TEMPO.CO, Jakarta - Zoe Saldana, Chloe East, dan Bailey Bass, ditunjuk RCGD Global menjadi duta fashion berkelanjutan untuk Oscar, Minggu 12 Maret 2023. Ini sebagai bagian dari komitmennya untuk mengurangi dampak lingkungan dan membangun warisan keberlanjutan, Academy of Motion Picture Arts and Sciences bermitra dengan organisasi pembuat perubahan global RCGD Global.
Zoe mengatakan dia berkomitmen untuk menemukan lebih banyak cara untuk menggabungkan kehadiran yang berkelanjutan dalam pilihan fashion-nya. Dia tetap bungkam tentang hal-hal spesifik seputar pilihan pakaian yang sangat penting itu untuk Oscar. "Saya hanya bisa mengatakan ada banyak pemikiran dan kepedulian di baliknya," ujar dia.
Menurut CEO Global RCGD, Samanta Pattinson, Panduan Gaya Berkelanjutan menyediakan kumpulan tips dan rekomendasi yang luas untuk membantu pembaca membangun pakaian yang lebih ramah lingkungan, baik untuk karpet merah Oscar atau kehidupan sehari-hari.
"Tujuan dari panduan ini adalah untuk membuat perjalanan menuju gaya hidup berkelanjutan lebih mudah dan kami melakukan ini melalui penggunaan bahasa umum daripada jargon industri. Kami ingin memberikan tip mudah, solusi praktis, dan membekali pembaca dengan informasi tentang apa yang harus dicari," ujarnya.
Meski pihaknya menyadari, tidak ada solusi sepenuhnya berkelanjutan, tujuannya adalah membuat karpet merah, dan dunia, selestari mungkin dan memastikan bahwa setiap orang dapat melihat cara untuk terhubung dengan sesuatu yang beresonansi. Keberlanjutan dalam dunia desain seperti itu topik multifaset.
"Ini juga mencakup lebih dari sekadar garmen berwujud itu sendiri, tetapi juga dunia tempat mereka dibangun – memastikan upah yang adil bagi pekerja garmen, proses desain yang aman, dan perdagangan yang adil. Kemajuan sedang dibuat menuju karpet merah yang lebih berkelanjutan, tetapi selama keberlanjutan dilihat sebagai semua atau tidak sama sekali, kami akan memiliki pekerjaan yang harus dilakukan," jelasnya.
Samanta menambahkan ada banyak hambatan yang harus dihadapi. Tetapi menurutnya yang terbesar adalah persepsi, anggapan bahwa desain harus dikorbankan, bahwa kreativitas harus dibatasi. "Keberlanjutan tidak dimaksudkan sebagai penghalang kreativitas. Itu adalah peluang – itulah sebabnya kami berfokus pada solusi praktis dan mudah diakses serta mendorong pemahaman lebih jauh. Ya, ini tentang mengenakan kembali dan mengenakan vintage, tetapi juga tentang menyoroti desainer dan pengrajin BIPOC, dan menantang merek untuk maju," jelasnya.
Beberapa desainer sudah mengutamakan fashion keberlanjutan. Seperti House of Amma hebat dalam bercerita, mencari sumber lokal dan merancang pakaian untuk menjadi pusaka, Mother of Pearl, dan Patrick McDowell mendorong penggunaan bahan berkelanjutan seperti Tencel.
Samanta mengatakan sangat penting melihat keberlanjutan terwakili di karpet merah. Visibilitas fashion di acara-acara seperti Oscar, memastikan bahwa pesan terkait masalah lingkungan dan sosial akan menjangkau jauh dan berdampak, terutama jika disampaikan melalui desain cantik yang mendidik. "Saya juga berpikir busana karpet merah adalah cara sempurna untuk menunjukkan bahwa kreativitas tidak dikompromikan untuk keberlanjutan - sering kali malah diperkuat,"ujarnya.
HARPERS BAZAAR UK
Pilihan Ed: Fashion Eco-Couture Zoe Saldana di Premier Avatar: The Way of Water
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
