TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda cenderung lupa nama dengan mudah, terus-menerus salah menaruh barang-barang Anda, Anda mungkin siap untuk beberapa pelatihan memori. Anda benar-benar dapat meningkatkan ingatan Anda dengan latihan yang disengaja, dan itu juga tidak perlu memakan banyak waktu.
Peneliti otak Marc Milstein, baru-baru ini membagikan kiat terbaiknya untuk mencoba memori yang lebih baik dengan cepat berikut ini.
1. Perlambat pikiran Anda
Melupakan nama tidak selalu berarti Anda memiliki ingatan yang buruk—itu mungkin hanya berarti Anda tidak cukup berusaha untuk mengingatnya. Alih-alih bertemu seseorang yang baru dan beralih ke obrolan ringan, cobalah untuk mencurahkan beberapa detik untuk benar-benar menanamkan nama itu ke dalam pikiran Anda.
"Bayangkan menulis nama mereka di dahi mereka tepat setelah mereka menyebutkan nama mereka, [jadi] Anda fokus pada nama mereka selama beberapa detik ekstra. Otak Anda berkata, 'Oh, informasi ini sangat berharga,'" kata Milstein. "Alih-alih membuangnya, itu mentransfernya ke memori jangka panjang."
Anda dapat menggunakan metode ini untuk segala jenis informasi penting, bukan hanya nama. Tentu saja, Anda selalu dapat menuliskan informasi, tetapi jika Anda ingin melatih otot memori Anda, menyimpannya tanpa kertas mungkin merupakan tantangan yang bagus. Beberapa saat lain trik ini mungkin berguna termasuk ketika seseorang memberi tahu Anda kapan atau di mana harus bertemu dengan mereka, ketika seseorang menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu yang tidak Anda ketahui, dan ketika seseorang memberi Anda petunjuk arah ke tempat yang tidak dikenal.
2. Berikan pikiran Anda istirahat
Masyarakat tentu memberikan tekanan yang tidak menyenangkan untuk bekerja, bekerja, dan terus bekerja tanpa istirahat. Namun, ketika menyangkut otak Anda, istirahat sebenarnya diperlukan sesekali jika Anda ingin tetap fokus.
Jika Anda tidak pernah mengambil hari libur, melewatkan istirahat makan siang Anda (atau makan sambil bekerja), atau mengisi akhir pekan Anda dengan lebih banyak pekerjaan, otak Anda akan mendambakan momen damai cepat atau lambat. "Kita bisa membakar diri kita sendiri," kata Milstein.
Ada banyak cara untuk memasukkan jeda otak ke dalam kehidupan Anda sehari-hari. Seperti berlatih meditasi, berlatih meditasi, luangkan waktu lima menit hanya untuk duduk dan bernapas beberapa kali sepanjang hari, peregangan, jangan menggunakan ponsel sebelum tidur—sebaliknya, menulis jurnal, melamun, atau membaca buku. Anda juga bisa menggunakan rutinitas perawatan kulit Anda sebagai momen kedamaian. Berjalan-jalanlah kapan pun Anda bisa, meskipun hanya di sekitar blok.
3. Prioritaskan tidur
Jika Anda memiliki hari penting yang akan datang — katakanlah, hari pertama pekerjaan baru, presentasi, atau bahkan acara besar yang hanya ingin Anda ingat untuk jangka panjang — Anda harus mencoba tidur sebanyak mungkin pada hari itu.
Lihat, ketika Anda mempelajari sesuatu yang baru, sel-sel otak Anda membuat koneksi baru. "Saat Anda membuat koneksi adalah saat Anda mempelajarinya," Milstein menjelaskan. "Lalu ketika Anda tidur di malam hari, Anda membuat koneksi itu lebih kuat dan melekat," catatnya. Inilah mengapa sangat penting untuk mendapatkan tidur berkualitas tinggi untuk kesehatan kognitif—jika tidak, otak Anda tidak akan punya banyak waktu untuk benar-benar mengunci informasi baru.
Jadi, selain membuat catatan, memprioritaskan waktu tunda yang baik setelah mempelajari sesuatu yang baru akan membantu Anda mengingatnya—anggap saja itu seperti kunci lain di pintu.
4. Ikat pikiran Anda dengan emosi
Secara evolusi, pikiran kita tidak secara alami terprogram untuk mengingat persamaan atau kode matematika yang rumit (walaupun kita bisa melakukannya dengan sangat baik). "Kami diprogram untuk mengingat hal-hal yang memiliki makna nyata, bukan hanya serangkaian angka acak," kata Milstein.
Jadi jika Anda sering lupa kata sandi Anda, itu sebenarnya lebih bawaan (dan umum) daripada yang Anda pikirkan. "Jangan merasa buruk tentang hal-hal itu," kata Milstein. Terutama ketika Anda memiliki sejuta tugas lain yang sedang berlangsung, informasi acak seperti itu dengan mudah dibuang untuk memberi ruang bagi hal-hal yang lebih penting.
Namun, jika hal yang kita pelajari memiliki makna, jika memiliki unsur emosional (lucu, menakutkan, dll.), kemungkinan besar akan melekat. Inilah sebabnya mengapa Anda mungkin mengingat setiap detik dari film menakutkan terakhir yang Anda tonton namun terselip di nomor telepon sahabat Anda. Jadi, jika Anda ingin mengingat sesuatu yang sederhana (misalnya, serangkaian angka seperti tanggal atau nomor telepon), maka Anda harus mengikatnya secara mental dengan sesuatu yang konyol atau menakutkan, saran Milstein. "Begitulah cara Anda membuat kenangan itu melekat," catatnya. Mendramatisir angka-angka atau menggunakannya dalam kalimat konyol mungkin lebih membantu daripada yang Anda pikirkan.
WELL+GOOD
Baca juga: Sering Lupa Lakukan Sesuatu saat Masuk Ruangan Ketahui tentang Doorway Effect
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.