Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Parenting untuk Orang Tua yang Memiliki Anak Introvert

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengasuh anak adalah sebuah tantangan. Gaya parenting yang diterapkan harus mempertimbangkan sifat anak, faktor keluarga, dan alasan lain. Untuk orang tua yang memiliki anak introvert, pengasuhan terasa lebih menantang lagi. Sulit untuk mengajari anak yang introvert tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dan membantunya menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal.

Orang tua dari anak-anak introvert mungkin khawatir tentang kehidupan sosial anak mereka. Meski begitu, orang tua pun bisa membangun kepercayaan diri mereka. Inilah tips pengasuhan yang perlu diketahui orang tua. 

1. Jangan anggap mereka gagal

Introvert sama seperti kualitas manusia lainnya. Ketidakmampuan untuk berbaur dalam lingkungan eksternal tidak membuat individu ini lebih rendah dari yang lain. Ketika orang tua memulai misi untuk membantu anak mengatasi sifat introvert, jangan melihat mereka sebagai individu yang gagal. Sebagai mentor dan wali perlu memahami bahwa menjadi introvert adalah kekuatan yang dapat disalurkan untuk tujuan yang relevan, menyesuaikan dunia luar.

2. Terimalah mereka apa adanya

Penerimaan adalah langkah pertama dan terpenting untuk membantu anak mengatasi sifat introvertnya. Ketika berhadapan dengan orang-orang yang merasa sulit untuk terbuka di hadapan orang lain, mulailah dengan satu langkah kecil jika ada kesempatan. Rangkullah mereka daripada memarahi karena sifat mereka. Ini adalah cara mereka dilahirkan, orang tua tidak perlu berusaha mengubahnya.

3. Temukan pelampiasan emosi mereka

Setiap manusia, introvert atau ekstrovert, memiliki pelampiasan yang tepat untuk membuang emosi yang tertahan.Temukan cara yang tepat pada anak introvert. Ini bisa berupa jurnal, yoga, melukis, musik, menyanyi atau bahkan bepergian ke tempat-tempat baru. Usahakan agar mereka mau membicarakannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Beri privasi

Jangan melanggar privasi karena anak-anak ini merasa lebih bahagia dan lebih aman di zona nyaman mereka. Hal perlu dilakukan adalah mengeluarkan mereka dari kenyamanan mereka secara bertahap tanpa mempengaruhi mereka secara mental dan emosional.

5. Jangan memaksa mereka

Bersikaplah lembut ketika mencoba membangun tingkat kepercayaan diri anak introvert. Sebuah dorongan lembut pada waktu yang tepat dapat membantu anak memahami upaya orang tuanya. Pemaksaan tidak hanya dapat mendistorsi penerimaannya terhadap dunia luar, tetapi juga dapat merusak hubungan orang tua dengan anak.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Trik Parenting ala Prancis yang Bikin Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

1 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Saran Psikolog agar Anak Terhindar dari Pemikiran Kriminal

Psikolog membagi tips menghindarkan anak dari pemikiran dan tindakan kriminal, yaitu dengan berfokus pada perkembangan otak anak.


Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di pintu otomatis (Autogate) yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa, 1 Oktober 2024. Direktorat Jenderal Imigrasi meresmikan pengoperasian 90 Autogate yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition dan Border Control Management (BCM) di terminal kedatangan dan keberangkatan Internasional Bandara Bali untuk mendukung proses pemeriksaan keimigrasian yang efektif dan efisien. ANTARA/Fikri Yusuf
Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

Sebelumnya, anak-anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan manual. Kini mereka bisa lewat autogate.


Selebrasi Tsania Marwa atas Penegasan MK Soal Orang Tua Ambil Paksa Anak

2 hari lalu

Tsania Marwa (Instagram/@tsaniamarwa54)
Selebrasi Tsania Marwa atas Penegasan MK Soal Orang Tua Ambil Paksa Anak

Tsania Marwa sebagai saksi bersyukur atas penegasan MK terkait orang tua kandung yang mengambil anak secara paksa tanpa hak atau izin dapat dipidana.


Pengasuhan, Kunci Tangani Kekerasan dalam Keluarga

3 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Pengasuhan, Kunci Tangani Kekerasan dalam Keluarga

Kemenko PMK menyebut pengasuhan adalah kunci untuk menangani kekerasan dalam keluarga dan perlunya kesiapan dalam membangun keluarga.


Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

3 hari lalu

Salah satu kegiatan di program Taro Rangers Camp, 28-29 September 2024. Dok. Taro
Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

Pendekatan adventure parenting bisa menjadi cara membantu orang tua membangun karakter dan budi pekerti anak. Berikut contohnya.


Dampak Kekurangan Vitamin D pada Pemulihan Patah Tulang Anak

5 hari lalu

Ilustrasi anak terluka/patah tulang. Shutterstock.com
Dampak Kekurangan Vitamin D pada Pemulihan Patah Tulang Anak

Penelitian mendapati anak yang patah tulang dan kekurangan vitamin D butuh waktu lebih lama untuk pulih dibanding yang kadar vitamin D normal.


USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

5 hari lalu

Petugas memberikan vaksinasi polio terhadap anak saat Hari Bebas Kendaraan Car Free Day, Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 15 September 2024.Puskesmas Setia Budi melakukan jemput bola atau turun langsung memberikan vaksin polio tipe dua kepada masyarakat selama Car Free Day (CFD) untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum menerima imunisasi lengkap. Sebelumnya, Pemda DKI Jakarta sejak 23 Juli 2024 mengadakan vaksinasi polio putaran kedua. TEMPO/Ilham Balindra
USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

USAID memperkuat dukungannya untuk memerangi wabah polio di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.


LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

6 hari lalu

Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias (kiri) dan Sri Suparyati (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati mengingatkan agar tidak ada yang melakukan intervensi terhadap kasus tersebut.


Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

9 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan darurat aksi penculikan terhadap anak di bawah umur.


Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

10 hari lalu

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.  ANTARA FOTO/Rezas Ale
Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

Orang tua dan guru diminta membuka ruang dialog dengan anak sebanyak mungkin agar terhindar dari kegiatan negatif seperti tawuran pelajar.