Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taylor Swift Bikin Eye Shadow Biru Tren Lagi, Mau Coba?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Cover album Midnights Taylor Swift (Instagram/@taylorswift)
Cover album Midnights Taylor Swift (Instagram/@taylorswift)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Album Midnights Taylor Swift yang memecahkan rekor tidak hanya membuat sejarah karena lagu-lagunya yang menarik, tapi para pecinta makeup jadi terobsesi pada eye shadow biru mutiara yang ditampilkan oleh penyanyi itu di sampul album. Makeupartist menyebut tampilan itu "washed denim".

Tren kelopak mata biru populer di era 80-an, kemudian tenggelam pada awal tahun grunge 90-an. Tapi kini Gen Z membawa kembali tren eye shadow biru yang seksi, berkat penyanyi "Shake It Off" itu. Model dan influencer seperti Kendall Jenner dan Hailey Bieber menggunakannnya, bahkan makeup itu juga muncu; di acara TV populer seperti "Euphoria" HBO dan "The White Lotus".

Hannah Rosie Bennett, makeup artist dan pembuat konten TikTok populer yang memberi nama baru pada tampilan lama, mengatakan kelopak mata indigo seperti tren mode lainnya, dari alis kurus hingga jeans bertingkat rendah, cenderung berulang setiap 20 hingga 30 tahun. 

Dia mengatakan, selain masa kejayaannya di tahun 80-an, eye shadow itu juga populer di tahun 60-an. “Baby blue eye shadow muncul kembali di akhir tahun 90-an dan awal 2000-an, [dan] kali ini sangat buram, sangat metalik, dan sangat pucat. Kali ini, kembali dalam bentuk washed denim,” kata Bennett kepada New York Times. 

Untuk meniru tren ini, Bennett menyarankan untuk mencari warna yang cocok untuk denim favorit, dia merekomendasikan eye shadow Mac dengan warna terlaris Tilt. 

Editor mode dan peramal tren Kendall Becker mengatakan bahwa hal yang membedakannya dari kelopak mata biru tahun 70-an dan 80-an adalah bentuknya yang ramping, serta makeup yang tegas dipasangkan bibir nude. 

“Estetika retro ini berkembang, dari rok mini hingga denim hingga icy makeup,” kata Becker. 

Baca juga: Berkat Album Midnights, Taylor Swift Pecahkan Rekor Billboard Hot 100

Gen Z menyukai tampilan ini dan berkerasi dengannya, misalnya melengkapi tampilan dengan sapuan Gucci Luminous Face & Lip Gloss atau Danessa Myricks Beauty Colorfix Eye, Cheek & Lip Cream Pigment in Clear. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penata rias di "The White Lotus" yang mendapat pujian kritis dari HBO tentu saja ikut tren lewat karakter Gen Z Portia, yang diperankan oleh Haley Lu Richardson. 

“Portia segar dan menyenangkan, jadi rasanya tepat untuk memilih warna-warna cerah untuk matanya,” kata kepala departemen tata rias Rebecca Hickey. Dia menambahkan bahwa pilihan riasan Portia yang berani mewakili pilihan mode generasinya.

“Menurut saya gadis Gen Z bisa sedikit lebih berani dengan penampilannya, dia tidak takut memadukan warna dan mencoba sesuatu yang out of the box,” tambah Hickey. "Riasan [Portia] mengungkap hal yang sama." Tapi, tidak harus berusia 20-an seperti Portia untuk mencoba penampilannya.

Di masa lalu, warna biru biasanya diterapkan dengan cara yang lebih agresif, tapi versi modern bisa jauh lebih halus.

"Anda dapat mengaplikasikannya di seluruh kelopak," kata Becker. Untuk efek ombre, dia merekomendasikan untuk menggunakan warna biru dari salah satu palet dan kemudian menyorot dengan bayangan putih. Atau coba padukan beberapa corak biru agar tidak terlalu mengintimidasi.

Di luar negeri, tren eye shadow biru ala Taylor Swift ini mendominasi selama musim dingin. Mau coba? 

NEW YORK POST

Baca juga: Gaya Edgy Taylor Swift Pakai Jumpsuit Emas Raih 6 Penghargaan di AMA 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taylor Swift Donasikan Rp 78 Miliar untuk Korban Badai Helene dan Milton

1 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Taylor Swift Donasikan Rp 78 Miliar untuk Korban Badai Helene dan Milton

Taylor Swift menyumbangkan 5 juta dolar AS untuk membantu masyarakat yang menjadi korban Badai Helene dan Milton di Florida.


10 Artis Penerima Gelar Doktor Honoris Causa, Raffi Ahmad hingga Justin Timberlake

8 hari lalu

Taylor Swift ketika menerima gelar doktor kehormatan. Foto: Instagram.
10 Artis Penerima Gelar Doktor Honoris Causa, Raffi Ahmad hingga Justin Timberlake

Terdapat sejumlah publik figur dunia yang pernah menjadi penerima gelar doktor honoris causa.


Warganet Duga Kanye West Ingin Selamatkan Taylor Swift dari Sean 'Diddy' Combs Saat MTV VMA 2009

10 hari lalu

Kanye West pernah menghebohkan publik dalam acara penghargaan MTV Video Music Awards 2009. Kala itu, dirinya tiba-tiba naik ke atas panggung saat Taylor Swift tengah menyampaikan pidato ketika menerima penghargaan. Saat di atas panggung, West mengatakan bahwa penghargaan yang diperoleh Taylor Swift harusnya didapatkan oleh Beyonce. Youtube
Warganet Duga Kanye West Ingin Selamatkan Taylor Swift dari Sean 'Diddy' Combs Saat MTV VMA 2009

Ramai teori tentang Kanye West yang diduga ingin selamatkan Taylor Swift dari Sean 'Diddy' Combs saat MTV VMA 2009.


Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

13 hari lalu

Raffi Ahmad saat menerima gelar doctor honoris causa dari Thailand. Foto: Instagram.
Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

Raffi Ahmad mengumumkan ia menerima gelar doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari kampus di Thailand pada 2021 namun baru dirilis hari ini.


Labirin di Ladang Jagung Ini Tampilkan Wajah Taylor Swift

16 hari lalu

Ladang jagung dengan labirin yang didesain bertema Taylor Swift. (wheelerfarms.com)
Labirin di Ladang Jagung Ini Tampilkan Wajah Taylor Swift

Desain labirin itu menampilkan tanda tangan Taylor Swift, tangan berbentuk hati, 1989, dan dirinya dengan mikrofon


Kamala Harris: Deretan Selebriti Amerika Pendukung Dia

18 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Deretan Selebriti Amerika Pendukung Dia

George Clooney dan Brad Pitt menunjukkan dukungan untuk Kamala Harris


Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

22 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift


Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

22 hari lalu

Finneas O'Connell dan Billie Eilish . REUTERS/Carlos Barria
Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

Billie Eilish dan Finneas mendukung Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024, menyerukan pemilih untuk menolak ekstremisme dan melindungi demokrasi.


Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

25 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.


6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

26 hari lalu

Disney mengembangkan sistem face swap deepfake untuk industri film. Kredit: Disney Research
6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

Sejumlah teknik untuk bisa identifikasi gambar palsu bangkitan AI bisa diplikasikan ke video deepfake. Diyakini lebih mudah.