Pilihan Editor: 5 Produk Skincare Anti-penuaan untuk Mengurangi Kerutan dan Garis-garis Halus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.