Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mengenali Lingkungan Kerja yang Buruk Selama Wawancara

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wawancara kerja bukan hanya kesempatan bagi perusahaan untuk mengenal calon karyawan, tetapi juga merupakan sesi dua arah di mana kedua belah pihak dapat memutuskan apakah mereka ingin bekerja sama atau tidak. Ini artinya, selama wawancara pun calon karyawan bisa mengetahui lingkungan kerja di kantor tersebut. 

Bekerja di lingkungan yang buruk pasti ingin dihindari karena ini akan memengaruhi kebahagiaan secara keseluruhan. Meski gaji yang ditawarkan besar, kebahagiaan lahir dan batin kadang lebih dipertimbangkan. 

Menurut para peneliti di University of Manchester’s Business School, persentase pekerja yang meninggalkan pekerjaannya karena kondisi ekonomi jauh lebih rendah dibandingkan dengan memiliki bos yang mengesalkan atau budaya perusahaan yang tidak teratur.

Jadi, sebelum terjebak, kenali empat tanda lingkungan kerjanya buruk saat wawancara kerja.

1. Peraya pada intuisi

Sebagian besar spesialis SDM sampai pada kesimpulan bahwa cara terbaik untuk mendeteksi lingkungan kerja yang buruk adalah dengan memercayai intuisi. Jika merasa tidak nyaman selama wawancara, mungkin ada alasan bagus untuk itu.

Saat bertemu dengan manajer perekrutan, perhatikan bagaimana perilaku orang-orang tersebut. Jika wajah mereka tegang, ada kemungkinan besar karyawan tersebut tidak bahagia atau tidak termotivasi. Jika ada kesempatan, perhatikan bagaimana karyawan biasa berinteraksi dengan atasan mereka dan lihat apakah ada ketegangan.

2. Perhatikan tanda-tanda disorganisasi

Waktu adalah emas. Jika pewawancara membuat menunggu lebih dari 10 atau 15 menit dan tidak meminta maaf, mereka tidak menghargai waktu. Ini juga berarti mereka tidak menghargai calon karyawan. Sikap ini kemungkinan besar akan lebih terasa saat memasuki posisi tersebut. Selain itu, meski melamar ke perusahaan besar, manajer perekrutan harus menunjukkan kesopanan dan ketepatan waktu yang sama.

3. Menunjukkan hormat dan menghargai 
Jika  merasa tidak nyaman atau diremehkan oleh manajer perekrutan serta calon anggota tim selama wawancara, mungkin situasi seperti itulah yang akan dihadapi ketika bekerja dengan mereka. Misalnya, mereka mengkritik atau meremehkan pencapaian di perusahaan sebelumnya atau hobi, ini sudah jadi tanda tidak baik. 

Namun, terkadang manajer perekrutan sengaja mengatakan sesuatu yang sedikit negatif tentang hobi hanya untuk memancing. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Contoh: "Anda menyebutkan bahwa Anda telah berkebun selama 5 tahun terakhir. Menurut saya berkebun agak membosankan, bukan?"

Dalam hal ini, manajer perekrutan mungkin hanya ingin melihat apakah calon karyawan akan tetap berpegang pada prinsipnya atau mengakui bahwa hobi itu sejak lama sebenarnya tidak masuk akal. 

4. Wawancara lama
Biasanya, wawancara kerja berlangsung sekitar 45 menit. Jika wawancara kerja hanya dalam hitungan menit, ini bisa menjadi salah satu dari dua hal. Pertama, manajer perekrutan dengan jelas melihat bahwa calon karyawan itu tidak cocok untuk perusahaan. Kedua, mereka tidak terlalu selektif tentang orang yang mereka pekerjakan. Jika yang terakhir, berarti manajemen perusahaan tidak terlalu baik. 

Karyawan akan menghabiskan sebagian besar hidupnya di tempat kerja, karena itu tempat kerja memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan. Ini berarti mencari pekerjaan harus selektif agar selamat dari masalah dalam jangka panjang.

YOURTANGO

Baca juga: Cemas Gagal Wawancara Kerja? Kenali Tanda-tanda Lolos Wawancara Kerja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PHK Massal di PSSI: Alasan Erick Thohir dan Karyawan Divisi yang Kena Pemecatan

3 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir saat konferensi pers Pegadaian Liga 2 di Pegadaian Tower, Jakarta, Selasa 3 September 2024. Dok. Pegadaian
PHK Massal di PSSI: Alasan Erick Thohir dan Karyawan Divisi yang Kena Pemecatan

PSSI memecat 43 karyawan


Menciptakan Lingkungan Kerja Inklusif

5 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Menciptakan Lingkungan Kerja Inklusif

Tips menciptakan lingkungan kerja yang positif dan inklusif, dengan memberdayakan setiap karyawan untuk tumbuh, baik secara pribadi maupun profesional


Jokowi Dituding Lakukan Wawancara Settingan, Apa Tanggapan Istana?

5 hari lalu

Presiden Jokowi memakai kemeja biru ala Presiden terpilih Prabowo Subianto di tengah isu keretakan saat memberikan keterangan bersama Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden, Istana Merdeka, 27 Agustus 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Dituding Lakukan Wawancara Settingan, Apa Tanggapan Istana?

Istana menjelaskan wawancara dengan Presiden Jokowi merupakan bagian dari rutinitas pemberian keterangan pers dan tidak dirancang dengan maksud lain.


Jokowi Hanya Tersenyum saat Ditanya soal Pura-pura Wawancara dengan Jurnalis

8 hari lalu

Presiden Jokowi memakai kemeja biru ala Presiden terpilih Prabowo Subianto di tengah isu keretakan saat memberikan keterangan bersama Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden, Istana Merdeka, 27 Agustus 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Hanya Tersenyum saat Ditanya soal Pura-pura Wawancara dengan Jurnalis

Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana membantah bahwa Istana melakukan pura-pura wawancara bersama Presiden Jokowi.


6 Tanda Harus Resign dari Pekerjaan, Salah Satunya Takut Senin Pagi

12 hari lalu

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD. Foto: Canva
6 Tanda Harus Resign dari Pekerjaan, Salah Satunya Takut Senin Pagi

Mengambil keputusan untuk resign dari pekerjaan bukanlah hal yang hal mudah. Ada beberapa tanda harus resign dari pekerjaan yang harus diperhatikan.


Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

12 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. pexels
Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.


Panitia Seleksi Umumkan 24 Peserta Lolos Tes Asesmen Calon Anggota Kompolnas Periode 2024-2028

17 hari lalu

Ketua Panita Seleksi (Pansel) calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hermawan Sulistyo (kedua kiri) didampingi Karobinkar SSDM Polri Kombes Pol Langgeng P (kedua kanan), Wakil Ketua Pansel Komjen Pol Ahmad Dofiri (kanan), dan anggota Pansel Irjen Pol (Purn) Bekto Suprapto (kiri) menyampaikan keterangan pers usai membuka Seleksi Assessment Calon Anggota Kompolnas Periode 2024-2028 di Assessement Center Polri, Mabes Polri, Jakarta, Selasa 13 Agustus 2024. Pansel calon anggota Kompolnas melakukan tes asesmen terhadap 36 calon anggota Kompolnas yang digelar mulai 13-15 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Panitia Seleksi Umumkan 24 Peserta Lolos Tes Asesmen Calon Anggota Kompolnas Periode 2024-2028

Ketua Pansel Kompolnas Hermawan Sulistyo mengatakan 24 peserta yang dinyatakan lolos memiliki latar belakang yang beragam.


Eks Karyawan RS Haji Jakarta yang di-PHK akan Gelar Aksi Besok

27 hari lalu

Aksi damai lanjutan karyawan Rumah Sakit Haji Jakarta menuntut hak-hak karyawan segera ditunaikan di depan Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, pada Senin 12 Juni 2023. ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari
Eks Karyawan RS Haji Jakarta yang di-PHK akan Gelar Aksi Besok

Para eks karyawan RS Haji Jakarta akan menggelar aksi di depan RS Haji Jakarta guna menuntut hak-hak yang tak diterima, salah satunya pesangon.


Belum Terima Gaji 3 Bulan, Karyawan Gatra Tuntut Hak ke Perusahaan

35 hari lalu

Majalah Gatra. Foto : Gatra
Belum Terima Gaji 3 Bulan, Karyawan Gatra Tuntut Hak ke Perusahaan

Setelah Gatra tutup, belum seluruh karyawan menerima hak-hak mereka. Gaji dan sisa gaji menunggak tiga bulan.


8 Tips untuk Anak Magang agar Diangkat Jadi Karyawan

46 hari lalu

Tips agar anak magang diterima jadi karyawan. Foto: Canva
8 Tips untuk Anak Magang agar Diangkat Jadi Karyawan

Untuk diangkat menjadi karyawan bukanlah hal yang sulit. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan anak magang agar diangkat jadi karyawan.