Merek Skincare Base Gandeng Jejakin Luncurkan Green Collective untuk Kurangi Emisi Karbon

Reporter

Editor

Mila Novita

Ratih Permata Sari, salah satu pendiri merek skincare vegan Base dan Andreas Jingga, COO Jejakin, meluncurkan program Base Green Collective di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.
Ratih Permata Sari, salah satu pendiri merek skincare vegan Base dan Andreas Jingga, COO Jejakin, meluncurkan program Base Green Collective di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.

TEMPO.CO, Jakarta - Merek kecantikan vegan Base memperkenalkan program Base Green Collective. Menggandeng Jejakin, sebuah platform teknologi manajemen karbon dalam mitigasi karbon, program ini menjadi upaya kolektif ramah lingkungan untuk menjadikan Bumi lebih hijau. Peluncuran program ini dilakukan dalam sebuah acara penanaman bibit bakau di Taman Wisata Alam Angke Kapuk pada Rabu, 1 Maret 2023.

Dalam acara tersebut, Ratih Permata Sari, salah satu pendiri merek kecantikan berbasis teknologi itu, mengatakan bakau atau mangrove dipilih karena tanaman ini memiliki manfaat yang beser untuk lingkungan. Mangrove memiliki efikasi penyerapan karbon yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman lain yang ada di hutan.

“Di area pesisir, tanaman ini juga membantu livelihood orang yang tinggal di sana. Indonesia yang ada di ring of fire mengalami gempa dan tsunami, mangrove akan membantu memecah gelombang,” kata dia.

Manfaat lain mangrove yang ditanam di pantai Jakarta itu adalah sebagai tempat rekreasi. Ini menjadi alternatif untuk penduduk Jakarta dan sekitarnya untuk healing tanpa harus ke luar kota.

Ratih mengatakan sejak awal diluncurkan pada 2019, Base memiliki komitmen mengembangkan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk menjadikan Bumi sebagai tempat yang lebih baik. Merek skincare vegan yang didirikan Ratih bersama dengan Yaumi Fauziah ini melakukannya dengan berbagai pendekatan, termasuk hanya menggunakan bahan nabati yang tidak terancam kepunahannya. Misalnya untuk squalane yang biasanya diekstrak dari kulit ikan hiu, Base memilih menggunakan olive oil yang memiliki efikasi sama tetapi penyerapannya lebih cepat dan ramah lingkungan.

Bahan tersebut diproses dengan bioteknologi yang aman untuk sumber daya air dan tanah, tanpa bahan yang tidak terbarukan seperti petrokimia, gliserin, dan bahan-bahan yang berpotensi mengganggu kelestarian alam seperti SLS dan sillikon.

“Bioteknologi bisa membantu ketika menggunakan natural resources, meski sedikit efektivitasnya bisa ditingkatkan,” kata Ratih.

Langkah lainnya adalah bekerja sama dengan Waste 4 Change untuk bantu mengelola sampah. Kemasan produk dibuat dari bahan daur ulang. “Ini lebih sulit dicari dan harganya lebih mahal, tetapi kita harus berkorban untuk lingkungan karena apa pun yang kita korbankan untuk lingkungan akan berguna untuk kita,” kata dia.

Program yang diluncurkan bersama dengan Jejakin ini merupakan upaya untuk mengkompensasi dampak lingkungan dari emisi atau jejak karbon yang yang diukur berdasarkan perhitungan karbon dioksida yang setara atau disebut dengan carbon offsetting. Penanaman pohon akan menciptakan ruang hijau yang lebih besar untuk menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan mengembalikan oksigen ke alam.

Andreas Jingga, Chief Operation Officer (COO) Jejakin, mengatakan bahwa program ini akan dijalankan di dua tempat, yakni Way Kambas, Lampung, dan Semarang, Jawa Tengah. Di Lampung, mereka akan melakukan penanaman 625 pohon nangka dan di Semarang menanam 1.667 pohon mangrove dengan estimasi cadangan karbon sebesar 1.073 ton.

Way Kambas dipilih karena tempat itu merupakan konservasi badak yang hampir punah. “Badak suka makan ranting pohin nangka. Komunitas sekitar juga memanen nangkanya untuk dibuat keripik,” kata dia.

Adapun bibit bakau akan ditanam di Semarang karena kota di utara Jawa tersebut mengalami abrasi pantai yang cukup tinggi.

Konsumen Base yang ingin terlibat dalam program ini bisa berkontribusi dengan mendonasikan Rp2.500 secara sukarela untuk tiap pembelian pembelian produk.

Pilihan Editor: Produk Kecantikan Vegan Kian Diminati Wanita, Apa Alasannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 








Komitmen Mengurangi Emisi Karbon, RI Kucurkan Rp313 Triliun Investasi hingga 2021

2 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di dekat Monumen Selamat Datang saat lampu belum dipadamkan di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu 18 Maret 2023. Pemprov DKI Jakarta memadamkan lampu di sejumlah jalan protokol, jalan arteri lima wilayah kota, simbol kota dan seluruh gedung milik Pemprov DKI pada pukul 20.30 hingga 21.30 dalam rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Komitmen Mengurangi Emisi Karbon, RI Kucurkan Rp313 Triliun Investasi hingga 2021

Beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia menyerahkan revisi komitmen pengurangan emisi karbon kepada Sekretariat Perubahan Iklim PBB (UNFCCC).


Ford Ungkap Kendala Transisi Elektrifikasi Mobilnya

3 hari lalu

Logo Ford. REUTERS/Mike Segar
Ford Ungkap Kendala Transisi Elektrifikasi Mobilnya

Ford memiliki tujuan untuk mencapai target nol emisi karbon, namun semua terkendala. Apa itu?


Haruskah Mencuci Muka dengan Pembersih di Pagi Hari?

4 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan wajah. Freepik.com/Gpointstudio
Haruskah Mencuci Muka dengan Pembersih di Pagi Hari?

Pakar kecantikan menjelaskan kapan sebaiknya mencuci muka yang tepat


Terdapat dalam Pelembap dan Sampo, Inilah Manfaat Panthenol dalam Produk Kecantikan

4 hari lalu

Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Terdapat dalam Pelembap dan Sampo, Inilah Manfaat Panthenol dalam Produk Kecantikan

Panthenol tersedia hampir di semua jenis produk kecantikan mulai dari sampo hingga kondisioner dan bahkan pencuci muka.


5 Kombinasi Bahan Skincare yang Harus Dihindari karena Bisa Merusak Kulit

8 hari lalu

Ilustrasi wanita pakai serum. Freepik.com/Master1305
5 Kombinasi Bahan Skincare yang Harus Dihindari karena Bisa Merusak Kulit

Mulai dari vitamin C dan retinol hingga pelembap dan makeup ber-SPF, simak lima kombinasi bahan skincare yang harus dihindari untuk kulit sehat


Bolehkah Anak Menggunakan Produk Perawatan Kulit untuk Dewasa?

9 hari lalu

Skincare untuk Remaja. Foto:  Freepik.com.
Bolehkah Anak Menggunakan Produk Perawatan Kulit untuk Dewasa?

Dokter menyarankan untuk memperkenalkan anak pada kebiasaan perawatan kulit dan rambut preventif.


Cara Mengatur Rutinitas Perawatan Kulit Harian Menurut Ahli

11 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Cara Mengatur Rutinitas Perawatan Kulit Harian Menurut Ahli

Dalam perawatan kulit berbeda, ada beberapa praktik dasar yang tidak boleh dan tidak boleh diikuti.


Telkomsel Gandeng Volta Kurangi Emisi Karbon Sektor Transportasi

11 hari lalu

Telkomsel berkolaborasi dengan Volta untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi. 21 Maret 2023. FOTO: Telkomsel
Telkomsel Gandeng Volta Kurangi Emisi Karbon Sektor Transportasi

Pelanggan Telkomsel yang membeli motor listrik Volta lite dengan baterai tambahan akan mendapatkan paket kuota data 1 GB/bulan selama 6 bulan.


Penyebab Remaja Gampang Berjerawat dan Komedo serta Cara Mencegahnya

12 hari lalu

Ilustrasi jerawat poni. shutterstock.com
Penyebab Remaja Gampang Berjerawat dan Komedo serta Cara Mencegahnya

Jerawat atau komedo terbentuk karena pori-pori kulit tersumbat, adanya produksi minyak yang berlebihan, dan kotoran.


Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit

14 hari lalu

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. atau PGE (kode saham: PGEO) membukukan pos pendapatan baru dari hasil perdagangan karbon atau carbon credit.