Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taylor Swift Edit Video Musik setelah Dituduh Fatphobia, Apa Itu?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Taylor Swift dalam video musik Anti-Hero, salah satu lagu dari album Midnights yang dirilis pada Jumat, 21 Oktober 2022 (tangkapan layar You-Tube)
Taylor Swift dalam video musik Anti-Hero, salah satu lagu dari album Midnights yang dirilis pada Jumat, 21 Oktober 2022 (tangkapan layar You-Tube)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift mengedit video musik "Anti-hero" beberapa hari setelah dirilis, menyusul reaksi atas salah satu adegan. Dalam video aslinya, terdapat adegan penyanyi itu melangkah ke timbangan yang bertuliskan "FAT", saat alter egonya menggelengkan kepalanya, tampak kecewa.

Banyak pengguna Internet mengkritik adegan itu. Mereka menuduh Swift "fatphobic" dan memperkuat konotasi negatif dengan kata "fat (gemuk)".

"Anti-hero" adalah salah satu lagu dari album baru Swift, Midnights. Dirilis minggu lalu, album Midnights telah memecahkan rekor album yang paling banyak diputar di Spotify dalam satu hari. Namun kesuksesannya, di beberapa bagian, dibayangi oleh perdebatan dan kritik terhadap video "Anti-hero", yang ditulis dan disutradarai oleh Swift sendiri.

Mary Himmelstein, asisten profesor di Kent State University yang mempelajari bagaimana stigma berat badan mempengaruhi kesehatan masyarakat, mengatakan bahwa fatphobic atau fatphobia adalah ketakutan dan kebencian terhadap tubuh gemuk. "Itu mencakup banyak hal, yaitu bias berat badan dan stigma berat badan, seperti gagasan bahwa kita melihat orang dengan berat badan lebih sebagai pemalas, dan tidak cerdas, atau menjijikkan," kata Himmelstein, dikutip dari Good Housekeeping.

Dia menambahkan, fatphobia dinilai melanggengkan stereotip negatif itu, dan itu dapat menyebabkan diskriminasi terhadap orang-orang dengan berat badan lebih tinggi.

Penulis Virgie Tovar mengatakannya dengan lebih gamblang. “Fatphobia adalah bentuk kefanatikan dan bentuk diskriminasi yang mengatakan bahwa orang dengan berat badan lebih tinggi, terlihat lebih rendah secara fisik, intelektual, moral, dan kesehatan,” kata Tovar.

Banyak faktor yang bisa memicu fatphobia. Beberapa hal yang mempengaruhi antara lain, secara historis, berat badan dipandang sebagai representasi kekayaan dan kelas, kata Himmelstein. “Pada saat makanan langka, berat badan dipandang sebagai hal yang positif.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, bagi orang-orang yang berpenghasilan rendah, makanan mungkin tersedia tetapi pilihan yang paling mudah diakses dan terjangkau adalah padat kalori dan diproses. Ini membuat tubuh kurus naik kelas. “Kurus sekarang dianggap kelas atas,” kata Himmelstein, menandakan bahwa orang memiliki banyak waktu luang untuk memikirkan apa yang akan dimakan, menyiapkan makanan dan olahraga, dan cukup dana untuk membeli makanan segar, utuh, dan tidak diproses.

Efek dari fatphobia adalah konstan bagi orang-orang di tubuh yang lebih besar. “Ini lebih intens terhadap wanita,” kata Tovar. Seperti segala bentuk kefanatikan, rasisme dan homophobia, fatphobia tidak baik untuk siapa pun.

Meski dituduh fatphobia, Taylor Swift mendapatkan banyak dukungan dari penggemarnya. Banyak yang mengatakan dia hanya mengekspresikan pengalamannya sendiri dengan perjuangan citra tubuh. Pemenang Grammy 11 kali itu cukup terbuka tentang perjuangannya dengan citra tubuh dan gangguan makan. Dokumenter Swift di Netflix, Miss Americana, menampilkan montase komentar menghina tentang penampilannya, menyoroti pengawasan ketat yang dia hadapi.

GOOD HOUSEKEEPING | BBC

Baca juga: Taylor Swift Ungkap Perjuangannya dengan Gangguan Makan di Video Musik Anti-Hero

 Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Kata Prabowo soal Kabinet Pemerintahannya yang Gemuk

13 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Kata Prabowo soal Kabinet Pemerintahannya yang Gemuk

Prabowo menyebut kabinet yang gemuk diperlukan untuk membangun pemerintahan yang kuat.


Taylor Swift Donasikan Rp 78 Miliar untuk Korban Badai Helene dan Milton

1 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Taylor Swift Donasikan Rp 78 Miliar untuk Korban Badai Helene dan Milton

Taylor Swift menyumbangkan 5 juta dolar AS untuk membantu masyarakat yang menjadi korban Badai Helene dan Milton di Florida.


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

5 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Tambah Massa Otot Demi Superman, Berat Badan David Corenswet Capai 108 Kg

8 hari lalu

David Corenswet  dalam film Superman. Foto: Instagram/@jamesgunn
Tambah Massa Otot Demi Superman, Berat Badan David Corenswet Capai 108 Kg

Demi peran Superman, David Corenswet berusaha keras menambah massa otot sampai ukuran bajunya menjadi XXL.


10 Artis Penerima Gelar Doktor Honoris Causa, Raffi Ahmad hingga Justin Timberlake

8 hari lalu

Taylor Swift ketika menerima gelar doktor kehormatan. Foto: Instagram.
10 Artis Penerima Gelar Doktor Honoris Causa, Raffi Ahmad hingga Justin Timberlake

Terdapat sejumlah publik figur dunia yang pernah menjadi penerima gelar doktor honoris causa.


Warganet Duga Kanye West Ingin Selamatkan Taylor Swift dari Sean 'Diddy' Combs Saat MTV VMA 2009

10 hari lalu

Kanye West pernah menghebohkan publik dalam acara penghargaan MTV Video Music Awards 2009. Kala itu, dirinya tiba-tiba naik ke atas panggung saat Taylor Swift tengah menyampaikan pidato ketika menerima penghargaan. Saat di atas panggung, West mengatakan bahwa penghargaan yang diperoleh Taylor Swift harusnya didapatkan oleh Beyonce. Youtube
Warganet Duga Kanye West Ingin Selamatkan Taylor Swift dari Sean 'Diddy' Combs Saat MTV VMA 2009

Ramai teori tentang Kanye West yang diduga ingin selamatkan Taylor Swift dari Sean 'Diddy' Combs saat MTV VMA 2009.


Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan makan Burger (junk food). TEMPO/Subekti
Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

Stres bisa menyebabkan berkurangnya oksidasi lemak, proses pembakaran lemak menjadi tenaga. Artinya, Anda tak usah makan banyak untuk menjadi gemuk.


Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

14 hari lalu

Raffi Ahmad saat menerima gelar doctor honoris causa dari Thailand. Foto: Instagram.
Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

Raffi Ahmad mengumumkan ia menerima gelar doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari kampus di Thailand pada 2021 namun baru dirilis hari ini.


Labirin di Ladang Jagung Ini Tampilkan Wajah Taylor Swift

16 hari lalu

Ladang jagung dengan labirin yang didesain bertema Taylor Swift. (wheelerfarms.com)
Labirin di Ladang Jagung Ini Tampilkan Wajah Taylor Swift

Desain labirin itu menampilkan tanda tangan Taylor Swift, tangan berbentuk hati, 1989, dan dirinya dengan mikrofon


10 Cara Menjaga Kadar Gula agar Seimbang

17 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
10 Cara Menjaga Kadar Gula agar Seimbang

Dengan mengikuti anjuran dan menerapkan tips berikut, kita semua bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan hidup lebih sehat.