Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Dialami Remaja

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi remaja gaul. Shutterstock
Ilustrasi remaja gaul. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa remaja adalah tahap penting bagi anak perempuan dan laki-laki untuk memahami tubuh mereka dan mendapatkan pengetahuan tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi. Beberapa masalah reproduksi yang bayak terjadi pada anak muda adalah pubertas tertunda atau dini, infeksi menular seksual (IMS), Amenore, kehamilan yang tidak diinginkan, dan gangguan menstruasi. Hal ini penting agar remaja, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki informasi tentang kontrasepsi, pencegahan IMS, dan pergaulan yang sehat.

Menurut penelitian, sekitar setengah dari semua infeksi HIV terjadi di antara remaja berusia 15 hingga 24 tahun. karena itu, mereka juga perlu dididik tentang tubuh, seksualitas, kontrasepsi, kehamilan, dan masalah lainnya.

Suhasini Inamdar, konsultan obstetri dan ginekologi di India, mengatakan bahwa masa remaja adalah masa transisi anak perempuan atau laki-laki menuju pubertas, sebuah proses di mana tubuh anak perempuan atau laki-laki menunjukkan perubahan fisik saat mereka dewasa menjadi dewasa yang mampu bereproduksi secara seksual. "Hal ini penting karena anak muda mengalami pertumbuhan fisik, kognitif, dan psikososial yang cepat," ujar Inamdar, seperti dilansir Hindustan Times, Ahas, 12 Februari 2023. 

Berikut adalah tanda-tanda umum masalah reproduksi pada anak muda yang dijelaskan konsultan obstetri dan ginekologi Inamdar dan Rolika Keshri. 

1. Pubertas tertunda

Perkembangan seksual biasanya terjadi dalam jangka waktu tertentu. Keterlambatan produksi testosteron pada anak laki-laki dan estrogen pada anak perempuan dapat menyebabkan pubertas tertunda.

2. Hipogonadisme pria

Hipogonadisme adalah suatu kondisi di mana testis tidak dapat memproduksi testosteron, hormon yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan maskulin selama masa pubertas.

3. Pubertas dini

Pubertas yang terjadi lebih awal dari yang diperkirakan disebut pubertas dini. Ini berarti kematangan seksual anak berkembang lebih cepat dari biasanya. Pubertas dini dapat dimulai sebelum 8 tahun pada anak perempuan atau 9 tahun pada anak laki-laki.

4. Amenore
Suatu kondisi ketika tidak terjadi perdarahan haid pada anak perempuan. Penyebab amenore mungkin ketidakseimbangan hormon, cacat lahir, kurang olahraga, atau kebiasaan makan. Alasan lainnya adalah masalah yang berkaitan dengan jalan lahir.

5. Perdarahan uterus abnormal

Fenomena umum di kalangan remaja salah satunya adalah pendarahan dari rahim lebih lama dari biasanya dengan interval yang tidak teratur. Ini terjadi ketika indung telur gagal melepaskan sel telur yang mengakibatkan pendarahan yang lebih berat atau lebih ringan.

Kesehatan seksual dan reproduksi remaja tidak boleh diabaikan karena dapat mempengaruhi kehidupan anak di kemudian hari. Sebelum terlambat, sebaiknya bawa anak Anda untuk kontrol rutin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Siklus menstruasi tidak teratur atau tidak ada
Beberapa siklus awal setelah menarche (awal menstruasi pertama) sebagian besar bersifat anovulatori sehingga menstruasi bisa tidak teratur. Tetapi jenis ketidakteraturan ini mereda tanpa pengobatan selama beberapa bulan atau tahun.

7. PCOS

Sindrom polikistik ovarium atau PCOS adalah penyebab paling umum dari menstruasi tidak teratur dan sedikit yang dapat dikaitkan dengan jerawat, penambahan berat badan yang tidak normal, pertumbuhan rambut yang tidak normal pada wajah dan dada (hirsutisme) dan infertilitas. Penyakit ini sebagian besar dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup seperti olahraga teratur, kontrol pola makan, dan penurunan berat badan.

8. Nyeri haid (dismenore)

Kram menstruasi yang parah sebelum atau selama menstruasi bisa menjadi masalah kesehatan utama bagi wanita muda. Penyebabnya bisa dari siklus ovulasi normal hingga endometriosis. Ini dapat diobati dengan obat penghilang rasa sakit biasa, konseling, pengobatan rumahan, kompres panas atau dalam kasus yang parah dengan pil kontrasepsi oral (OC) atau kadang-kadang pembedahan untuk endometriosis.

9. Keputihan yang tidak normal

Keputihan yang tidak normal dengan warna, bau atau konsistensi yang tidak biasa, terkait dengan gatal atau lepuh bisa menjadi tanda infeksi atau masalah kesehatan yang mendasarinya. Penyakit menular seksual atau PMS adalah alasan umum untuk keluarnya cairan ini, oleh karena itu seseorang harus berkonsultasi dengan dokter untuk hal ini.

10. Pertumbuhan abnormal

Kista/benjolan di area reproduksi seperti kista ovarium, tumor, fibroid rahim, benjolan payudara (fibroadenoma) mungkin memerlukan perhatian medis.

Vaksinasi kanker serviks diperukan semua wanita antara usia 9 tahun sampai 45 tahun untuk mencegah kanker serviks. Penting untuk dicatat bahwa gejala juga dapat disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya dan tidak semua orang yang mengalami gejala ini mengalami disfungsi reproduksi. Selalu berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

HINDUSTAN TIMES

Pilihan editor: Pengetahuan Reproduksi Remaja Masih Minim, Ini Akibatnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala PCOS yang Perlu Diketahui Wanita agar Penanganan Tak Terlambat

3 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Gejala PCOS yang Perlu Diketahui Wanita agar Penanganan Tak Terlambat

Ginekolog menjelaskan PCOS adalah ketidaknormalan hormon yang dapat mempengaruhi ovulasi. Kenali gejalanya agar penanganan tak terlambat.


Psikolog Minta Remaja Tak Menikah Muda, Ini Alasannya

4 hari lalu

Ilustrasi pernikahan
Psikolog Minta Remaja Tak Menikah Muda, Ini Alasannya

Remaja dianjurkan tidak menikah muda karena di usia tersebut tugas mereka adalah mengembangkan konsep diri yang positif.


5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

8 hari lalu

Sebuah keluarga berduka di depan ruang kelas di mana seorang guru muda ditemukan tewas pada bulan Juli karena bunuh diri, di sebuah sekolah dasar di Seoul, Korea Selatan, 4 September 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

Kasus bunuh diri yang dilakukan remaja di Korea Selatan meningkat. Pemicu peningkatan kasus itu gangguan kesehatan mental dan konflik interpersonal.


Peneliti BRIN Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif pada Remaja

11 hari lalu

Tak Perlu Malu Soal Pendidikan Seksual Dini
Peneliti BRIN Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif pada Remaja

Pendidikan seksual yang komprehensif perlu diberikan kepada kelompok usia remaja untuk mencegah perilaku seksual berisiko pada usia tersebut.


Perlunya Pertimbangan Matang bagi Remaja sebelum Menikah Muda

13 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Perlunya Pertimbangan Matang bagi Remaja sebelum Menikah Muda

Remaja perlu memikirkan dan mempersiapkan banyak hal sebelum memutuskan untuk menikah muda agar tak berujung perceraian.


7 Mayat di Kali Bekasi Sudah Teridentifikasi, Polisi Uji Labfor CCTV di Sekitar Lokasi

14 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
7 Mayat di Kali Bekasi Sudah Teridentifikasi, Polisi Uji Labfor CCTV di Sekitar Lokasi

Kepolisian masih menunggu hasil uji labfor CCTV di sekitar Kali Bekasi untuk mengungkap kronologi meninggalnya tujuh remaja.


Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

15 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

Dokter kandungan menjelaskan PCOS atau gangguan siklus haid yang terjadi sejak remaja harus diperbaiki dengan gaya hidup sehat.


Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

15 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

Saat menstruasi darah yang keluar mungkin saja berbau tidak sedap yang muncul saat mengganti pembalut. Berikut penyebabnya.


Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

17 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

Pakar kesuburan mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

19 hari lalu

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.  ANTARA FOTO/Rezas Ale
Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

Orang tua dan guru diminta membuka ruang dialog dengan anak sebanyak mungkin agar terhindar dari kegiatan negatif seperti tawuran pelajar.