Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan Fotografer tentang Iklan Balenciaga dengan Anak dan Boneka BSDM

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Tas Balenciaga. refinery29.com
Tas Balenciaga. refinery29.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fotografer yang memotret iklan kontroversial Balenciaga, yang menampilkan anak-anak memegang boneka beruang mdengan pakain BDSM, mengeluarkan pernyataan pada Rabu, 23 November 2022. Fotografer National Geographic Gabriele Galimberti mengatakan harus membuat penjelasan menyusul ratusan email dan pesan kebencian yang diterima sebagai reaksi dari foto kampanye Balenciaga.

Dalam unggahannya di Instagram, Galimberti mengatakan bahwa, meskipun dia memotret iklan, dia “tidak berhak” untuk memilih produk atau model yang ditampilkan dalam kampanye, atau kombinasi keduanya.

"Saya tidak dalam posisi untuk mengomentari pilihan Balenciaga, tetapi saya harus menekankan bahwa saya tidak berhak dengan cara apa pun untuk memilih produk, model, atau kombinasi yang sama," tulisnya. “Sebagai seorang fotografer, saya hanya dan semata-mata diminta untuk menyalakan pemandangan yang diberikan, dan mengambil bidikan sesuai dengan gaya khas saya. Seperti biasa untuk pemotretan komersial, arah kampanye dan pilihan objek yang ditampilkan tidak ada di tangan fotografer.”

Foto-foto yang dipermasalahkan, yang sempat dipasang di situs web Balenciaga sebagai bagian dari kampanye "Toy Stories" itu menampilkan anak-anak yang memegang tas teddy bear dari koleksi Paris Fashion Week Spring/Summer 2023. tapi kini foto tersebut sudah dihapus dari website. 

Seperti yang dicatat oleh banyak kritikus, boneka beruang tampaknya dilengkapi dengan perlengkapan BDSM (bondage, dominance, sadism, and masochism) yang identik dangan praktik seks sadis, seperti harness kulit dan rantai dengan kunci. “TIDAK ada alasan yang dapat diterima untuk mengekspos anak-anak ke BDSM,” tweet seorang kritikus, sementara yang lain menyebut kampanye itu “mengerikan”.

Dalam pernyataannya, Galimberti tampaknya mengklaim bahwa serangan balik yang ditujukan kepadanya atas kampanye itu salah tempat, dan mengatakan itu mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya. 

"Saya menduga bahwa setiap orang yang rentan terhadap pedofilia mencari di web dan sayangnya memiliki akses yang terlalu mudah ke gambar yang sama sekali berbeda dari saya, benar-benar eksplisit dalam konten mereka yang mengerikan," tulisnya, menambahkan: "Lynching seperti ini ditujukan terhadap target yang salah, dan mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya, dan penjahat.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fotografer itu juga mengklarifikasi bahwa dia tidak memiliki hubungan dengan foto-foto Balenciaga yang menampilkan dokumen Mahkamah Agung 2008, Amerika Serikat v Williams, yang mengkriminalisasi muncikari pornografi anak. Putusan itu menegaskan kembali konstitusionalitas UU PROTECT, undang-undang federal yang meningkatkan hukuman untuk eksploitasi seksual dan pelecehan lainnya terhadap anak-anak.

Menurut Galimberti, foto di mana dokumen pengadilan diambil di set lain oleh orang lain dan dan secara keliru dikaitkan dengan fotonya.

Galimberti membagikan pernyataan itu sehari setelah Balenciaga mengeluarkan permintaan maaf atas foto-foto yang menampilkan anak-anak berpose dengan boneka beruang yang kontroversial. 

“Kami dengan tulus meminta maaf atas segala pelanggaran yang mungkin disebabkan oleh kampanye liburan kami. Tas beruang mewah kami seharusnya tidak ditampilkan bersama anak-anak dalam kampanye ini. Kami telah segera menghapus kampanye dari semua platform," tulis tim Balenciaga. 

INDEPENDENT | YAHOO LIFE

Baca juga: Balenciaga Minta Maaf setelah Kontroversi Iklan Anak Pegang Boneka BDSM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi Public Desire: Indonesia Peringkat ke-6 dalam Daftar Pusat Fashion Global 2024

3 hari lalu

Didukung Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Tengah, Febry Ferry Fabry membawa koleksi bertajuk Asmara di Bali dalam pergelaran Bali Fashion Trend 2024 Jumat, 27 September 2024. Foto: Dok. IFC
Studi Public Desire: Indonesia Peringkat ke-6 dalam Daftar Pusat Fashion Global 2024

Studi terbaru yang dilakukan oleh Public Desire menempatkan Indonesia di peringkat keenam sebagai salah satu hotspot fashion global tahun 2024.


Capaian UMKM Pertamina Tembus Rp1 Miliar di Inacraft

5 hari lalu

INACRAFT On October, tahun ini digelar selama 5 hari pada tanggal 2-6 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC)/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita
Capaian UMKM Pertamina Tembus Rp1 Miliar di Inacraft

Inacraft On October Vol.3 digelar di Jakarta Convention Center (JCC) selama lima hari sejak 2 Oktober hingga 6 Oktober 2024


Tips Padu Padan Baju Anak dari Pemerhati Fashion

6 hari lalu

Ilustrasi anak milih baju. shutterstock.com
Tips Padu Padan Baju Anak dari Pemerhati Fashion

Berikut saran padu padan baju anak dari pemerhati fashion yang bisa diterapkan orang tua agar anak tampil lebih gaya.


Mengarungi Batasan dengan Semangat "Strive" di Bali Fashion Trend 2024

8 hari lalu

Bali Fashion Trend 2024
Mengarungi Batasan dengan Semangat "Strive" di Bali Fashion Trend 2024

Bali Fashion Trend 2024 juga menyuguhkan serangkaian acara inspiratif seperti talk show, field trip, dan pameran fashion.


Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

16 hari lalu

Gen Z  di Cina. Shutterstock
Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

Gen Z China berupaya meredefinisi barang-barang mewah yang mengubah pola konsumsi mereka. Pola konsumsi belanja mereka pun berubah.


Mengenal Konsep Fashion Sandwich Outfit yang Sedang Viral di Media Sosial

18 hari lalu

Chef Renatta merupakan koki lulusan Le Cordo Blue Culinary School di Paris, Perancis. Kehadirannya di Master Chef Indonesia identik dengan pakaian warna serba hitam ataupun padu padan monokrom dan coklat. Foto/instagram/renattamoeloek
Mengenal Konsep Fashion Sandwich Outfit yang Sedang Viral di Media Sosial

Konsep fashion sandwich outfit merupakan gaya kombinasi pakaian dengan pemilihan 2 warna atau proporsi yang simpel.


Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

36 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

Perancang busana Adrie Basuki memuji gaya busana Paus Fransiskus yang dinilai menampilkan kesederhanaan namun autentik.


Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

46 hari lalu

Pengunjung Jogja Fashion Week 2024 di JEC. Tempo/Pribadi Wicaksono
Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

Jogja Fashion Week menampilkan aneka brand dari pakaian anak sampai dewasa, dari baju kain tradisional hingga baju modern.


Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

49 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

Wisatawan yang akhir pekan ini berkunjung ke Yogyakarta, kunjungi Jogja Fashion Week di JEC Yogyakarta.


Jogja Fashion Trend 2024: Menjadi Pusat Mode Etnik Nusantara dengan Tema "INSPECTRE"

59 hari lalu

Jogja Fashion Trend 2024
Jogja Fashion Trend 2024: Menjadi Pusat Mode Etnik Nusantara dengan Tema "INSPECTRE"

Jogja Fashion Trend 2024 diikuti oleh desainer dari seluruh penjuru Indonesia, dari Jawa hingga Kalimantan, Kepulauan Riau, dan Sumatera.