TEMPO.CO, Jakarta - Membiasakan mengaplikasikan sun protection factor atau SPF merupakan salah satu hal terbaik untuk kesehatan secara keseluruhan. Aplikasi rutin sunscreen melindungi dari paparan sinar matahari yang keras, yang pada akhirnya bertanggung jawab atas penuaan dini dan sebagian besar kanker kulit. American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan menggunakan SPF spektrum luas 30 atau lebih tinggi ke kulit yang terbuka, dan harus melakukan aplikasi ulang setidaknya setiap dua jam.
Sunscreen sangat penting digunakan di wajah, tapi sayangnya banyak yang melupakan area bibir. Faktanya, area ini sebenarnya lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari karena sering terpapar dan sering diabaikan.
Baca juga:
Selain itu, dokter Kristina Collins, mengatakan bahwa kulit di area ini juga cukup tipis dibandingkan dengan area kulit lainnya.
“Sebagai ahli bedah kulit yang telah melakukan lebih dari 15.000 operasi kanker kulit, termasuk berbagai operasi pengangkatan pertumbuhan kanker di bibir, saya dapat meyakinkan bahwa masa depan Anda akan berterima kasih karena telah melindungi area sensitif ini dengan SPF harian,” kata Dr. Collins.
Dia menambahkan, saat dokter mendiagnosis dan mengobati kanker kulit di bibir, lokasi ini dianggap sebagai faktor risiko kanker menjadi sangat agresif.
Di luar kanker, Collins mengatakan bahwa kerusakan akibat sinar matahari kronis pada bibir dapat menyebabkan keriput, penipisan, dan kekeringan. Bahkan ada kondisi yang disebut sebagai "actinic cheilitis" di mana bibir terus-menerus pecah-pecah akibat kerusakan UV, yang sangat tidak nyaman.
Kapan harus mengaplikasikan sunscreen di bibir?
Mengoleskan SPF ke bibir setiap hari, dan sering mengoleskannya kembali, sangat dianjurkan dokter. Mirip dengan saran yang diberikan untuk kulit yang lain, sebaiknya menggunakan SPF 30 atau lebih tinggi untuk bibir agar mendapatkan perlindungan yang memadai dari sinar matahari.
SPF di bibir setidaknya diaplikasikan setiap dua jam saat berada di luar ruangan. Pastikan juga untuk mengoleskannya kembali setelah makan, atau jika memiliki kebiasaan menjilat atau menggigit bibir. Seperti bagian tubuh yang lain, aplikasi sepanjang tahun, saat hujan atau cerah, adalah suatu keharusan, kata dokter kulit bersertifikat Diane Madfes.
Jika sering lupa mengoleskan sunscreen di bibir, maka dapat melakukan hal lain yang melindungi bibir dari sinar matahari, seperti memakai topi, berlindung di tempat teduh, dan menghindari jam puncak matahari antara pukul 10.00 dan 14.00.
YAHOO LIFE
Pilihan Editor: Tips Mencegah Bibir Kering dan Pecah-pecah saat Cuaca Dingin
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.