TEMPO.CO, Jakarta - Clare Waight Keller dipercaya untuk merancang gaun pengantin Meghan Markle saat pernikahannya dengan Pangeran Harry pada tahun 2018. Mantan desainer Givenchy itu, mengungkapkan tentang tekanan yang dirasakannya, harus membuat gaun itu sempurna.
Clare sempat menjadi direktur artistik wanita pertama Givenchy pada tahun 2017. Namun pada tahun 2020 dia mengundurkan diri dari posisi tersebut, dan kebetulan tepat setelah Meghan dan Harry berhenti menjadi anggota senior keluarga kerajaan Inggris.
Desainer 52 tahun itu mengatakan saat melihat desain gaunnya, ada banyak diskusi tentang bagaimana gaun itu terlihat saat dipakai Meghan. "Sebagian besar dari kita memiliki tamu undangan pernikahan 70 hingga 100 orang. Ini adalah miliaran orang yang menonton. Itu harus sempurna, harus sempurna," ujarnya dalam sebuah adegan dari serial dokumenter Netflix “Harry & Meghan”.
Clare mendesain gaun cady sutra putih sederhana dengan garis leher bateau terbuka, lengan tiga perempat ramping dan kereta elegan serta enam jahitan yang ditempatkan dengan cermat, menurut siaran pers istana saat itu.
Karena Meghan ingin semua 53 negara Persemakmuran terwakili dalam tampilan pernikahannya, Clare Waight Keller juga merancang kerudung tulle sutra sepanjang 5 meter yang dihiasi dengan sulaman tangan bunga dari masing-masing negara, serta Wintersweet, yang tumbuh di Pekarangan Istana Kensington, dan California Poppy, untuk menghormati negara kelahiran pengantin wanita.
"Saya memiliki visi yang sangat jelas tentang apa yang saya inginkan untuk hari itu dan seperti apa gaun yang saya inginkan," kata Meghan dalam rekaman audio untuk pameran Windsor Castle "A Royal Wedding: The Duke and Duchess of Sussex" pada tahun 2018. “Jadi, yang luar biasa bekerja dengan Clare adalah kadang-kadang Anda akan menemukan desainer mencoba mendorong Anda ke arah yang berbeda, tetapi dia benar-benar menghormati apa yang ingin saya lihat untuk hari itu, dan dia ingin mewujudkannya."
Di hari pernikahannya saat itu, Meghan Markle juga mengenakan gelang dan anting-anting Cartier bersama dengan tiara bandeau berlian Queen Mary, yang dipinjam dari Ratu Elizabeth II. Namun menurut informasi sebelumnya, dia awalnya ingin memakai headpiece yang lain. "Belum dikonfirmasi oleh pihak istana - tetapi tidak disangkal - kami diberi tahu bahwa Ratu merasa bahwa dia harus mengatakan 'tidak' pada pilihan pertama Meghan," tulis penulis biografi kerajaan Robert Lacey dalam bukunya "Battle of Brothers," menambahkan bahwa Meghan dikabarkan telah mengincar hiasan kepala zamrud yang indah yang konon 'datang dari Rusia. Permintaannya untuk memakainya, menurut Lacey, ditolak karena tiara tersebut memiliki asal yang sensitif.
PAGE SIX
Baca juga: Etiket yang Harus Dipelajari Meghan Markle sebelum Bertemu dengan Mendiang Ratu Elizabeth II
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.