Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Minuman yang dapat Menyebakan Rambut Rontok

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi rambut rontok. Shutterstock
Ilustrasi rambut rontok. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut rontok dapat berdampak buruk pada kesehatan mental Anda, apa pun penyebab spesifiknya. Penyebab yang paling umum adalah penuaan dan perubahan hormon, ditambah stres. Namun bagi sebagian orang, diet memainkan peran penting.

Dengan mengatur iris pring dengan makanan utuh dan seimbang bila memungkinkan umumnya merupakan arahan untuk tetap sehat dan mendukung pertumbuhan rambut. Namun, sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan satu jenis minuman spesifik yang dikaitkan dengan kerontokan rambut. 

Minuman manis dan rambut rontok 

Sejumlah penelitian telah menunjukkan efek negatif dari diet Barat pada pola rambut rontok laki-laki (MPHL); satu studi bahkan menemukan bahwa diet Mediterania (yang menurut banyak orang adalah kebalikan dari diet standar Amerika) dapat membantu menurunkan MPLH. 

Satu asupan umum dalam diet Barat adalah minuman yang dimaniskan dengan gula. Di Amerika Serikat., 49 persen orang dewasa minum minuman manis pada hari tertentu, menurut sebuah studi tahun 2014.

Minuman yang dimaniskan dengan gula tidak hanya mencakup soda dan minuman ringan — jus dengan tambahan gula, minuman olahraga, minuman berenergi, susu manis, teh manis, dan kopi kemasan gula juga termasuk dalam kategori ini.

Untuk mempelajari lebih lanjut hubungan potensial antara minuman ini dan kerontokan rambut, peneliti dari Universitas Tsinghua di Beijing mensurvei 1.000 pria yang minum antara 1 dan 3 liter minuman manis setiap minggu. Hasilnya mereka yang mengonsumsi lebih dari satu minuman manis setiap hari berisiko 42 persen lebih besar mengalami kerontokan rambut, dibandingkan mereka yang tidak. Para peneliti secara khusus mengidentifikasi susu kacang manis buatan dan jus buah murni sebagai faktor risiko potensial untuk MPHL.

Studi ini juga mengakui bahwa kecemasan yang meningkat juga dapat berkontribusi pada kerontokan rambut yang dipercepat (sesuatu yang juga dikaitkan dengan kerontokan rambut pada wanita). Meski penelitian ini hanya dilakukan pada pria, tapi bukan berarti tidak ada hubungan antara minuman manis dan rambut rontok pada wanita. Penelitian itu belum dilakukan (mungkin ini membutuhkan studi lanjutan?).

Mencegah rambut rontok

Jika Anda memesan vanilla latte manis di kedai kopi atau minum beberapa gelas jus buah dengan pemanis buatan setiap hari, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menukar minuman pilihan Anda dengan sesuatu yang manis alami sebagai gantinya. .

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini tidak berarti Anda tidak dapat sesekali memanjakan diri dengan minuman manis; namun, kebiasaan sehari-hari mungkin perlu dipertimbangkan kembali jika Anda mengkhawatirkan kerontokan rambut atau mengelola kadar gula darah secara umum. Terlebih lagi, mengonsumsi lebih banyak herba segar, sayuran, dan makanan pokok lainnya dalam diet Mediterania juga dapat menurunkan risiko kerontokan rambut.

Perlu dicatat bahwa ada banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat mencegah kerontokan rambut, termasuk tidur yang cukup, mengelola tingkat stres, dan keseimbangan hormon. Sekali lagi, pemicu setiap orang berbeda—diet mungkin memainkan peran lebih besar bagi sebagian orang daripada yang lain.

Selain itu, Anda juga mempertimbangkan untuk menambahkan vitamin rambut ke dalam rutinitas perawatan rambut Anda dan menggunakan serum pertumbuhan rambut setiap hari untuk mencegah risiko kerontokan rambut lebih lanjut dan berkontribusi pada untaian rambut yang lebih kuat dan lebih tangguh.

MIND BODY GREEN

Baca juga: 6 Kesalahan Keramas yang Fatal, Bikin Rambut Rusak dan Rontok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Jokowi Tanam Tebu di Merauke, Bisakah RI Swasembada Gula seperti Zaman Hindia Belanda?

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan penanaman tebu perdana di PT Global Papua Abadi, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Selasa (23/7/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Tanam Tebu di Merauke, Bisakah RI Swasembada Gula seperti Zaman Hindia Belanda?

Presiden Jokowi melakukan penanaman perdana tebu di lahan PT Global Papua Abadi, Kabupaten Merauke. Indonesia pernah jadi eksportir gula dunia.


8 Buah dengan Kandungan Gula Tinggi, Penderita Diabetes Wajib Tahu

5 hari lalu

Ilustrasi Semangka
8 Buah dengan Kandungan Gula Tinggi, Penderita Diabetes Wajib Tahu

Penderita diabetes tidak disarankan untuk mengonsumsi buah dengan kandungan gula yang tinggi. Ini daftar buah dengan kandungan gula tinggi.


Bahaya Rutin Mengonsumsi Pemanis Buatan, Diabetes sampai Penyakit Jantung

5 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Bahaya Rutin Mengonsumsi Pemanis Buatan, Diabetes sampai Penyakit Jantung

Meski disebut rebih rendah kalori dibanding gula, rutin mengonsumsi pemanis buatan berisiko buat kesehatan, termasuk diabetes dan penyakit jantung.


Benarkah Makanan Manis Bisa Menurunkan Imunitas?

14 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Benarkah Makanan Manis Bisa Menurunkan Imunitas?

Konsumsi makanan manis yang berlebihan telah terbukti dapat memengaruhi respons tubuh terhadap infeksi dan penyakit.


Pakar Sebut Minuman Manis Bisa Picu Gagal Ginjal

15 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Pakar Sebut Minuman Manis Bisa Picu Gagal Ginjal

Pakar menyebut mayoritas penderita gagal ginjal disebabkan kerap mengonsumsi minuman manis saat masih sehat.


Erick Thohir Yakin Implementasi Biofuel Mampu Jadikan Penggunaan Bahan Bakar yang Ramah Lingkungan

16 hari lalu

Pertamina menjual Pertamax Green 95 dengan harga Rp 13.500 per liter. Sementara itu, kompetitor Pertamina juga lebih dahulu memasarkan produk BBM RON 95, yakni Shell dengan Shell V-Power seharga Rp 13.780 per liter, Vivo dengan Revvo 95 seharga Rp 13.580 per liter, dan BP dengan BP Ultimate seharga Rp 13.780 per liter. TEMPO/Tony Hartawan
Erick Thohir Yakin Implementasi Biofuel Mampu Jadikan Penggunaan Bahan Bakar yang Ramah Lingkungan

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan percepatan implementasi Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 40 Tahun 2023 mampu meningkatkan penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.


Zulhas Sebut Swasembada Beras dan Gula di Jawa Mustahil: Cuma Bisa di Kalimantan dan Papua

17 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Sentra Rendang Asese di Kota Padang pada Minggu 7 Juli 2024. TEMPO/Fachri Hamzah.
Zulhas Sebut Swasembada Beras dan Gula di Jawa Mustahil: Cuma Bisa di Kalimantan dan Papua

Zulhas menjelaskan swasembada beras dan gula mustahil diwujudkan di Jawa karena luas tanah yang tidak memadai.


Tips Mengonsumsi Kopi yang Lebih Sehat

26 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Tips Mengonsumsi Kopi yang Lebih Sehat

Pecinta kopi penting untuk memperhatikan tips mengonsumsi kopi yang lebih sehat.


Inilah 4 Bahan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Kopi

26 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Inilah 4 Bahan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Kopi

Berikut adalah bahan-bahan yang tidak boleh dicampur dengan kopi.


Rambut Rontok vs Kebotakan, Seberapa Tipis Kemungkinannya?

37 hari lalu

Mengatasi Kebotakan dan Kerontokan Rambut.
Rambut Rontok vs Kebotakan, Seberapa Tipis Kemungkinannya?

Memahami perbedaan antara rambut rontok biasa dan kebotakan dapat membantu kita mengetahui kapan harus mencari bantuan medis.