Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Ucapkan Lima Kata Ini saat Bertengkar dengan Pasangan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik dalam setiap hubungan bisa bikin stres, tetapi khusus menyangkut konflik dengan pasangan, rasanya lebih menantang. Terkadang salah satunya terjebak dalam situasi panas dan mengatakan hal-hal yang tidak dimaksudkan.

Kata dan frasa yang digunakan dapat berdampak besar pada bagaimana konflik diselesaikan dan bagaimana pasangan memandang kita. Bahasa baik yang digunakan dapat meningkatkan komunikasi, mengurangi perasaan sakit hati, dan meningkatkan peluang untuk menyelesaikan konflik secara positif. 

Jordan Dann, psikoanalis dan relationship coach, mengatakan bahwa ini tidak berarti harus setuju dengan pasangan, tetapi dapat mendengarkan, memvalidasi, mendapatkan lebih banyak pemahaman satu sama lain akan lebih baik.

Dia lebih lanjut menyarankan lima kata dan frasa yang perlu dihindari selama bertengkar dengan pasangan untuk membantu menavigasi situasi ini dengan cara yang lebih efektif.

1. "Tidak ada apa-apa"

Jika menghindari konflik atau kesal, ini mungkin bahasa yang biasa bagi kebanyakan orang. Jika marah, atau frustrasi, dan pasangan menanyakan apa yang terjadi, cobalah untuk tidak menjawab dengan, "Tidak ada apa-apa".

Jika pasangan menjawab dengan "tidak ada", cobalah tarik napas dalam-dalam dan ucapkan kalimat menenangkan. "Penting bagi saya untuk mengetahui perasaanmu. Saat kamu siap berbicara, saya terbuka untuk mendengarkan."

Baca juga: 7 Cara Bertengkar Sehat dengan Pasangan

2. "Terserah"

Ini adalah kata yang mengecilkan, menolak, dan pasif-agresif yang meminimalkan kebutuhan sendiri dan kebutuhan pasangan. Lain kali saat menerima jawaban "terserah", coba tanggapi dengan, "Ketika kamu mengatakan itu kepada saya, kamu  merasa tidak tertarik dengan apa yang saya rasakan, atau apa yang saya butuhkan, dan itu menyakitkan saya." Jika ini tidak melunakkan pasangan, lihat apakah ada ruang untuk tidak meningkatkan konflik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. “Selalu” atau “Tidak pernah”

Kebanyakan orang mengenal beberapa variasi ini dari orang/orang yang dicintai. "Kamu tidak pernah tepat waktu." "Aku selalu mencuci pakaian." "Aku selalu mendengarkanmu tapi kamu tidak pernah mendengarkanku." Kedua kata ini jarang faktual. Saat kamu menggunakan kata-kata ini, berarti kamu mengobjektifkan pasangan dan menyangkal kemampuan mereka untuk berubah dan tumbuh. Jika pasangan merasa seperti ini, mereka mungkin pasrah, "Kenapa repot-repot?" Beri tahu pasangan bahwa kamu percaya pada kemampuan mereka untuk menanggapi kebutuhan / perasaanmu dengan serius dan merespons.

4. "Kamu seperti (ibu, ayah, saudara laki-laki, dll)"

Ketakutan yang dimiliki banyak orang adalah akan memiliki sifat buruk dari keluarga, jadi umpan pasif-agresif ini bisa langsung masuk ke inti pasangan. Jika berada di pihak penerima, cobalah tarik napas dalam-dalam dan jawab dengan, "Saya benar-benar kesal ketika kamu membandingkan saya dengan ayah saya."

5. "Kamu sangat sensitif" 

Kedua pernyataan ini mengabaikan perasaan pasangan. Jujurlah dengan diri sendiri dan selidiki apakah ekspresi ini mungkin lebih berkaitan dengan kurangnya kapasitas untuk menghadapi pengalaman emosional pasangan, daripada apa yang diungkapkan pasangan. Hal penting dalam suatu hubungan adalah memperhatikan kebutuhan keterikatan dan pengalaman emosional pasangan. 

HINDUSTAN TIMES

Baca juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh untuk Menghindari Pertengkaran saat Berdiskusi dengan Pasangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

2 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

2 hari lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

8 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

10 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

10 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.