TEMPO.CO, Jakarta - Serum telah menjadi salah satu produk skincare yang digandrungi karena banyak sekali manfaatnya bagi kulit. Produk ini merupakan bentuk konsentrat dari bahan aktif yang digunakan sebelum pelembap dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Serum mengandung molekul yang lebih kecil daripada pelembap dan karenanya bisa menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam, memberi kulit nutrisi yang diperlukan.
Dengan penggunaan rutin, serum dapat memperbaiki tekstur kulit dan mengatasi masalah kulit tertentu seperti kusam, pigmentasi, bekas jerawat, komedo, komedo putih, pori-pori terbuka, tanda-tanda penuaan, dan banyak lagi.
Namun, serum bermacam-macam jenisnya. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pilih jenis yang tepat sesuai dengan jenis kulit wajah dan masalah kulit yang dihadapi. Karena banyak jenisnya, memilih serum yang tepat bisa bikin bingung.
Dermatologis di India, Bansari Davda, memberikan tips memilih jenis serum yang tepat yang sesuai dengan jenis dan masalah kulit masing-masing orang.
1. Kenali jenis kulit
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Produk yang cocok untuk jenis kulit kering mungkin tidak cocok untuk jenis kulit berminyak. Jika memiliki kulit berminyak yang cenderung berjerawat, pertimbangkan untuk memilih serum yang mengandung asam salisilat, retinol, atau niacinamide, karena keduanya bekerja sangat baik untuk jenis kulit ini. Asam hialuronat atau hyaluronic acid adalah zat aktif yang luar biasa untuk orang dengan kulit kering, karena membantu menarik kelembapan di kulit sehingga membuatnya lebih montok. Jika Anda memiliki jenis kulit normal dan hanya mencari perawatan kulit, vitamin C atau asam hyaluronic adalah pilihan yang bagus.
2. Cari serum yang sesuai dengan usia
Karena serum mengandung bahan aktif, hati-hati saat memilih yang tepat. Yang terbaik adalah memulai dengan persentase aktif yang rendah untuk membuat kulit terbiasa dengan serum.
Untuk remaja, rutinitas sederhana pembersih, pelembap, dan tabir surya sudah cukup. Jika berusia awal 20-an, niacinamide atau hyaluronic acid adalah pilihan yang bagus untuk pemula. Untuk yang berusia 20-an, 30'/40-an, inilah saatnya untuk memulai retinol.
3. Sesuaikan dengan masalah kulit
Jika berurusan dengan warna kulit yang tidak merata, bintik hitam, dan bekas jerawat, asam alfa-hidroksi seperti asam glikolat/asam laktat, asam azelaic, vitamin C, dan asam kojic adalah pilihan yang bagus untuk dimasukkan ke dalam rutinitas sesuai kebutuhan. Jika ingin melawan tanda-tanda penuaan, serum retinol adalah pilihan yang baik. Untuk komedo/komedo putih - sekali lagi, retinol atau asam salisilat adalah pilihan yang baik.
Jangan menggunakan serum secara bersamaan karena mungkin lebih banyak efek buruknya daripada kebaikan. Mulai gunakan satu per satu dan pastikan untuk memilih bahan yang tepat dalam serum sesuai dengan usia, jenis kulit, dan masalah kulit untuk mendapatkan kulit yang sehat, ternutrisi, dan bercahaya. Selalu konsultasikan dengan dokter kulit sebelum memulai produk skincare kuat apa pun dalam perawatan kulit.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Perawatan Kulit untuk Cegah Penuaan yang Disarankan Dokter
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.