TEMPO.CO, Jakarta - Lily Collins memiliki gaya rambut baru sejak membintangi Emily in Paris musim ketiga. Poni kini menjadi ciri khasnya dan dia mengungkap beberapa alasan mengapa mempertahannya.
Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Glamour, Rabu, 1 Maret 2023, dia mengatakan bahwa poni membuat penampilannya ekstra chic. "Sejujurnya, mereka membuat kuncir kuda atau sanggul ekstra chic. Meski berantakan," kata Collins. "Rasanya seperti, Oh, ada sesuatu yang berbeda. Dan itu membentuk wajah secara berbeda," katanya.
Baca juga:
Alasan lainnya, poni menurut dia bergaya sangat Prancis yang dia suka. "Jadi saya pikir saya akan mempertahankannya untuk sementara waktu. Dan kamu bisa memakainya dengan berbagai cara. Mereka bisa tumbuh dan menjadi keriting. Mereka bisa menjadi lebih pendek. Aku mencintai mereka," ujar duta Lancome itu.
Dalam adegan yang sekarang menjadi ikon Emily In Paris, Collins menuang segelas Rosé untuk dirinya sendiri sebelum mengeluarkan guntingnya untuk memanjakan diri dengan potongan rambut krisis, atau "poni trauma", demikian sebutannya untuk main-main. Ini karena Emily diceritakan mengalami drama kehidupan cinta. Teman sekamar dan sahabatnya Mindy (Ashley Park) memasuki kamar mandi dan berteriak, "Emily, jangan!"
Saat ditanya oleh Gabriel (Lucas Bravo) apakah dia baik-baik saja, "Itu hanya poni!" teriaknya. "Oke, terkadang orang memotong poni saat semuanya baik-baik saja!"
Penampilannya kini selalu dengan poni, baik di layar maupun di luar, sejak itu. Sebenarnya, poni rambut Emily dipotong oleh dipotong oleh hair stylist Gregory Russell.
"Tidak seperti Emily, aku tidak memotongnya sendiri!" Collins berbagi melalui Instagram tentang pengalaman luar biasa di bulan Desember.
Jika akhirnya dia jatuh cinta pada poni, ada satu tren yang tidak dia sukai, yakni alis tipis yang kembali lagi. "Aku seperti, 'Tidak, aku sama sekali tidak suka itu,'" dia berbagi. "Aku tidak suka itu. Tidak pernah berhasil untukku, jadi aku tidak akan pernah bisa melakukan itu," akunya.
Dulu dia pernah mencoba mengikuti tren alis tipis dan dia merasa terlihat konyol. "Itu tidak pernah membentuk wajah saya dengan benar dan saya tidak merasa seperti diri saya sendiri. Tapi itu hanya karena saya ingin mengikuti tren."
Jadi, kini dia berpikir bahwa tak semua tren harus diikuti. Collins berbagi beberapa saran kecantikan dari ibunya, Jill Collins.
"Hal-hal aneh yang membuatmu berbeda itulah yang membuatmu cantik," Lily Collins mengatakan pendapat ibunya. "Hanya ada satu dari kalian di dunia ini. Saya pikir lebih mudah untuk percaya dan memercayai itu sebagai orang dewasa daripada saat kamu masih muda, tapi itu sangat membantu."
PEOPLE
Pilihan Editor: Momen Lily Collins Tegang saat Poni Rambutnya Diubah untuk Emily in Paris
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.