TEMPO.CO, Jakarta - Klamby menggelar peragaan busana Raya Collection 2023 di Hotel St. Regis, Jakarta, Jumat, 17 Februari 2023. Koleksi Hari Raya jenama fashion lokal ini ini mengusung tema “Chamatarra” yang mengeksplorasi ragam kekayaan tenun dari Pulau Sumatera.
Nadine Gaus, Creative Director Klamby, mengatakan bahwa tema ini diambil dari kata “percha Chamatarra” dalam bahasa Melayu. “’Percha’ berarti potongan kain dan ’Chamatarra’ sebenarnya nama lawas Sumatera. Kenapa mengangkat percha Chamatarra karena tahun 2023 Klamby fokus di tenun. Untuk koleksi Ied Series ini fokus ke tenun yang ada Sumatera,” kata Nadine usai peragaan busana.
Nama Camatarra berasal dari peta Sumatera yang disalin dari karya ilmuwan yang bernama Ibnu Majid.
Nadine mengambil inspirasi dari beberapa jenis tenun termasuk tenun Siak dan Batanghari. Keduanya memiliki keunikan dalam motif, jenis bahan, hingga teknik pembuatan.
Koleksi Klamby untuk Hari Raya Idul Fitri 2023 bertema Chamatarra diperagakan di Hotel St. Regis Jakarta, Jumat, 17 Februari 2023 (Dok. Klamby)
Ciri khas tenun Sumatera yang umumnnya pakai benang emas menarik perhatian Nadine. Itu sebabnya, ada beberapa koleksi yang menggunakan detail emas.
Tapi eksplorasi yang dilakukan Nadine lebih luas dari sekadar bahan atau motifnya. Dia juga memanfaatkan setiap detail dalam proses pembuatan tenun. Misalnya, salah satu tenun Sumatera dibuat dengan pewarnaan alami menggunakan buah, buah itulah yang diangkat menjadi detail busana. “Jadi eksplorasinya luas,” kata dia. “Kan nggak bisa tenun semua karena Klamby sebenarnya lebih sering floral. Nah, jadi kami eksplore melalui beberapa cara,” kata dia.
Dia juga menambahkan detail kilau dari payet dalam beberapa item yang membuat pakaian Hari Raya terlihat tambah mewah. Ada kisah khusus dalam penambahkan detail payet dalam koleksi ini karena dia melibatkan para perajin yang terdampak krisis ekonomi karena pandemi sepanjang dua tahun terakhir.
Aurel Hermansyah dan Ameena memeragakan koleksi Hari Raya Klamby 2023 di Hotel St. Regis Jakarta, Jumat, 17 Februari 2023 (Dok. Klamby)
“Ceritanya kan dunia sedikit mengalami krisis akhirnya ekspor lumayan terhambat. Banyak sekali tenaga payet di pabrik di-layoff. Akhirnya kami pekerjakan buat mengerjakan Chamatarra 2023 ini,” kata dia.
Koleksi Lebaran Chamattara dihadirkan dalam 9 desain. Setiap desain memiliki makna berbeda sesuai dengan tenun yang menjadi sumber inspirasinya. Ada beberapa garis desain yang bisa dipilih, mulai dari dress, blus, tunik, outer, pleated skirt, juga kemeja untuk pria yang tersedia untuk usia mulai dari satu tahun.
Untuk melengkapi momen Lebaran, Klamby menghadirkan warna-warna soft dan bold, tapi netral sehingga bisa digunakan oleh siapa saja. Ada beberapa warna kuat seperti lime dan fuschia.
Peragaan busana Klamby menghadirkan muse Aurelie Hermansyah yang berjalan di runway bersama dengan sang putri, Ameera, dan Marsha Timothy. Hadir pula beberapa selebritas seperti Maudy Koesnaedi, Annisa Pohan, dan Kartika Putri.
Pilihan Editor: Titik Terendah Founder Klamby, Desain Tiruan Merebak hingga Masuk London Fashion Week
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.