Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Cara Michelle Obama Menenangkan Diri dari Hal Negatif

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Mantan First Lady Amerika Serikat (AS) Michelle Obama saat menghadiri Grammy Awards ke-61 di Los Angeles, California, AS, 10 Februari 2019. Istri Presiden AS ke-44 Barack Obama itu, tampil mengejutkan para pemirsa ajang musik paling bergengsi tersebut. REUTERS
Mantan First Lady Amerika Serikat (AS) Michelle Obama saat menghadiri Grammy Awards ke-61 di Los Angeles, California, AS, 10 Februari 2019. Istri Presiden AS ke-44 Barack Obama itu, tampil mengejutkan para pemirsa ajang musik paling bergengsi tersebut. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat tahun yang lalu Michelle Obama menerbitkan bukunya yang berjudul ‘Becoming’. Baru-baru ini, mantan ibu negara Amerika Serikat tersebut kembali meluncurkan buku terbarunya yang berjudul ‘The Light We Carry’ sebagai akibat dari pandemi COVID-19, yang menuntut semua orang, termasuk dirinya, untuk beradaptasi dengan dunia yang terus berubah.

Buku itu menceritakan sebuah kisah tentang mengatasi hambatan mental, yang diselingi dengan anekdot yang membuat Michelle Obama terkadang merasa seperti teman akrab. Tulisannya terasa seperti dia memiliki cara untuk membuatnya tampak memiliki semua jawaban atas kebingungan dalam kehidupan, baik besar maupun kecil, jelasnya dalam kata pengantar buku itu. Namun sebaliknya, kata-kata bijaknya yang ada terasa seperti nasihat selamat datang dari sudut pandang seseorang yang pernah mengalami hal serupa.

Selain itu Michelle juga membagikan rahasia perawatan kesehatan mentalnya, serta apa arti kekuatan baginya, dan bagaimana "rasa tidak aman" berhubungan dengan tubuhnya berikut ini.

1. Mempertahankan rutinitas yang seimbang

Bagi Michelle, kebiasaan paling berharga adalah menjaga rutinitas yang seimbang. “Saya pikir ini adalah satu hal yang harusnya dipelajari anak muda seperti, apa yang Anda makan, seberapa banyak Anda tidur, dan bagaimana Anda bergerak memengaruhi emosi dan kondisi mental Anda,” jelasnya

Michelle Obama juga menceritakan tentang bagaimana ia mengatur jadwal rutinitasnya secara teratur saat masa pandemi, mulai dari bangun tidur, berolahraga serta jam makan. “Beberapa rutinitas dapat membantu Anda merasa lebih baik secara emosional. Saya tidak tahu alasan kimia untuk ini, tetapi saya telah menemukan bahwa semakin dalam depresi, dapat membuat seseorang semakin tertekan.” ucap istri Barack Obama itu.

Selain itu Michelle juga melakukan beberapa aktivitas sederhana dalam kesehariannya untuk melewati masa-masa sulit. “Jika saya bangun di pagi hari saya langsung bergegas keluar, berganti pakaian, mandi, bahkan menata rambut, bahkan rutinitas itu sering membuat saya bersemangat," katanya. Ia juga menyarankan untuk mengatur waktu tidur setra pola makan, karena hal tersebut berkorelasi langsung dengan rasa emosional

2. Makna kekuatan

Dibutuhkan kekuatan batin untuk tetap berpegang pada rutinitas selama masa sulit adalah hal yang di percayai Michelle Obama. "Ketika saya tumbuh dewasa, menjadi gadis yang vokal, tinggi, berpendirian kuat secara fisik bukanlah sesuatu yang harus diperjuangkan dan bahkan bukan itu yang  ingin dilihat dunia," jelasnya.

Michelle mengatakan bahwa ia tidak memiliki panutan khusus saat ia tumbuh dewasa, jadi dia harus membangun kekuatan batin dan ketangguhannya sendiri saat itu, dan menurutnya hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan.

“Hal ini bukan hanya kekuatan fisik, tapi juga kekuatan mental. Dan ini memperdalam pemahaman saya bahwa saat-saat rentan dan kebaikan juga merupakan contoh dari kekuatan yang dapat mengubah banyak hal," ucap ibu dua anak itu,mengingatkan bahwa kekuatan datang dalam berbagai bentuk, "Tidak peduli seperti apa penampilan kita, kita semua bisa kuat selama kita terus berusaha menjaga pikiran, tubuh, dan jiwa kita tetap teratur."

3. Keraguan terhadap diri sendiri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Michelle telah berurusan dengan keraguan diri dan negative self-talk (bicara pada dirinya sendiri tentang hal negatif) selama bertahun-tahun, yang dia sebut sebagai "pikiran ketakutan" dalam buku  ‘The Light We Carry.’ “Bagian diriku yang kejam dan hina itu percaya bahwa tidak ada yang akan berhasil” tulisnya pada buku tersebut.

Sekarang saat dia berusia 58 tahun memahami bahwa pertumbuhan dan peluang ada di sisi lain dari perasaan tenang dan kesabaran. Dia juga menceritakan, bahwa beberapa hal terbaik yang terjadi dalam hidupnya mendorong gelombang kecemasan tersebut hadir kembali.

Mungkin usaha yang paling menakutkan dari semuanya bagi Michelle Obama adalah saat menjadi ibu Negara Amerika Serikat. “Itu adalah proposisi yang menakutkan yang sebenarnya tidak ingin saya lakukan, namun di samping itu saya melihat negara saya sebagai satu, saya bertemu jutaan anak muda yang luar biasa, dan mungkin mengubah satu atau dua kehidupan mereka,” ujarnya. 

Pengalaman inilah yang membuat Michelle Obama untuk menenangkan bagian pikirannya. Ia mengaku bahwa saat ini ia sudah terbiasa dengan perasaan itu, dan dia tahu bagaimana cara mengendalikannya. "Bagi saya, kemungkinan berada di situasi ketakutan itu akan selalu. Jadi, Anda harus ingat untuk tidak menahannya dan sebaiknya lalui saja." ucapnya.

NADIA RAICHAN FITRIANUR |  SHAPE

Baca juga: Cerita Michelle Obama Rutinitas Olahraganya Berubah Setelah Menopause

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

23 jam lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

2 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.


Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

3 hari lalu

Mobil anti galau atau mobil curhat dari Kemensos untuk cegah narkoba dan seks bebas. yokeepo.com
Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

Sejumlah psikolog belum bisa melihat program mobil curhat ala Ridwan Kamil bisa membantu mengatasi permasalahan kesehatan mental.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Ridwan Kamil Janjikan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Begini Tanggapan Psikolog

5 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil saat mendatangi RSUD Tarakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Jakarta, 31 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu tahapan yang harus dijalani oleh Paslon dalam Pilgub Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Ridwan Kamil Janjikan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Begini Tanggapan Psikolog

Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil ingin menyediakan Mobil Curhat untuk mengatasi masalah kesehatan mental. Psikolog pun memberi pendapat.


Ridwan Kamil Tawarkan Aplikasi hingga Mobil Curhat untuk Warga Jakarta

5 hari lalu

Calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, saat menghadiri peluncuran relawan Jalak Nasional di Jakarta Selatan, Ahad, 1 September 2024. [Tempo/Eka Yudha]
Ridwan Kamil Tawarkan Aplikasi hingga Mobil Curhat untuk Warga Jakarta

Ridwan Kamil menawarkan program aplikasi curhat hingga mobil curhat untuk warga Jakarta.


Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.


Studi: Bermain Video Game Bisa Berdampak Positif bagi Kesehatan Mental

12 hari lalu

Tampilan menu utama game eksklusif PlayStation, Stellar Blade. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Studi: Bermain Video Game Bisa Berdampak Positif bagi Kesehatan Mental

Studi dari peneliti Jepang saat Covid-19 menemukan bahwa bermain video game berdampak positif bagi kesehatan mental.


Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

17 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

Riset menunjukkan kecemasan kronis terkait hipokondria bisa meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung sehingga menjadi masalah yang serius.


7 Dampak Buruk KDRT terhadap Kesehatan Mental

18 hari lalu

Ilustrasi KDRT/kekerasan domestik. Shutterstock
7 Dampak Buruk KDRT terhadap Kesehatan Mental

Masyarakat harus lebih sadar akan dampak jangka panjang dari KDRT dan berperan aktif dalam mendukung pemulihan korban serta mencegah terulangnya kekerasan di masa depan.