TEMPO.CO, Jakarta - Empat tahun yang lalu Michelle Obama menerbitkan bukunya yang berjudul ‘Becoming’. Baru-baru ini, mantan ibu negara Amerika Serikat tersebut kembali meluncurkan buku terbarunya yang berjudul ‘The Light We Carry’ sebagai akibat dari pandemi COVID-19, yang menuntut semua orang, termasuk dirinya, untuk beradaptasi dengan dunia yang terus berubah.
Buku itu menceritakan sebuah kisah tentang mengatasi hambatan mental, yang diselingi dengan anekdot yang membuat Michelle Obama terkadang merasa seperti teman akrab. Tulisannya terasa seperti dia memiliki cara untuk membuatnya tampak memiliki semua jawaban atas kebingungan dalam kehidupan, baik besar maupun kecil, jelasnya dalam kata pengantar buku itu. Namun sebaliknya, kata-kata bijaknya yang ada terasa seperti nasihat selamat datang dari sudut pandang seseorang yang pernah mengalami hal serupa.
Selain itu Michelle juga membagikan rahasia perawatan kesehatan mentalnya, serta apa arti kekuatan baginya, dan bagaimana "rasa tidak aman" berhubungan dengan tubuhnya berikut ini.
1. Mempertahankan rutinitas yang seimbang
Bagi Michelle, kebiasaan paling berharga adalah menjaga rutinitas yang seimbang. “Saya pikir ini adalah satu hal yang harusnya dipelajari anak muda seperti, apa yang Anda makan, seberapa banyak Anda tidur, dan bagaimana Anda bergerak memengaruhi emosi dan kondisi mental Anda,” jelasnya
Michelle Obama juga menceritakan tentang bagaimana ia mengatur jadwal rutinitasnya secara teratur saat masa pandemi, mulai dari bangun tidur, berolahraga serta jam makan. “Beberapa rutinitas dapat membantu Anda merasa lebih baik secara emosional. Saya tidak tahu alasan kimia untuk ini, tetapi saya telah menemukan bahwa semakin dalam depresi, dapat membuat seseorang semakin tertekan.” ucap istri Barack Obama itu.
Selain itu Michelle juga melakukan beberapa aktivitas sederhana dalam kesehariannya untuk melewati masa-masa sulit. “Jika saya bangun di pagi hari saya langsung bergegas keluar, berganti pakaian, mandi, bahkan menata rambut, bahkan rutinitas itu sering membuat saya bersemangat," katanya. Ia juga menyarankan untuk mengatur waktu tidur setra pola makan, karena hal tersebut berkorelasi langsung dengan rasa emosional
2. Makna kekuatan
Dibutuhkan kekuatan batin untuk tetap berpegang pada rutinitas selama masa sulit adalah hal yang di percayai Michelle Obama. "Ketika saya tumbuh dewasa, menjadi gadis yang vokal, tinggi, berpendirian kuat secara fisik bukanlah sesuatu yang harus diperjuangkan dan bahkan bukan itu yang ingin dilihat dunia," jelasnya.
Michelle mengatakan bahwa ia tidak memiliki panutan khusus saat ia tumbuh dewasa, jadi dia harus membangun kekuatan batin dan ketangguhannya sendiri saat itu, dan menurutnya hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan.
“Hal ini bukan hanya kekuatan fisik, tapi juga kekuatan mental. Dan ini memperdalam pemahaman saya bahwa saat-saat rentan dan kebaikan juga merupakan contoh dari kekuatan yang dapat mengubah banyak hal," ucap ibu dua anak itu,mengingatkan bahwa kekuatan datang dalam berbagai bentuk, "Tidak peduli seperti apa penampilan kita, kita semua bisa kuat selama kita terus berusaha menjaga pikiran, tubuh, dan jiwa kita tetap teratur."
3. Keraguan terhadap diri sendiri
Michelle telah berurusan dengan keraguan diri dan negative self-talk (bicara pada dirinya sendiri tentang hal negatif) selama bertahun-tahun, yang dia sebut sebagai "pikiran ketakutan" dalam buku ‘The Light We Carry.’ “Bagian diriku yang kejam dan hina itu percaya bahwa tidak ada yang akan berhasil” tulisnya pada buku tersebut.
Sekarang saat dia berusia 58 tahun memahami bahwa pertumbuhan dan peluang ada di sisi lain dari perasaan tenang dan kesabaran. Dia juga menceritakan, bahwa beberapa hal terbaik yang terjadi dalam hidupnya mendorong gelombang kecemasan tersebut hadir kembali.
Mungkin usaha yang paling menakutkan dari semuanya bagi Michelle Obama adalah saat menjadi ibu Negara Amerika Serikat. “Itu adalah proposisi yang menakutkan yang sebenarnya tidak ingin saya lakukan, namun di samping itu saya melihat negara saya sebagai satu, saya bertemu jutaan anak muda yang luar biasa, dan mungkin mengubah satu atau dua kehidupan mereka,” ujarnya.
Pengalaman inilah yang membuat Michelle Obama untuk menenangkan bagian pikirannya. Ia mengaku bahwa saat ini ia sudah terbiasa dengan perasaan itu, dan dia tahu bagaimana cara mengendalikannya. "Bagi saya, kemungkinan berada di situasi ketakutan itu akan selalu. Jadi, Anda harus ingat untuk tidak menahannya dan sebaiknya lalui saja." ucapnya.
NADIA RAICHAN FITRIANUR | SHAPE
Baca juga: Cerita Michelle Obama Rutinitas Olahraganya Berubah Setelah Menopause
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.