Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Menjawab Pertanyaan Tentang Seks dari Anak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi ibu dan anak perempuan. Freepik.com/Karlyukav
Ilustrasi ibu dan anak perempuan. Freepik.com/Karlyukav
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai orang tua Anda menyadari bahwa membicarakan seks tidak secara otomatis membuat seorang anak melakukan hubungan seks. Sebenarnya yang terjadi justru sebaliknya. Semakin sering kita mendiskusikan seks dengan anak-anak kita, semakin kecil kemungkinan mereka untuk bertingkah atau melakukan hubungan seks bebas. 

Sebab itu, solusinya adalah sering membicarakan seks, tetapi dengan cara yang sesuai dengan usia. Ingatlah bahwa perkembangan seksual dimulai saat kita dilahirkan, dan dekati subjek seks dengan cara yang sama seperti Anda mengajari anak berjalan, makan, pergi ke sekolah, atau mandi untuk menghilangkan ketakutan dan ketidaknyamanan Anda.

Car menjawab pertanyaan seks dari anak

1. Jangan mempermalukan atau mencaci maki mereka

Jangan membentak anak Anda jika mereka bertanya dari mana bayi berasal. Sangat penting untuk bersiap menjawab dengan tenang dan jujur, bergantung pada usia, kedewasaan, dan persiapan anak ketika mereka mengajukan pertanyaan khusus ini. Bayi berasal dari perut ibu, atau bayi berasal dari rahim ibu, dalam istilah sesederhana mungkin untuk anak kecil atau anak yang lebih besar.

Dengan tidak mempermalukan mereka untuk pertanyaan sulit, Anda menanamkan kepercayaan tubuh pada anak Anda di usia muda. Pertanyaan semacam ini lebih mudah dijawab saat anak-anak bertambah besar jika Anda mengajari anak perempuan atau laki-laki Anda tentang tubuhnya dan menggunakan terminologi yang sesuai saat membahas perubahan pada tubuh yang terjadi saat pubertas.

2. Hindari internet dan beri tahu mereka sendiri

Bicaralah dengan anak-anak Anda agar mereka tidak mencari tahu tentang seks di internet. Anda tahu ini bisa berubah menjadi sesuatu yang sangat mengganggu. Dalam hal seks dan keamanan, smartphone semakin menjadi topik pembicaraan. Disarankan untuk menunggu hingga anak berusia minimal 13 tahun atau telah mencapai tingkat kedewasaan yang diperlukan sebelum memberi mereka telepon dengan koneksi internet. Alih-alih, beri anak Anda informasi dan kepercayaan diri yang mereka butuhkan tentang seks. Menurut penelitian, ini akan memengaruhi pilihan mereka dan membentuk takdir seksual mereka. Biologi seks harus dijelaskan kepada kelompok usia ini; ya, Anda harus membahas vagina, penis, dan hubungan intim serta perubahan yang akan datang pada tubuh mereka terkait pubertas.

3. Sex positivity

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sederhanakan dan biarkan anak meminta lebih banyak informasi kepada Anda jika mereka menginginkannya daripada memberi tahu mereka semua yang Anda ketahui tentang subjek tersebut. Menjadi "terlalu terbuka" bisa menimbulkan masalah. Alih-alih menjadi orang tua yang tidak mau menanggapi pertanyaan sama sekali (atau dengan sangat detail). Beri tahu anak itu bahwa pertanyaan mereka diucapkan dengan baik dan tidak apa-apa untuk penasaran. Dengan begitu, Anda setidaknya bisa memperkenalkan sedikit sex positivity, sikap terbuka, toleran, atau progresif terhadap seks dan seksualitas.

4. Ajari mereka cara menjalin hubungan

Ini adalah topik yang menantang tetapi krusial. Tolong bicarakan dengan anak-anak Anda tentang dinamika hubungan, jenis kelamin, dan perkembangan seksual. Mereka memperhatikan. Sangat ideal bagi mereka untuk belajar sebanyak mungkin dari Anda. Sebagian besar korban kekerasan seksual berusia di bawah 18 tahun. Diskusikan keamanan, persetujuan, dan campur tangan ketika seorang teman bertindak tidak pantas terhadap seseorang. Sangat penting untuk melakukan percakapan ini dengan anak laki-laki. Bicara dan jelaskan tentang persetujuan.

5. Panduan untuk edukasi seks 

Ada beberapa panduan untuk mengajari anak tentang seks:
- Ajari anak untuk bertanya sebelum menyentuh tubuh orang lain.
- Jangan pernah membuat anak mencium atau memeluk jika mereka tidak mau.
- Ajari anak-anak bahwa kata "tidak" dan "berhenti" sangat penting.
- Izinkan anak-anak untuk mendiskusikan tubuh mereka dalam percakapan
- Selama waktu mandi, dorong anak-anak untuk mencuci alat kelaminnya sendiri.
- Dorong anak untuk mendiskusikan apa yang dirasa memuaskan dan tidak menyenangkan (misalnya, "Saya tidak suka digelitik").
- Jangan mengolok-olok anak-anak karena persahabatan mereka, menyebut mereka naksir, atau melecehkan tindakan mereka secara seksual.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 6 Penyebab Suami Enggan Bercinta dari Kondisi Medis hingga Stres

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

2 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

9 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

10 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.