Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua yang Sering Lakukan 5 Kesalahan Ini Bikin Anak Jadi Egois

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi orang tua menasehati anak. howng.com
Ilustrasi orang tua menasehati anak. howng.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para orang tua penting untuk mengetahui bahwa mengasuh secara berlebihan dan memanjakan anak-anak Anda dapat membuat mereka merasa egois. Menurut sebuah penelitian anak-anak ini tumbuh menjadi lebih egois, kurang empati, kurang etos kerja yang kuat, dan perilaku hormat.

Dr. Traci Baxley, profesor, pelatih pengasuhan anak berbagi beberapa kesalahan pengasuhan beracun yang dapat membuat anak-anak Anda lebih egois di masa dewasa, seperti dikutip dari laman Times of India berikut ini.

5 kesalahan pengasuhan yang bikin anak menjadi egois

1. Mengabulkan semua keinginan anak

Jika suka memanjakan anak Anda, dan memenuhi semua keinginan mereka untuk membuat mereka nyaman dan bahagia, Anda mungkin akan kehilangan kemampuan mereka untuk menerima penolakan. 

Orang dewasa yang matang adalah seseorang yang menghargai pilihan orang lain juga dan dengan hormat dapat menerima 'tidak'. Tetapi jika Anda tidak mengajari anak Anda nilai orang lain atau bahkan penolakan, mereka dapat tumbuh menjadi berhak dan egois.

2. Gagal mengajarkan tentang kesempatan

Tugas orang tua tidak berhenti setelah melahirkan. Itu hanyalah titik awal dari perjalanan panjang kerja keras dan kepedulian. Jika Anda ingin anak Anda tumbuh sebagai seseorang yang menghormati dan peduli pada orang lain, Anda harus menanamkan nilai-nilai ini sejak masa kanak-kanak.

3. Tidak membantu mereka dalam memahami dunia luar

Saat anak Anda tumbuh, begitu pula paparan mereka terhadap dunia di luar keluarga dan rumah Anda. Dengan memberi mereka arah dan pemahaman tertentu tentang cara berinteraksi dan memahami dunia, Anda dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih cerdas dan berpikiran terbuka. Jadi, penting untuk melakukan percakapan seputar apa yang mungkin "dilihat di berita, didengar di luar rumah, atau dibaca oleh anak Anda di media sosial".

4. Tidak memperkenalkan mereka pada pekerjaan sukarela tanpa syarat

Di dunia di mana banyak hubungan berputar di sekitar memberi-dan-menerima dan keuntungan dan kerugian, mereka yang mempraktikkan pelayanan atau kerja sukarela atau hanya membantu mereka yang membutuhkan, adalah beberapa orang yang benar-benar dibutuhkan dunia.
Ajari anak Anda untuk berbelas kasih dan benar-benar peduli pada orang lain melalui tindakan mereka. Mereka akan tumbuh menjadi orang dewasa dengan hati yang lebih besar dan lebih kuat, bukan orang kikir yang terlalu menghitung semua yang mereka lakukan.

5. Tidak mengajarkan rasa syukur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda pernah merasa sedih, coba hitung nikmat Anda. Sejenak, lupakan sumber stres itu, dan tulis saja hal-hal dalam hidup Anda yang Anda syukuri. Anda akan menyadari bahwa hal-hal luar biasa, orang-orang, dan pengalaman yang Anda miliki, melebihi masalah sementara yang mungkin Anda hadapi saat ini.

Tetapi jika anak Anda tidak pernah belajar bagaimana untuk benar-benar berterima kasih dan bersyukur, dan lebih suka menerima begitu saja semua berkat mereka, mereka mungkin tumbuh sebagai orang dewasa yang bermasalah dan tidak bahagia.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 5 Tanda Anda Berubah Jadi Egois dalam Hubungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

1 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

2 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

3 hari lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

3 hari lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

5 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

5 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

10 hari lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza