3 Jenis Serum yang Membantu Mengatasi Garis Halus dan Kerutan di Wajah

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang pasti akan melewati pertambahan usia, di antara tanda yang muncuk adalah kerutan dan garis-garis halus di wajah. Produk perawatan kulit tak sepenuhnya dapat menghapus tanda penuaan tersebut. Namun, menurut ahli dermatologi, masih ada beberapa bahan serum yang dapat membantu mengurangi atau memperlambat munculnya garis-garis halus.

Tiga bahan serum ini dapat membantu memperbaiki kulit kusam, kendur, keriput, kerutan, dan membuat kulit terlihat lebih cerah, kenyal, dan terhidrasi ketika digunakan setiap hari.

Berikut serum yang direkomendasikan dokter kulit bersertifikat Anna Chacon dan Angela Casey yang dilansir dari She Finds. 

1. Asam Glikolat

Menggunakan serum gycolic acid atau asam glikolat dapat membantu meningkatkan kolagen, protein paling melimpah dalam tubuh yang meningkatkan elastisitas kulit. Asam glikolat adalah bahan favorit yang dapat digunakan untuk meremajakan kulit. 

Chacon menjelaskan bahwa asam glikolat memiliki sifat anti-penuaan yang juga membantu mencerahkan kulit saat digunakan dalam serum. Selain itu, Chacon menunjukkan bahwa asam glikolat dapat membantu pengelupasan kulit saat dibutuhkan, mempercepat pergantian sel, dan meningkatkan produksi kolagen yang dapat menghaluskan garis-garis halus dan memperbaiki warna kulit secara keseluruhan.

2. Vitamin C

Penggunaan serum vitamin C setiap pagi setelah membersihkan wajah dan sebelum mengoleskan tabir surya sangat penting untuk mendapatkan kulit yang lebih kenyal dan bercahaya. Vitamin C tergolong antioksidan yang bagus untuk kulit karena mempersenjatai kulit agar siap menghadapi semua polutan dan iritasi lingkungan yang ditemui sepanjang hari. Dia menyarankan untuk menggunakan serum antioksidan sebagai lapisan perlindungan ekstra pada kulit. 

3. Asam Hyaluronic

Setiap malam, setelah membersihkan wajah dan sebelum mengoleskan pelembap menjelang tidur, Casey menyarankan menambahkan serum asam hialuronat atau hyaluronic acid sebagai rutinitas anti-penuaan. Serum ini melembapkan kulit dengan sehat saat tidur sehingga tampilan lebih segar dan awet muda saat bangun tidur. 

“Asam hialuronat adalah humektan, zat yang menarik air ke arahnya," jelas Casey.

Dia mencatat bahwa molekul asam hialuronat ini dapat mengikat hingga 1.000 kali beratnya dalam air. Itu sebabnya dia merekomendasikannya untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.

Secara keseluruhan, mengaplikasikan produk perawatan kulit, seperti asam hialuronat, lebih efektif pada malam hari. Kulit sangat bergantung pada air dan hidrasi untuk berfungsi dengan baik, jadi penting bagi kulit untuk tetap terhidrasi agar bisa menjalankan fungsi perlindungannya. "Asam hialuronat yang dioleskan ke kulit pada malam hari menembus ke dalam kulit, kemudian menarik air ke arahnya, memungkinkan hidrasi kulit yang lebih baik," Casey menyimpulkan.

Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tetap kuat, kenyal, dan sehat, serta membantu kerutan dan garis halus tidak terlihat terlalu tegas. Tiga jenis serum ini bisa menjadi pilihan. 

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON I SHE FINDS

Baca juga: 5 Bahan Perawatan Kulit yang Tidak Boleh Digunakan Bersamaan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.