TEMPO.CO, Jakarta - Telur jadi salah satu sumber protein yang paling banyak disukai, baik untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Bukan hanya sangat mudah disiapkan, tetapi juga mengandung banyak manfaat kesehatan.
Banyak jenis telur yang beredar di pasaran, ada yang berkulit cokelat dan agak putih, tapi mana yang lebih baik?
Chef Kunal Kapur, menjelaskan melalui Instagram bahwa warna telur ditentukan oleh warna bulu ayam. Ayam berbulu cokelat akan bertelur cokelat sedangkan ayam berbulu putih akan menetaskan telur putih.
Dokter penyakit dakam Manira Dhasmana menambahkan bahwa warna kulit telur tergantung pada pigmen yang diproduksi ayam, yang terutama protoporphyrin.
Profil nutrisi telur kurang lebih serupa, kata pakar diet Mikita Gandhi. “Ini (telur) memiliki protein lengkap dan rendah kalori. Telur merupakan sumber yang kaya akan vitamin dan mineral tertentu seperti kolin, folat, zat besi, seng, vitamin B12, vitamin A, dan selenium,” kata Gandhi kepada indianexpress.com.
Baca juga:
Dia menambahkan bahwa kebanyakan orang lebih suka telur cokelat daripada telur putih karena mereka merasa itu sehat dan organik. Namun terlepas dari warna cangkangnya, profil nutrisinya serupa untuk kedua varian tersebut. "Harga telur cokelat lebih mahal daripada yang putih, hal ini terutama karena ras ayam yang bertelur cokelat menghasilkan telur yang lebih besar dan lebih sedikit, sehingga meningkatkan biaya tambahan,” Gandhi.
Bagi orang nonvegetarian, telur bisa jadi sumber nutrisi terbaik yang harus ditambahkan ke dalam makanan terlepas dari warnanya.
Baca juga: 7 Kesalahan Umum saat Menyimpan Telur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.