Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Jangan Pernah Memakai Salicylic Acid dan Retinol Bersamaan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita pakai serum. Freepik.com/Master1305
Ilustrasi wanita pakai serum. Freepik.com/Master1305
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salicylic acid atau asam salisilat dan retinol memiliki beragam manfaat untuk masalah kulit terutama bagi mereka yang cenderung berjerawat. Keduanya adalah bahan yang sangat kuat, sebab itu penting bagi Anda untuk mengetahui cara memakainya secara efektif, jika tidak, Anda dapat merusak pelindung kulit secara serius, atau bahkan membuat produk menjadi tidak efektif.

Sebelumnya, mari kita kenali masing-masing bahan ini. Pertama, retinol adalah bentuk vitamin A topikal. Ada banyak manfaat menggunakan retinol, dan tidak hanya untuk kulit yang menua saja. Retinol bermanfaat untuk mendukung produksi kolagen, mengatasi masalah pigmentasi, kerutan, dan tekstur kulit ang tidak merata. Selain itu retinol untuk mengobati jerawat, hingga meningkatkan pergantian sel kulit. 

Sementara salicylic acid, adalah asam beta-hidroksi (alias BHA), yang artinya larut dalam minyak dan lemak. Secara sederhana, asam ini pada dasarnya dapat menembus kulit yang paling berminyak, masuk ke dalam pori-pori untuk membantu membuka sumbatan pada sumbernya. Hasilnya, dapat membantu pengelupasan kulit dan menghilangkan minyak berlebih, serta menyeimbangkan kadar sebum.

"Asam salisilat berasal dari pohon kulit pohon willow," kata dokter kulit bersertifikat Anar Mikailov. "Tapi saat ini asam salisilat sebagian besar diproduksi secara sintetik, baik melalui biosintesis atau melalui produksi komersial."

Manfaat asam salisilat terutama dapat mengatur produksi minyak berlebih, mengobati jerawat, mencerahkan kulit, dan eksfoliator yang kuat. Chemical exfoliant, seperti asam salisilat, dengan lembut melarutkan sel kulit mati, yang dapat membuat kulit Anda terlihat lebih muda dan bercahaya seiring waktu.

Bisakah memakai retinol dan salicylic acid bersamaan?

Jawaban singkatnya adalah tidak, Anda mungkin tidak seharusnya melakukannya. "Mencampur asam salisilat dan retinol dapat meningkatkan iritasi, terutama pada seseorang yang rentan terhadap kulit kering atau sensitif," kata dokter kulit bersertifikat Rebecca Marcus.

Retinol adalah bahan yang terkenal tidak stabil, jadi Anda harus berhati-hati saat memasangkannya dengan produk lain dalam satu pengaturan. Tujuannya di sini adalah untuk mengisolasi bahan aktif Anda. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Asam salisilat dan retinol dapat digunakan secara bersamaan, selama tidak diterapkan pada waktu yang sama," kata dokter kulit bersertifikat Kim Nichols. "Anda ingin memberikan waktu yang cukup di antara proses aplikasi untuk setiap bahan agar memberikan hasil yang optimal.

Secara umum, ini berarti mengoleskan ramuan pada waktu yang berbeda dalam sehari, saran Nichols. Anda juga dapat menerapkannya pada malam yang berbeda atau menerapkannya dengan teknik skin cycling. Namun, ingat bahwa bahan-bahan ini sangat kuat, jadi menggunakan keduanya setiap hari mungkin sedikit berlebihan untuk kulit Anda, terutama jika Anda rentan terhadap iritasi.

MIND BODY GREEN

Baca juga: 3 Cara Pakai Retinol Buat Pemula

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

5 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

19 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

35 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

37 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

50 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

51 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

53 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

53 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.