Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips untuk Korban Perselingkuhan sebelum Menjalin Hubungan Baru

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi sahabat wanita. Freepik.com/DCStudio
Ilustrasi sahabat wanita. Freepik.com/DCStudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, isu perselingkuhan selebriti menjadi topik terpanas di Internet. Hal ini bukan hanya menyangkut perilaku pengkhianatan mereka sebagai selebriti terkenal. Namun, kasus perselingkuhan masih menjadi trending topik karena menyebabkan banyak orang meragukan kesetiaan dan kesucian ikatan pernikahan itu sendiri. Terlebih lagi, maraknya millenials yang merasa telah kehilangan kepercayaan untuk menjalin kehidupan pernikahan.

Selingkuh dalam hubungan sebagian besar terjadi karena pasangan yang melanggar batasan moral dalam suatu hubungan dan mengakibatkan hilangnya kepercayaan di antara pasangan tersebut. Dalam kebanyakan kasus, korban perselingkuhan akan menyalahkan diri sendiri atas perilaku pasangannya, dan begitu pula masyarakat yang ‘kolot’ yang cenderung akan menyalahkan kekurangan dari pasangan korban perselingkuhan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa selingkuh disebabkan oleh alasan yang lebih kompleks. Sebagian besar alasan orang berselingkuh adalah harga diri yang tinggi, komitmen yang rendah,
kemarahan, kebutuhan akan variasi, dan lainnya. Dengan demikian, tidak ada satupun kesalahan korban yang memicu pasangannya untuk berselingkuh. Dari semua alasan orang selingkuh, perilaku tukang selingkuh tidak pernah bisa ditoleransi, perselingkuhannya mungkin hanya terjadi satu dua malam atau bertahun-tahun, tetapi perilaku tersebut mengorbankan integritas orang yang berselingkuh sebagai seorang pasangan dan mengorbankan komitmen seumur hidup kepada pasangan.

Di Indonesia, pada tahun 2010 perselingkuhan menjadi pemicu tertinggi perceraian urutan ke-2 dengan 20.199 kasus. Menurut Violet Lim, CEO dari Lunch Actually Group, dalam 18 tahun perjalanan karirnya sebagai mak comblang profesional, ia menemukan bahwa korban perselingkuhan selalu memiliki masalah dengan kepercayaan diri dalam memulai hubungan baru. Violet selalu menyarankan agar para lajang dengan trauma yang belum sembuh dari hubungan masa lalu mereka untuk berdamai terlebih dahulu dengan masa lalunya.

Berikut ini beberapa tips untuk korban perselingkuhan sebelum membuka hubungan baru

1. Kenali perasaan dan rasa sakitnya

Setelah diselingkuhi, wajar jika kamu merasa marah, sedih, dan dikhianati. Daripada menyembunyikan semua perasaan dan berpura-pura baik-baik saja, akan lebih membantu jika Anda mengenali dan berusaha menangani semua emosi tersebut. Terkadang, ketika Anda tidak menunjukkan emosi itu akan meninggalkan luka yang lebih dalam, hingga suatu hari bisa jadi emosi Anda akan meledak atau bahkan menjadi dendam dan menyalahkan diri sendiri. "Sebaiknya tidak menyalahkan diri sendiri atas perilaku pasangan. Ketika mereka melanggar komitmen yang kalian buat, itu bukan salah Anda. Tidak ada alasan untuk selingkuh!" kata Violet dalam keterangan persnya.

2. Ceritakan kisah ini kepada orang yang dipercaya atau tenaga profesional untuk mendapatkan dukungan

Jangan biarkan diri Anda tenggelam dalam kesedihan sendirian! Biarkan keluarga atau teman yang dipercaya, mengetahui kebenarannya. Sekali lagi, Anda mungkin merasa malu atas apa yang terjadi, tetapi Anda adalah korbannya. Anda juga mungkin memerlukan bantuan profesional untuk
mengatasi kesedihan. Dapatkan semua dukungan yang dibutuhkan, Anda menyembuhkan diri bersama keluarga atau teman-teman yang dipercaya dengan banyak menghabiskan waktu dengan
mereka, pergi ke suatu tempat yang menyenangkan, makan makanan yang
enak, melakukan aktivitas favorit sampai Anda menyadari bahwa Anda tidak membutuhkan seseorang yang senang selingkung lagi dalam hidup Anda. 

3. Pastikan Anda telah menyelesaikan hubungan tersebut

Setelah Anda merasa siap menghadapi masalah yang sedang dihadapi, akan lebih baik jika bisa membicarakannya dengan mantan pasangan apalagi jika Anda sudah lama menjalin hubungan dengannya. Beri tahu mereka bahwa Anda kuat dan mampu hidup tanpa mereka. Selesaikan semua yang berhubungan dengan pasangan. Pastikan tidak akan ada yang tertinggal
setelah itu.

4. Memperkuat harga diri 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang yang berselingkuh cenderung menyangkal perilaku mereka dan
akan mencoba mengecewakan Anda, mengungkit kekurangan Anda selama menjalin hubungan dengannya. Mereka mampu membuat Anda merasa seperti Anda tidak cukup baik untuk mereka. Jangan hiraukan. Setelah memutuskan hubungan dengannya Anda harus mengeksplor diri sendiri untuk memastikan Anda masih memegang kendali atas dirimu. Bukti bahwa Anda bisa menjalani hidup yang lebih bahagia tanpa mereka, bahkan akan lebih baik lagi, jika Anda bisa menjadi seseorang yang lebih hebat setelahnya.

5. Berkomitmen untuk memulai hubungan kembali 

Ketika Anda sudah merasa seperti ‘diri sendiri’ lagi, pastikan Anda berkomitmen untuk memulai kembali sebagai versi baru dari diri Anda, bahkan jika sudah siap, Anda bisa mulai berkomitmen dengan orang lain. Jangan biarkan pengalaman buruk membunuh kepercayaan diri Anda dalam membangun hubungan baru dengan orang lain. Anda pantas mendapatkan seseorang yang
dapat menghargai, mencintai, dan mendukung tanpa syarat. Tidak mudah untuk bisa sampai ke titik tersebut, dan Anda mungkin jatuh ke dalam hubungan yang salah lagi. Tapi begitu kamu menemukan orang yang tepat, itu semua tidak akan sia- sia!

Ketika sudah siap, Anda bisa mulai dengan membuka hati dan memastikan tidak akan terjerumus ke dalam skema perselingkuhan yang sama lagi dengan menganalisis perilaku pasangan kita sebelum menjalin hubungan yang lebih dalam dengan seseorang.

Baca juga: Tak Terbuka Masalah Keuangan dengan Pasangan Termasuk Perselingkuhan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

20 jam lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

1 hari lalu

Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

Meski bukan perilaku yang baik, memarahi pasangan sebenarnya bagian dari respons manusia ketika sedang stres atau lelah.


Arti Cuddle serta Manfaatnya untuk Kesehatan Fisik dan Emosional

2 hari lalu

Arti cuddle. Foto: Canva
Arti Cuddle serta Manfaatnya untuk Kesehatan Fisik dan Emosional

Arti cuddle dalam bahasa Inggris adalah "berpelukan". Istilah ini sering digunakan oleh pasangan untuk mendapatkan kenyamanan. Ini manfaatnya.


4 Tipe Laki-laki yang Perlu Dihindari Meski Terlihat Baik

2 hari lalu

Ilustrasi pertengkaran pasangan atau rumah tangga. Shutterstock
4 Tipe Laki-laki yang Perlu Dihindari Meski Terlihat Baik

Berikut empat tipe laki-laki yang tak bisa dipercaya, betapa pun baiknya dia, agar Anda tak tejebak dalam hubungan beracun.


Tempat yang Pas untuk Cari Pasangan Berdasar Usia

4 hari lalu

Ilustrasi pria jatuh cinta. Shutterstock
Tempat yang Pas untuk Cari Pasangan Berdasar Usia

Pakar hubungan membagikan tempat-tempat Anda bisa menemukan pasangan berdasarkan usia. Berikut rekomendasinya


Juga Berlaku untuk Pengantin Lama, Begini Cara Buat Kartu Nikah Digital

8 hari lalu

Sepasang pengantin menunjukkan buku pernikahan mereka setelah melangsungkan akad nikah di KUA Kecamatan Sukarame Palembang, Sumsel, Sabtu, 6 Juni 2020. ANTARA
Juga Berlaku untuk Pengantin Lama, Begini Cara Buat Kartu Nikah Digital

Selain mudah dibuat, kartu nikah digital menawarkan berbagai keuntungan, seperti kemudahan akses data diri pasangan, pemeriksaan keabsahan pernikahan, dan pencegahan pemalsuan dokumen.


Tren Liburan 2025 Pasangan Memilih Tidur di Kamar dan Tempat Tidur Terpisah

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan liburan/traveling/bulan madu. Shutterstock.com
Tren Liburan 2025 Pasangan Memilih Tidur di Kamar dan Tempat Tidur Terpisah

Menurut penelitian Hilton, menemukan beberapa tren liburan 2025, dari pasangan, orang tua hingga solo traveler


Pasangan Berulah, Buat Dia Takut Kehilangan Anda dengan Tips Berikut

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan meminta maaf. Shutterstock.com
Pasangan Berulah, Buat Dia Takut Kehilangan Anda dengan Tips Berikut

Tak ada orang yang berharap putus cinta di tengah jalan. Jika ingin pasangan bertahan dan takut kehilangan Anda, berikut beberapa tipsnya.


Foo Fighters Batalkan Pertunjukan di SoundSide Music Festival Usai Skandal Dave Grohl

12 hari lalu

Foo Fighters. (Instagram/@foofighters)
Foo Fighters Batalkan Pertunjukan di SoundSide Music Festival Usai Skandal Dave Grohl

Foo Fighters menarik diri tampil di Soundside hanya beberapa pekan setelah sang vokalis, Dave Grohl, memicu kontroversi atas kehidupan pribadinya.


Kasus KDRT dan Perselingkuhan Anggota DPRD Babel, Kejari Pangkalpinang Belum Terima SPDP dari Polisi

13 hari lalu

Terduga pelaku KDRT Imam Wahyudi kabur menghindari wartawan setelah dilantik menjadi anggota DPRD Bangka Belitung dari PDIP pada Rabu, 24 September 2024. TEMPO/Servio Maranda
Kasus KDRT dan Perselingkuhan Anggota DPRD Babel, Kejari Pangkalpinang Belum Terima SPDP dari Polisi

Kejari Pangkalpinang mengaku belum menerima SPDP kasus KDRT dan perselingkuhan Anggota DRPD Bangka Belitung dari PDIP.