TEMPO.CO, Jakarta - Madonna membuat bingung penggemarnya dengan wajahnya yang berbeda saat tampil di Grammy Awards 2023. Banyak penggemar yang mengatakan bahwa dia hampir tidak dikenali.
Menanggapi hal tersebut, penyanyi berusia 64 tahun itu membuat unggahan di Instagram yang mempertanyakan orang-orang lebih memperhatikan penampilannya daripada pesan yang dia sampaikan saat di panggung.
Pelantun "Like A Prayer" itu memposting beberapa momen favoritnya dari malam terbesar musik itu. Dia berpose dengan Cardi B dan Sam Smith, dan berbagi ciuman NSFW dengan artis DOPEY.
Dalam keterangannya, dia membuka alasannya memperkenalkan Smith dan Kim Petras di Grammy Awards, keduanya berusia 30 tahun, sebelum penampilan "Unholy" mereka pada Minggu malam, yang menjadikan Petras wanita trans pertama yang naik panggung di acara tersebut.
Madonna saat menghadiri Grammy Awards 2023 di Los Angeles, Minggu, 5 Februari 2023 (Instagram/@madonna)
"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk memperkenalkan Kim Petras dan Sam Smith di Grammy," Madonna, 64, memulai. Dia awalnya ingin menjadi bagian dari momen lain sebelum bergabung dengan momen bersejarah Smith dan Petra.
"Saya ingin memberikan penghargaan terakhir yaitu Album of the Year, tetapi saya pikir lebih penting bagi saya untuk mempersembahkan wanita trans pertama yang tampil di Grammy — momen yang membuat sejarah!! Dan selain itu dia memenangkan a Grammy!! ♥" tulis Madonna, mengacu pada kemenangan Petras dalam kategori penampilan grup/duo pop terbaik bersama Smith.
Dia melanjutkan dan mengatakan orang mempertajam penampilannya daripada pesannya. "Alih-alih berfokus pada apa yang saya katakan dalam pidato saya tentang berterima kasih atas keberanian artis seperti Sam dan Kim- Banyak orang memilih untuk hanya berbicara tentang foto close-up saya yang diambil dengan kamera lensa panjang oleh fotografer pers yang tentu akan merusak wajah siapa pun!!" dia melanjutkan.
"Sekali lagi saya terjebak dalam sorotan usia dan misogini yang merembes ke dunia tempat kita hidup. Dunia yang menolak untuk merayakan wanita melewati usia 45 tahun, dan merasa perlu untuk menghukumnya jika dia terus berkemauan keras, pekerja keras dan suka bertualang," dia menambahkan.
Madonna menegaskan bahwa dia tidak pernah meminta maaf atas pilihan kreatif atau cara dia berpenampilan dan berpakaian. "Saya telah direndahkan oleh media sejak awal karir saya tetapi saya mengerti bahwa ini semua adalah ujian dan saya senang melakukan terobosan sehingga semua wanita setelah saya dapat memiliki masa yang lebih mudah di tahun-tahun mendatang."
Madonna mengakhiri dengan memperjelas bahwa dia tidak memiliki rencana untuk berhenti membuat dobrakan.
Seorang sumber yang dekat dengan Madonna mengatakan kepada New York Post bahwa penyanyi itu tidak ingin terlihat berbeda dari masa jayanya di awal tahun 2000-an namun untuk menghentikan penuaan, dia membuat dirinya hampir tidak dapat dikenali.
"Dia menginginkan tulang pipi yang lebih tinggi yang membuatnya terkenal, dan cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan filler."
Sumber itu mengatakan bahwa pipi Madonna telah menjadi obsesi baginya. "[Dia mendengar] bahwa pipi bengkak menyembunyikan garis penuaan, dan dia menjadi terobsesi dengan ide itu," kata sumber itu. "Jadi dia membuat pipinya bengkak bahkan jika orang lain mengira itu membuatnya terlihat aneh atau gemuk."
PEOPLE | NEW YORK TIMES
Pilihan editor: Rayakan Ultah ke-64 Madonna Tampil Chic dan Serasi dengan Putri Kembarnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.