Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gisele Bundchen Cerita Manfaat Latihan jiu-jitsu untuk Pertumbuhan Mental Dirinya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Gisele Bunchen. Instagram.com/@giselle
Gisele Bunchen. Instagram.com/@giselle
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gisele Bundchen merasa dirinya tumbuh lebih baik sejak memulai latihan jiu-jitsu di akhir tahun 2021. Model Brazil berusia 42 tahun itu bahkan menjadi sangat tertarik dengan filosofi di balik berlatih jiu-jitsu. Dia merasa sangat sejalan dengan yang diyakini dan dicari dalam hidupnya, serta bagaimana dia memiliki jalan untuk berkembang dan menjadi versi terbarik dirinya.

Bündchen awalnya terhubung dengan Valente bersaudara, Pedro, Gui, dan Joaquim, ketika dia membawa putranya, Benjamin, 13 tahun, ke akademi seni bela diri Miami mereka. "Sebenarnya karena putraku aku bertemu Joaquim," katanya kepada majalah Dust pada bulan November dalam sebuah artikel yang dapat ditemukan di situs web Valente Brothers. "Saya memiliki seorang teman yang memberi tahu saya tentang Valente bersaudara dan sekolah seni bela diri mereka, dan karena saya ingin mengarahkan putra saya yang hampir remaja ke arah yang benar, saya pikir dia mungkin tertarik dengan ini."

Namun, dia segera mengetahui bahwa dia memiliki minat sendiri dalam berlatih jiu-jitsu, yang dia sebut sebagai "alat pemberdayaan" yang hebat bagi wanita. Dia mulai berlatih secara teratur dan kini telah mendapatkan sabuk biru. Bündchen mengatakan dia rajin berlatih, berjuang untuk tidak hanya memperoleh lebih banyak keterampilan jiu-jitsu tetapi juga menjadi orang yang lebih seimbang.

Sementara dia belajar bela diri dari latihannya, itu adalah pertumbuhan mental yang menurut Bündchen yang sangat dia hargai. Dia bilang dia menjadi pendengar yang lebih baik dan belajar untuk bersantai ketika keadaan menjadi sulit. Jiu-jitsu juga mengajarinya untuk lebih intuitif dengan tubuhnya sendiri.

"Latihan ini pasti membantu saya untuk mendengarkan tubuh saya lebih dalam daripada yang pernah saya lakukan sebelumnya. Setiap kali mencoba untuk mengkomunikasikan sesuatu sekarang, saya mendengarkan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bündchen juga menjadi contoh yang bagus bagi Valente bersaudara untuk mendukung sekolah mereka, yang melayani orang dewasa dan anak-anak dari berbagai tingkat keahlian.

"Saya pikir apa yang terjadi dengan Gisele adalah dia sudah selaras dengan filosofi kami," kata Joaquim Valente yang menambahkan bahwa dia dan saudara laki-lakinya menganggap Bündchen sebagai motivasi yang hebat berkat dedikasinya pada latihan. "Dia selalu ingin menjalani hidupnya dengan cara yang ingin meningkatkan dirinya sebagai pribadi, dan begitu dia memahami filosofi kode 753 [serangkaian prinsip yang memungkinkan Anda menemukan kedamaian, kebahagiaan, dan pengertian], Saya pikir itu cocok dengan misi dan jalur yang sudah dia jalani."

Sejak memulai latihan jiu-jitsunya, yang juga melibatkan putrinya Vivian, Gisele Bundchen semakin dekat dengan instrukturnya, Joaquim. Dia melakukan perjalanan ke Costa Rica bersama Bündchen dan anak-anaknya akhir tahun lalu, setelah model tersebut bercerai dari bintang NFL Tom Brady. Keduanya terlihat di Costa Rica lagi minggu lalu berolahraga bersama. Terlepas dari laporan bahwa keduanya terlibat asmara, seorang sumber mengatakan kepada People bahwa bukan itu masalahnya. "Dia dan dua saudara laki-lakinya adalah guru seni bela diri Gisele dan anak-anak," kata sumber itu. "Mereka tidak berkencan."

PEOPLE

Baca juga: Gisele Bundchen Kembali ke Dunia Model setelah Pisah dari Tom Brady

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

2 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

10 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

19 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Alasan Orang Suka Diagnosis Sendiri Penyakit Mental Menurut Psikiater

19 Februari 2024

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Alasan Orang Suka Diagnosis Sendiri Penyakit Mental Menurut Psikiater

Jangan diagnosis sendiri terhadap penyakit mental karena tidak ada satu pun mesin pencarian yang dapat memeriksa pasien secara detail.


Terinspirasi Karier Tom Brady, Novak Djokovic Ingin Main Tenis hingga Usia 40-an

27 Desember 2023

Petenis Serbia Novak Djokovic berpose dengan pialannya setelah berhasil memenangkan US Open usai kalahkan Daniil Medvedev di final di Flushing Meadows, New York, 11 September 2023.REUTERS/Mike Segar
Terinspirasi Karier Tom Brady, Novak Djokovic Ingin Main Tenis hingga Usia 40-an

Novak Djokovic mengatakan mengenal Tom Brady secara pribadi dan belajar banyak dari atlet yang pensiun di usia 45 tahun itu.


Prediksi Tren Kesehatan Mental di 2024 Menurut Terapis

26 Desember 2023

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Prediksi Tren Kesehatan Mental di 2024 Menurut Terapis

Jangan hanya memperhatikan kesehatan fisik saat membuat resolusi tahun baru, kesehatan mental pun harus jadi perhatian. Berikut tren terkait di 2024.


Tips Jadi Caregiver Menurut Putri Indro Warkop

26 November 2023

Ilustrasi perempuan terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)
Tips Jadi Caregiver Menurut Putri Indro Warkop

Hada Kusumonegoro, putri Indro Warkop, membagi pengalaman sekaligus tips merawat anggota keluarga yang sedang sakit atau caregiver.


Kesepian, Bukan Kondisi Fisik tapi Mental

24 November 2023

Ilustrasi kesepian. shutterstock.com
Kesepian, Bukan Kondisi Fisik tapi Mental

Kesepian dalam psikologi bukan berarti kesendirian