TEMPO.CO, Jakarta - Masakan Indonesia menggunakan banyak bumbu, apalagi cabai. Meski cabai membuat mulut terasa terbakar, makanan pedas tetap digemari. Ketika rasa pedas sudah tidak tertahankan, banyak yang minum air putih untuk menghilangkan panasnya.
Minum air untuk meredakan pedas ternyata tidak tepat. Alasannya, bumbu dan cabai mengandung zat seperti minyak yang tidak larut dalam air. Jadi, apa yang bisa dikonsumsi untuk meredakan panas di mulut setelah makan pedas?
1. Susu
Ini adalah salah satu metode yang paling terkenal untuk mendinginkan mulut, seperti yang disarankan oleh para ahli. Mengapa ini berhasil? Makanan pedas mengandung zat yang disebut capsaicin, yang menempel pada ujung saraf. Ini memberi sinyak ke otak untuk memunculkan rasa terbakar. Susu mengandung kasein yang bisa menempel pada capsaicin dan pada dasarnya meredakan panas.
2. Yogurt
Yogurt seperti susu. Namun, lebih baik makan yogurt sebelum memulai makanan pedas. Yogurt akan menutupi mulut dengan lapisan pelindung, yang berarti akan mengurangi rasa pedas makanan.
3. Teh hangat
Susu bukan satu-satunya hal yang dapat membantu ketika makan sesuatu yang sedikit terlalu pedas. Bagi orang yang tidak toleran laktosa, teh juga bisa meredakan rasa sakit. Tapi bagaimana sesuatu yang panas bisa menenangkan mulutku yang juga terasa panas? Pastikan teh berada pada suhu yang dapat diminum, tetapi itu akan berhasil.
4. Trik lainnya
Cara mengatasi pedas tidak terbatas pada daftar di atas. Ada cara lain seperti menggigit sedikit roti manis, makan sedikit nasi kering, atau biji adas.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Dua Resep Sambal Pilihan Bagi Para Penggemar Selera Pedas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
