Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Kangaroo Care antara Ibu dan Anak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ammar Zoni melakukan skin to skin contact dengan anak keempatnya bersama Irish Bella yang lahir pada Selasa, 23 Agustus 2022. Foto: Instagram Irish Bella/Ammar Zoni.
Ammar Zoni melakukan skin to skin contact dengan anak keempatnya bersama Irish Bella yang lahir pada Selasa, 23 Agustus 2022. Foto: Instagram Irish Bella/Ammar Zoni.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi yang baru lahir membuat orang tua takjub. Wajah polosnya, baunya yang khas, dan semua hal tentangnya membuat betah berlama-lama dengannya. Semua momen kebersamaan membantu memperkuat ikatan orang tua dengan anak.

Satu hal yang perlu dilakukan antara ibu dan bayi baru lahir adalah skin to skin contact atau kangaroo care. Menurut penelitian kontak kulit ke kulit dengan bayi dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan tidak hanya untuk bayi yang baru lahir tetapi juga untuk ibu.

Skin to skin contact mengacu pada praktik membaringkan bayi yang baru lahir langsung di dada telanjang ibu setelah lahir, di mana ibu dan anak diselimuti selimut hangat dan dibiarkan setidaknya satu jam atau sampai menyusui pertama, menurut UNICEF. Teknik ini konon dapat mengatur detak jantung dan pernapasan bayi, membantu mereka menghadapi dunia luar dengan lebih baik.

Kapan mulai skin to skin contact? 

Terlepas dari apakah melahirkan melalui vagina atau operasi caesar, skin to skin contact dapat dilakukan langsung setelah melahirkan. Ini tergantung pada kondisi medis ibu dan bayi. Jika keduanya sudah stabil, orang tua dapat meminta dokter untuk menggendong bayi tepat setelah lahir.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan kontak kulit antara ibu dan bayi segera setelah lahir saat ibu terjaga dan stabil. Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, latihan harus berlangsung setidaknya satu jam dan semua prosedur dan tes sebaiknya dilakukan dalam posisi ini.

Baca juga: Manfaat Skin to Skin Contact untuk Anak Seperti yang Dilakukan Ringgo Agus Rahman

Skin to skin contact dapat memberikan manfaat kesehatan bagi ibu dan bayinya. Bayi mengalami perubahan dramatis di lingkungan mereka setelah lahir. Ditempatkan dari kulit ke kulit dengan ibu membantu mereka beradaptasi dengan perubahan itu lebih cepat dan lebih efektif. Metode tersebut dikatakan dapat meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru mereka, sekaligus membantu menstabilkan suhu tubuh mereka. Selain itu, memudahkan bayi untuk mulai menyusu. Penelitian mengklaim bahwa skin to skin contact merangsang bagian otak bayi yang baru lahir yang mendorong mereka untuk bergerak ke arah payudara ibu mereka. Ini membantu perkembangan fisik mereka.

Manfaat bagi ibu 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan bantuan skin to skin contact, orang tua, baik ibu maupun ayah, dapat mengembangkan ikatan yang kuat dengan anaknya. Dipercayai bahwa praktik tersebut membantu orang tua melepaskan hormon seperti oksitosin, prolaktin, dan endorfin, yang membantu mereka menjalin ikatan yang lebih baik dengan bayi mereka.

Pada ibu, ini juga membantu menyeimbangkan hormon yang terkait dengan laktasi, meningkatkan produksi ASI, dan mendorong pemberian ASI yang positif. Penelitian juga menyebutkan bahwa ibu yang melakukan skin-to-skin contact dengan bayinya juga menurunkan risiko depresi pasca melahirkan. 

Panduan skin to skin contact untuk ayah 

Kangaroo care tidak hanya terbatas pada ibu, tetapi para ayah juga dapat turun tangan dan mengambil bagian dalam perawatan ini. Selain membantu mengembangkan ikatan yang lebih kuat dengan bayi, ayah juga cenderung merasa lebih percaya diri menjalankan peran. Selain itu, ayah mampu membuat bayi merasa aman, membantu mengatur suhu tubuh dan detak jantungnya.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Paula Verhoeven Melahirkan, Baim Wong Lakukan Skin to Skin Contact dengan Bayi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenali Kanker Ovarium: Kondisi dan Jenisnya

1 hari lalu

Ilustrasi kanker ovarium. Istimewa
Mengenali Kanker Ovarium: Kondisi dan Jenisnya

Bayi berusia 19 bulan di Malaysia telah didiagnosis mengalami kanker ovarium. Kabar ini mendapat banyak sorotan


Syarat dan Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir ke BPJS Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Syarat dan Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir ke BPJS Kesehatan

Bayi baru lahir bisa langsung didaftarkan ke BPJS Kesehatan. Apa saja syarat dan bagaimana tahapan pendaftarannya.


Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

11 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

Seorang ayah di Tangerang menjual anak kandungnya seharga Rp 15 juta ketika sang ibu bekerja di Kalimantan.


Bolehkah Penderita TBC Menyusui Anak?

19 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Bolehkah Penderita TBC Menyusui Anak?

Dokter anak menjelaskan ibu menyusui dengan riwayat TBC masih boleh memberikan ASI kepada bayinya tapi ada syaratnya.


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

28 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

28 hari lalu

Ilustrasi bayi merangkak. freepik.com
Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

Konsultan neurologi mengatakan stimulasi untuk perkembangan motorik anak yang optimal bisa diasah sendiri, bukan sesuatu yang mewah dan mahal.


Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

33 hari lalu

Ilustrasi bayi. freepik.com
Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

Polisi tengah berupaya mengumpulkan bukti-bukti untuk menemukan siapa orang tua dari bayi yang dibuang di Bekasi Utara tersebut.


Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

34 hari lalu

Petugas mengevakuasi jasad bayi perempuan yang ditemukan membusuk di pinggir jalan Gang Swadaya RT. 01/09 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.


Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

43 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

Sindikat jual beli bayi ini memasang iklan di Facebook untuk mencari ibu atau pasangan suami istri yang mau menjual bayi mereka.


Sindikat TPPO di Depok Dapat Rp 25 Juta Per Bayi

43 hari lalu

Polisi Telusuri Sindikat Perdagangan Bayi
Sindikat TPPO di Depok Dapat Rp 25 Juta Per Bayi

Sindikat TPPO di Depok, telah memesan bayi yang akan mereka jual sejak dari dalam kandungan.