TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan Emily Cooper di Emily in Paris mengisnpirasi banyak perempuan. Dia tak hanya rela meninggalkan kehidupan nyamannya di Chicago, Amerika Serikat, untuk pindah ke Paris tanpa bekal kemampuan berbahasa. Dia juga selalu berpakaian rapi, tinggal di flat lucu di pusat kota Paris, dan menikmati kehidupan sosial yang mewah.
Penayangan Emily in Paris season 3 pada 21 Desember 2022 di Netflix menimbulkan pertanyaan, berapa sebenarnya biaya gaya hidup mewah Emily di kota fashion dunia itu? Apakah dia mampu memenuhi gaya hidupnya dengan gaji asisten marketing dan pakar sosial media, atau apakah dia sangat kesulitan mempertahankan gaya hidup mewah ini?
Jika Emily nyata, kemungkinan besar dia akan berutang banyak pada kartu kredit. Menurut situs pencarian kerja Glassdoor, gaji rata-rata untuk pekerjaannya di Paris hanya €35.873 atau sekitar Rp591 juta per tahun. NewCasinos menempatkan penghasilannya sedikit lebih tinggi pada €45.251 atau sekitar Rp746 juta. Sementara itu, dalam studi NewCasinos, pengeluaran tahunannya diperkirakan mencapai lebih dari $120.000 atau sekitar Rp1,8 miliar untuk hal-hal penting seperti tempat tinggal dan makan serta barang-barang bagus seperti berbelanja.
Baca juga: Kolaborasi Pinkberry dan Emily in Paris Hadirkan Parfum Beraroma Glamor
Gaya pakaian Emily patut ditiru, penuh dengan busana dan aksesori desainer terkenal. Jadi tidak mengherankan jika sebagian besar uang fiktifnya digunakan untuk berbelanja. NewCasinos memperkirakan bahwa karakter tersebut menghabiskan $76.795 atau sekitar Rp1,266 miliar untuk mendapatkan pakaian seperti Valentino, Prada, Christian Louboutin, dan Balmain yang dia kenakan di musim ini. Tapi di sana bermunculan persewaan pakaian yang bisa membuat Emily lebih hemat.
Sewa tempat tinggal adalah pengeluaran terbesar kedua Emily, dengan perkiraan sekitar US$33.128 atau sekitar Rp514 juta per tahun. Tapi label harganya masuk akal untuk lokasinya di dekat Pantheon Paris yang terkenal di Place de l'Estrapade. Berangkat dari apartemennya ke tempat kerja memerlukan biaya tambahan US$2.947 arau sekitar 46 juta per tahun, karena dia suka menggunakan taksi melalui sistem metro kota, dan US$2.372 atau sekitar Rp37 juta lainnya digunakan untuk utilitas.
Paris adalah rumah bagi banyak makanan lezat, tetapi Emily tampaknya tidak menghabiskan banyak uang untuk kategori makanan. Pengeluaran tahunan pakar pemasaran muda ini diperkirakan hanya di atas US$3.000 atau sekitar Rp47 juta, belum termasuk untuk membeli kopi. Dia terbantu mendapatkan makanan gratis karena memiliki hubungan spesial dengan koki Gabriel, yang diperankan oleh Lucas Bravo. Tapi biaya kehidupan malam dengan temannya Mindy atau bos Camille dilaporkan menelan biaya sekitar $1.300 atau sekitar Rp20 juta.
Gaya hidup Emily Cooper tampaknya tidak dapat dicapai oleh orang kebanyakan di dunia nyata. “Emily in Paris adalah pertunjukan di mana kemewahan adalah intinya, tetapi menarik untuk melihat betapa tidak realistisnya kehidupan mewah Emily,” kata juru bicara NewCasinos dalam siaran pers, seperti dikutip Bustle, Kamis, 22 Desember 2022.
BUSTLE
Baca juga: Desainer Kostum Emily in Paris Siapkan 14 Ribu Pakaian untuk Season 3
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
