TEMPO.CO, Jakarta - Kulit adalah cerminan kesehatan Anda secara keseluruhan dan organ terbesar tubuh Anda. Sebab itu, jika Anda benar-benar serius untuk meningkatkan umur panjang dan rentang kesehatan, Anda pasti ingin menjadikan kesehatan kulit sebagai bagian penting.
Dave Asprey, biohacker profesional dan pendiri Bulletproof mengatakan pentingnya mineral untuk energi dan kesehatan secara keseluruhan, beberapa di antaranya sebenarnya dapat Anda serap melalui kulit Anda. "Ketika Anda menggosokkan tembaga pada kulit Anda, maka kulit Anda dapat membuat kolagen yang sangat sehat," catatnya.
Tembaga yang dimaksud Asprey adalah peptida tembaga. Peptida adalah rantai asam amino yang dihubungkan bersama oleh ikatan peptida yang bertindak sebagai "pembawa pesan" kimiawi untuk kulit saat dioleskan, memberi sinyal pada sel Anda untuk menghasilkan lebih banyak kolagen, elastin, dan keratin, kata dokter kulit Hadley King.
Peptida tembaga, khususnya, adalah tripeptida alami yang ditemukan dalam plasma. Dan seperti catatan Asprey, "Ini dianggap meningkatkan regenerasi kulit dan seharusnya meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit," kata King.
Ada banyak jenis peptida, masing-masing dengan khasiat dan fungsi yang unik; misalnya, beberapa peptida dikenal untuk mengurangi peradangan, sementara yang lain sangat baik dalam mendukung penghalang.
Menurut dokter kulit Dhaval Bhanusaoi, kulit secara alami mengandung tembaga dan itu penting untuk proliferasi fibroblast, meningkatkan komponen serat kolagen dan elastin, dan penyembuhan luka. Dengan mengoleskan peptida tembaga secara topikal pada kulit, katanya Anda dapat merangsang produksi kolagen dan memperlambat pembentukan kerutan.
"Mereka secara khusus telah ditunjukkan untuk merangsang produksi fibroblast secara in vitro dan digunakan untuk meningkatkan produksi kolagen dan elastin, yang membantu menggembungkan kulit untuk mengurangi munculnya garis-garis halus," lanjut Bhanusali. "Itu juga dianggap memiliki sifat anti-inflamasi, yang sangat bagus untuk menenangkan kulit."
Anda mungkin akan menemukan peptida tembaga dalam berbagai serum dan pelembab antioksidan karena peran utamanya adalah memberikan manfaat pembentukan kolagen. "Dalam formulanya, ini berpasangan dengan bahan aktif perawatan kulit lainnya seperti vitamin C dan asam hialuronat," catat Bhanusali. Anda bahkan mungkin ingin menggunakan peptida tembaga bersama bahan penambah kolagen lain yang dikenal, seperti AHA (hanya di malam hari), bubuk kolagen, dan vitamin C yang disebutkan di atas. Penasaran dengan tembaga? Cari saja "copper tripeptide-1" pada daftar bahan Anda:
Meski tembaga mineral penting, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, sakit perut, dan bahkan toksisitas organ jika Anda mendapatkan terlalu banyak. Toksisitas sebenarnya sangat jarang bagi kebanyakan orang, dan terlebih lagi dalam formulasi perawatan kulit. Produk yang Anda gunakan tidak akan memiliki konsentrasi tembaga yang cukup untuk mendatangkan malapetaka, tetapi tetap saja, itu adalah sesuatu yang perlu diingat dengan mineralnya.
Efek samping yang lebih realistis adalah iritasi dari produk itu sendiri karena peptida tembaga biasanya diformulasikan dengan bahan aktif lainnya. Selalu uji tempel produk sebelum mengoleskannya ke seluruh wajah Anda; hanya untuk memastikan Anda tidak memiliki reaksi yang merugikan.
MIND BOGY GREEN
Pilihan editor: Cerita Jung Ho Yeon yang Mulai Khawatir dengan Kerutan dan Filosofi Kecantikannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.