Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mendisiplinkan Anak Menurut Sains

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para orang tua menemukan cara untuk mendisiplinkan anak-anak tanpa cara yang berlebihan adalah bagian yang sulit. Anda ingin anak Anda mendengarkan atau menghormati. Namun biasanya orang tua kerap mendisiplinkan anak dengan cara fisik, seperti memukul. 

Padahal menurut sains, mendisiplinkan anak secara fisik tidak berhasil. Dalam sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The Journal of Family Psychology, menunjukkan bahwa memukul anak jauh lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya. Namun anak-anak yang dipukul sering mengulangi perilaku buruk yang sama dalam waktu sepuluh menit. Jadi, itu cukup membuktikan bahwa dengan cara memukul anak, itu bukan cara yang benar. 

Meskipun bukan hal yang aneh bagi orang tua untuk menggunakan pukulan sebagai tindakan disiplin utama, namun bukan berarti tindakan itu efektif. Mungkin teguran fisik dapat menghentikan perilaku yang tidak diinginkan untuk sementara, tetapi konsekuensinya jauh lebih besar daripada manfaatnya.

Jika Anda ingin anak Anda benar-benar mendengarkan Anda dan memahami kesalahannya, Anda harus mengajari mereka. Satu-satunya hal yang didapat jika memberi pukulan kepada anak adalah membuat anak Anda takut pada Anda, tetapi itu tidak mengajari mereka konsekuensi dari perilaku mereka atau cara mengendalikannya. Bahkan, itu bisa membuat anak Anda lebih agresif.

Berikut ini 5 cara untuk mendisiplinkan anak menurut sains


1. Ingatlah bahwa otak anak Anda belum matang

Korteks prefrontal seorang anak yang membantu pengambilan keputusan dan penilaian rasional belum sepenuhnya terbentuk. Ketika Anda memberi tahu anak Anda yang berusia dua tahun bahwa dia terlalu dekat dengan perapian untuk kelima puluh kalinya dalam satu malam, ingatlah bahwa kemampuan pengaturan dirinya belum berkembang. Anda harus mengarahkan dan atau mengalihkan perhatiannya.

2. Istirahat sejenak

Ketika Anda merasakan kemarahan Anda meningkat sampai merasa ingin memukul anak Anda, pergilah dan luangkan waktu Anda sendiri. Beristirahat sejenak untuk memperhatikan emosi Anda yang membantu mengetahui apakah frustrasi, kelelahan, atau kekesalan Anda yang membuat Anda ingin mengamuk. Anda mungkin menemukan bahwa kemarahan Anda segera menghilang dan perilaku anak Anda tidak pantas untuk dimarahi.

3. Perhatikan tindakan apa yang kira-kira boleh dan tidak boleh dilakukan 

Jika Anda memukul anak Anda, tetapi perilaku buruknya kembali, maka tanggapan Anda terhadap perilaku buruknya perlu diubah. Alasannya adalah ketika seorang anak dipukul, itu lebih dari sekadar menyengat tangan atau punggungnya. Anak dapat merasa diintimidasi dan harga diri mereka menderita dan ini dapat terlihat dari perilakunya. Melakukan hal ini hanya akan membuat anak Anda bertingkah.

4. Kompak dengan pasangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini bisa membingungkan Anda dan anak-anak Anda ketika ayah menganggap melompat ke tempat tidur itu menyenangkan, tetapi ibu menganggap itu perilaku yang buruk. Semua ini membuat anak-anak Anda semakin bingung tentang apa yang bisa dan tidak bisa diterima. 

5. Pikirkan tahap perkembangan anak Anda sebelum bereaksi

Seperti yang kita ketahui, bayi dilahirkan dengan otak yang belum berkembang, yang artinya terserah pada orang dewasa yang penuh kasih dalam kehidupan anak untuk membantu mengembangkan empati dan kekuatan emosional, serta kecerdasan. Jadi, menghukum balita karena memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya akan menghambat perkembangannya.

Namun, jika anak berusia 5 tahun memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya setelah dilarang, maka pelajaran yang penuh kasih dapat diberikan. Balita tidak dapat memahami konsep kognitif yang dapat dilakukan oleh anak berusia lima tahun, jadi mengharapkan perilaku yang sama dari keduanya tidaklah realistis.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | YOUR TANGO

Baca juga: 5 Cara Menanamkan Disiplin pada Anak agar jadi Orang yang Bertanggung Jawab

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

3 jam lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

2 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

14 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.