Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mengolah Beras Pera Menjadi Sajian Lezat

image-gnews
Nasi goreng spesial/Youtube- Devina Hermawan
Nasi goreng spesial/Youtube- Devina Hermawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Beras pera merupakan beras bertekstur agak keras. Saat ditanak, butiran nasinya terpencar-pencar dan tidak lengket. Hal itu disebabkan beras pera memiliki kadar amilosa atau pati yang tinggi. Kadarnya mencapai lebih dari 20 persen.

Dalam mengolah beras pera, terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar menghasilkan nasi yang gurih. Laman Sajian Sedap menyebutkan sebelum ditanak, beras pera dicuci menggunakan air mengalir sebanyak tiga kali.

Meski air cucian beras ketiga masih keruh, mencuci beras berlebihan justru malah menghilangkan serat beras. Selanjutnya, perhatikan perbandingan air dan beras pera. Untuk memasak beras pera, perbandingan yang cocok adalah 1: 2,5. Artinya untuk memasak satu gelas beras memerlukan 2,5 gelas air. Tambahkan sedikit garam atau beberapa tetes minyak kelapa atau minyak zaitun agar nasi menjadi gurih. Terakhir, bila nasi telah matang perlu diaduk secara merata. Tujuannya agar uap air keluar dan nasi tak mudah basi.

Nasi pera lebih cocok digunakan untuk membuat nasi goreng, karena nasi tidak lengket, sehingga bumbu nasi goreng akan lebih tercampur rata. Selain itu, beras pera juga cocok diolah menjadi nasi uduk lantarannya beras ini menghasilkan tekstur yang padat.

Tekstur beras pera  yang cenderung keras dan kering saat sudah ditanak juga cocok untuk membuat sajian lebaran seperti lontong atau ketupat. Ketupat dan lontong yang dimasak meggunakan beras pera biasanya kering saat diiris. Masa simpannya jadi lebih lama hingga 2-3 hari. 

Adapun langkah membuat lontong menggunakan beras pera yang dilanir cookpad.com

1. Cuci bersih beras, rendam selama 1 jam dalam air lalu tiriskan

2. Isi ketupat dari bagian atas dengan beras sebanyak ½ atau lebih sedikit dari isi ketupat

3. Siapkan panci dengan air, taburi garam dan masukkan ketupat ke dalam panci sampai terendam air

4. Rebus dengan api sedang selama 1,5 – 2 jam, lalu angkat dan tiriskan 

NOVITA ANDRIAN

Pilihan Editor: 6 Beras Terenak di Dunia Versi Taste Atlas, Tidak Ada dari Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bulog Sebut Program Makan Gratis Prabowo akan Butuh Manajemen Luar Biasa

3 hari lalu

Penjual warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Bulog Sebut Program Makan Gratis Prabowo akan Butuh Manajemen Luar Biasa

Dengan tim sinkronisasi Prabowo, Bayu mengatakan pernah beberapa kali berdiskusi ihwal makan gratis itu.


Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi dan Seafood, Ahli Gizi Sebut Syaratnya

4 hari lalu

Ilustrasi Nasi Ulam. Foto: Cookpad/Keinara FR
Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi dan Seafood, Ahli Gizi Sebut Syaratnya

Ahli gizi menepis mitos gizi terkait penderita diabetes tidak boleh makan nasi sepenuhnya, juga seafood. Boleh dimakan tapi ada syaratnya.


Bapanas Sebut Realisasi Beras Impor Januari-Mei Capai 2,2 Juta Ton

9 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Bapanas Sebut Realisasi Beras Impor Januari-Mei Capai 2,2 Juta Ton

Plt Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy mengatakan bahwa realisasi beras impor periode Januari hingga Mei 2024 mencapai 2,2 juta ton.


Pemerintah Alokasikan Rp 11 Triliun untuk Perpanjang Bansos Beras hingga Desember

18 hari lalu

Warga usai mendapat sekarung beras saat pembagian bansos beras di kantor Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Kementerian Sosial mendistribusikan bantuan sosial beras sebagai jaring pengaman sosial untuk keluarga penerima manfaat yang sudah terdata dan terverifikasi. TEMPO/Prima mulia
Pemerintah Alokasikan Rp 11 Triliun untuk Perpanjang Bansos Beras hingga Desember

Pemerintah akan melanjutkan Bansos pangan beras, daging ayam dan telur pada semester II 2024 dengan alokasi anggaran Rp 11 triliun.


Terkini: Pemerintahan Jokowi Delapan Kali Dapat Opini WTP BPK, Prabowo Tanggapi Pengelolaan Uang Negara

18 hari lalu

Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Dalam keterangan persnya Prabowo akan menjalankan rekomendasi BPK saat masa peralihan ke pemerintahan. TEMPO/Subekti.
Terkini: Pemerintahan Jokowi Delapan Kali Dapat Opini WTP BPK, Prabowo Tanggapi Pengelolaan Uang Negara

Terkini Bisnis: OJK beri opini WTP atas laporan keuangan pemerintahan Jokowi. Prabowo tanggapi masalah pengelolaan uang negara.


Diadukan ke KPK, Bulog Sebut jadi Korban Tuduhan Mark Up Impor Beras Vietnam

19 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Diadukan ke KPK, Bulog Sebut jadi Korban Tuduhan Mark Up Impor Beras Vietnam

Perum Bulog mengklaim telah menjadi korban tuduhan dugaan "mark up" (menaikkan harga) impor beras dari Vietnam


Promo Indomaret dan Alfamart Awal Juli 2024: Ada Beras, Sabun, Minyak Goreng dan Susu

21 hari lalu

Pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan di beberapa gerai minimarket. Ini cara bayar BPJS Kesehatan via Indomaret dan Alfamart. Foto: Wikimedia Commons
Promo Indomaret dan Alfamart Awal Juli 2024: Ada Beras, Sabun, Minyak Goreng dan Susu

Persaingan promo kebutuhan rumah tangga di Indomaret dan Alfamart selama awal Juli 2024.


Jokowi Minta IKN Tarik Kelebihan Produksi Beras hingga Sayur di Daerah

21 hari lalu

Petani menggunakan alat tradisional untuk membersihkan gabah saat panen di Desa Kawengen, Kabupaten Semarang, Minggu, 28 April 2024. Seiring periode panen raya pada bulan April, Bulog mulai menggunakan beras produksi lokal untuk keperluan bantuan pangan maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Tempo/Budi Purwanto
Jokowi Minta IKN Tarik Kelebihan Produksi Beras hingga Sayur di Daerah

Jokowi minta kelebihan besar dan sayuran dari daerah lain bisa dikirim ke IKN.


Harga Beras dan Gabah Naik pada Juni, BPS Laporkan Nilai Tukar Petani Meningkat

25 hari lalu

Petani menggunakan alat tradisional untuk merontokkan gabah saat panen di Desa Kawengen, Kabupaten Semarang, Minggu, 28 April 2024. Seiring periode panen raya pada bulan April, Bulog mulai menggunakan beras produksi lokal untuk keperluan bantuan pangan maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Tempo/Budi Purwanto
Harga Beras dan Gabah Naik pada Juni, BPS Laporkan Nilai Tukar Petani Meningkat

BPS melaporkan terjadi kenaikan harga beras dan gabah pada Juni 2024. Kenaikan ini dibarengi peningkatan angka nilai tukar petani


Jokowi Minta Daerah Kirim Kelebihan Produksi Beras ke IKN

30 hari lalu

Presiden Jokowi menjelaskan tentang program pompanisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di semua provinsi rawan kekeringan, seusai peninjauan ke Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jokowi Minta Daerah Kirim Kelebihan Produksi Beras ke IKN

Presiden Jokowi meminta supaya kelebihan produksi beras yang ada di daerah dapat dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN)