Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Alasan Mengapa Bibir juga Butuh Sunscreen

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bibir. Unsplash.com/Anna Sastre
Ilustrasi bibir. Unsplash.com/Anna Sastre
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membiasakan mengaplikasikan sun protection factor atau SPF merupakan salah satu hal terbaik untuk kesehatan secara keseluruhan. Aplikasi rutin sunscreen melindungi dari paparan sinar matahari yang keras, yang pada akhirnya bertanggung jawab atas penuaan dini dan sebagian besar kanker kulit. American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan menggunakan SPF spektrum luas 30 atau lebih tinggi ke kulit yang terbuka, dan harus melakukan aplikasi ulang setidaknya setiap dua jam.

Sunscreen sangat penting digunakan di wajah, tapi sayangnya banyak yang melupakan area bibir. Faktanya, area ini sebenarnya lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari karena sering terpapar dan sering diabaikan.

Selain itu, dokter Kristina Collins, mengatakan bahwa kulit di area ini juga cukup tipis dibandingkan dengan area kulit lainnya. 

“Sebagai ahli bedah kulit yang telah melakukan lebih dari 15.000 operasi kanker kulit, termasuk berbagai operasi pengangkatan pertumbuhan kanker di bibir, saya dapat meyakinkan bahwa masa depan Anda akan berterima kasih karena telah melindungi area sensitif ini dengan SPF harian,” kata Dr. Collins. 

Dia menambahkan, saat dokter mendiagnosis dan mengobati kanker kulit di bibir, lokasi ini dianggap sebagai faktor risiko kanker menjadi sangat agresif.

Di luar kanker, Collins mengatakan bahwa kerusakan akibat sinar matahari kronis pada bibir dapat menyebabkan keriput, penipisan, dan kekeringan. Bahkan ada kondisi yang disebut sebagai "actinic cheilitis" di mana bibir terus-menerus pecah-pecah akibat kerusakan UV, yang sangat tidak nyaman. 

Kapan harus mengaplikasikan sunscreen di bibir? 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengoleskan SPF ke bibir setiap hari, dan sering mengoleskannya kembali, sangat dianjurkan dokter. Mirip dengan saran yang diberikan untuk kulit yang lain, sebaiknya menggunakan SPF 30 atau lebih tinggi untuk bibir agar mendapatkan perlindungan yang memadai dari sinar matahari.

SPF di bibir setidaknya diaplikasikan setiap dua jam saat berada di luar ruangan. Pastikan juga untuk mengoleskannya kembali setelah makan, atau jika memiliki kebiasaan menjilat atau menggigit bibir. Seperti bagian tubuh yang lain, aplikasi sepanjang tahun, saat hujan atau cerah, adalah suatu keharusan, kata dokter kulit bersertifikat Diane Madfes. 

Jika sering lupa mengoleskan sunscreen di bibir, maka dapat melakukan hal lain yang melindungi bibir dari sinar matahari, seperti memakai topi, berlindung di tempat teduh, dan menghindari jam puncak matahari antara pukul 10.00 dan 14.00. 

YAHOO LIFE

Pilihan Editor: Tips Mencegah Bibir Kering dan Pecah-pecah saat Cuaca Dingin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara Meningkatkan Dopamin, Hormon Bahagia untuk Hidup Lebih Baik

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
5 Cara Meningkatkan Dopamin, Hormon Bahagia untuk Hidup Lebih Baik

Kadar hormon bahagia atau dopamin yang cukup dapat menyebabkan seseorang merasa bahagia


Mengenal Fitoplankton, Penghasil Oksigen Terbesar di Bumi

34 hari lalu

Mengenal Fitoplankton, Penghasil Oksigen Terbesar di Bumi

Penghasil oksigen utama di bumi bukanlah tumbuhan, melainkan mikroorganisme yang ada dalam ekosistem laut yang disebut fitoplankton.


Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

35 hari lalu

Tabir surya
Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

Mengenakan sunscreen atau tabir surya baik di luar maupun di dalam rumah pada musim panas perlu diperhatikan penggunaannya secara benar.


Bepergian Saat Terik Sinar Matahari, Simak 4 Kiat Ini

40 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan kacamata hitam. shutterstock.com
Bepergian Saat Terik Sinar Matahari, Simak 4 Kiat Ini

Menggunakan pakaian yang tepat membantu tubuh mengurangi paparan sinar ultraviolet dari terik sinar matahari


Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

42 hari lalu

Ilustrasi Melanoma. freepik.com
Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

Dari dua jenis kanker kulit, melanoma dan non-melanoma, mana yang lebih ganas dan berbahaya? Dokter memberi penjelasan.


Waspada Cuaca Ekstrem, Kenali Bahaya Paparan Sinar UV

50 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Waspada Cuaca Ekstrem, Kenali Bahaya Paparan Sinar UV

Hampir setiap orang terpapar radiasi sinar ultraviolet alias sinar UV, terlebih di cuaca ekstrem saat ini. Apakah bahaya terpapar sinar matahari?


7 Cara Mencegah Penuaan Dini, Termasuk Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

53 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/Diana.Grystsku
7 Cara Mencegah Penuaan Dini, Termasuk Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

Penuaan dini bisa menjadi perhatian serius bagi banyak orang karena dapat mempengaruhi penampilan. Bagaimana cara mencegahnya datang lebih cepat?


Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

56 hari lalu

Deteksi kanker kulit. Kredit: Great Lakes Ledger
Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

Tanda-tanda dari kanker kulit salah satunya bisa dilihat dari perubahan tahi lalat. Apa lagi gejalanya, ketahui pula penyebabnya.


Manfaat Tanaman Lidah Mertua dan Tips Mudah Menanamnya di Rumah

56 hari lalu

Lidah mertua atau sanseviera.
Manfaat Tanaman Lidah Mertua dan Tips Mudah Menanamnya di Rumah

Lidah mertua bermanfaat sebagai filter udara, mengatur kelembapan udara, meningkatkan fokus, tanaman yang tahan lama, sebagai obat tradisional dan mempercantik ruangan


Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

56 hari lalu

Kelima mahasiswa Unand yang menciptakan sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna. Foto: Unand
Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

Lima mahasiswa Unand ciptakan alat pendeteksi kanker kulit, bagaimana cara kerja alat itu dan kanker kulit seperti apa yang bisa dideteksi?