Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Perilaku Ini Menunjukkan Anak Cari Perhatian Orang Tua

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi orang tua dan anak pelukan (Pixabay.com)
Ilustrasi orang tua dan anak pelukan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dekat dengan orang tua membuat anak merasa aman. Cinta, kasih sayang, dan perhatian adalah hal yang paling mereka butuhkan. Namun, di era ini ini, orang tua sangat sibuk dengan pekerjaan dan kehidupan pribadi, anak-anak mungkin merasa tersisih. Itu sebabnya mereka sering cari perhatian orang tua karena mereka membutuhkannya.

Hanya saja, terkadang orang tua tidak menyadari bahwa anak sedang membutuhkan perhatian lebih dari biasanya. Jadi, berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa anak membutuhkan lebih banyak perhatian dari orang tua. 

1. Tak mau pisah dari orang tua 

Anak-anak dapat menampilkan perilaku nepel pada orang tua karena beberapa alasan. Kadang-kadang bisa karena mereka mendapatkan terlalu banyak perhatian, tapi ini juga bisa sebaliknya, mereka tidak cukup perhatian. Bagaimanapun, orang tua harus berhati-hati. Perilaku anak yang selalu menempel pada orang tua sering muncul dari kebutuhan untuk merasa aman dan terjamin. Jadi, jika menemukan anak memegangi orang tua atau terus-menerus mengikuti, inilah saatnya untuk memahami penyebab di baliknya.

2. Sering marah

Amukan yang tidak dapat dijelaskan bisa sangat mengancam dan meresahkan. Tapi itu bukan tanpa alasan. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kurangnya perhatian. Seorang anak yang haus akan perhatian dapat melakukan segala daya mereka untuk mendapatkannya, jika perlu mengamuk di depan umum. Mereka bisa berteriak, berteriak, menjerit atau menangis.

3. Agresif

Anak-anak yang mencari perhatian sering menunjukkan perilaku agresif, misalnya melempar barang-barang termasuk mainan, memukul, melukai diri sendiri dan apa pun yang dapat membahayakan mereka dan orang lain. Ini adalah salah satu cara termudah bagi mereka untuk mendapatkan perhatian langsung dari orang tua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Meminta bantuan meskipun mereka tidak membutuhkannya

Seorang anak yang mencari perhatian akan terus meminta bantuan. Bahkan jika mereka mampu melakukan sesuatu sendiri, mereka akan mendatangi orang tua untuk meminta bimbingan. Ini hanyalah taktik untuk dekat dan menarik perhatian orang tua.

5. Sengaja lamban 

Anak-anak mungkin masih kecil dan lugu, tetapi ketika mereka menginginkan sesuatu sesuai keinginan mereka, mereka bisa menjadi sangat kreatif untuk mencapainya. Jika mereka menginginkan perhatian penuh, mereka akan dengan sengaja melakukan sesuatu atau menyelesaikan tugas dengan lambat, sehingga orang tua benar-benar memperhatikan mereka dan membantu mereka. 

TIMES OF INDIA

Baca: Orang Tua yang Sering Lakukan 5 Kesalahan Ini Bikin Anak Jadi Egois

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

5 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

6 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

8 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

12 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

12 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.