TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan kulit biasanya identik dengan kulit wajah yang melibatkan produk seperti serum, pelembab, pembersih. Namun, ada lebih banyak hal yang dilakukan untuk merawat kulit kita daripada menggunakan produk. Belum lagi, perawatan kulit tidak berhenti di pangkal leher atau décolletage, bagian tubuh yang lain juga membutuhkan perawatan seperti dry brushing.
Seperti yang dilakukan Cindy Crawford menggunakan sikat tubuh yang biasanya dilengkapi dengan gagang kayu dan memiliki bulu yang rapat, pendek, dan kasar, ada beberapa manfaat yang didapat dari menggunakannya. "Sikat kering persis seperti kedengarannya - menyikat kulit kering Anda tanpa produk apa pun," jelas Kate McLeod, pendiri merek perawatan kulitnya.
Selanjutnya, Dr. Barbara Sturm, seorang dokter estetika dan pendiri perusahaan perawatan kulit, menjelaskan bahwa ini adalah perawatan kulit anti-inflamasi yang melibatkan menyikat kulit ke atas dan berputar searah jarum jam. "[Ini] membantu membuka pori-pori, secara mekanis merangsang pengangkatan kulit kering, meningkatkan sirkulasi, meningkatkan aliran getah bening, dan membuang racun," katanya.
Manfaat dry brushing
Ada dua manfaat utama yang didapat dari menyikat kering, pengelupasan fisik dan memijat area limfatik. "Dry brushing meningkatkan sirkulasi dan sistem limfatik Anda, yang merupakan jaringan dan organ yang membantu mengeluarkan racun dari tubuh, dan mencegah retensi cairan," jelas Dr. Sturm.
"Sama seperti pijatan, menyikat membangunkan sistem peredaran darah dan meningkatkan aliran darah, yang membantu getah bening bergerak lebih cepat ke seluruh tubuh dan akhirnya menyaring racun," lanjut McLeod, yang menyarankan menyikat kering dengan gerakan ke atas menuju jantung Anda.
Baca juga:
Karena sikat kering memiliki bulu yang tebal, ada pengelupasan fisik yang jelas seiring dengan latihan. Dr Sturm mengatakan ini dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengangkat sel kulit mati. Dia menambahkan bahwa dry brushing dapat meningkatkan warna dan elastisitas kulit sekaligus mengencangkan permukaan kulit untuk membantu mengurangi tampilan selulit dan membuat kulit lebih cerah dan halus.
Namun ada juga efek negatif dry brushing terutama jika Anda menggunakan terlalu banyak tekanan, yang dapat menyebabkan iritasi. Karena itu, cari sikat kering yang lembut — terutama jika Anda memiliki kulit sensitif. Selain itu, hindari menyikat tubuh jika Anda mengalami sengatan matahari.
Dr Sturm merekomendasikan dry brushing dua sampai tiga kali seminggu di pagi hari pada kulit kering, dan sebelum mandi. "Dry brushing sangat menyegarkan, dan Anda pasti ingin mencuci kulit setelahnya untuk menghilangkan kulit yang terkelupas dan kotoran lainnya," katanya.
Dalam hal metode, McLeod mengatakan untuk menyikat dari luar ke dalam - dari jari tangan dan kaki ke atas menuju jantung Anda. "Gunakan sapuan lembut pendek atau rotasi kecil searah jarum jam - lakukan ini selama dua hingga lima menit," tambahnya.
INSTYLE
Baca juga: Gwyneth Paltrow Detoksifikasi dengan Dry Body Brushing, Ini Manfaatnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.