TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh perempuan memiliki keseimbangan hormon yang ketika rusak maka muncul masalah saat sedang menstruasi yang disebut dengan sindrom ovarium polikistik atau PCOS.
Krystal Thomas-White, seorang ilmuwan senior di Evvy, sebuah perusahaan yang menciptakan tes mikrobioma vagina, mengatakan bahwa orang dengan PCOS memiliki kadar hormon androgen yang sangat tinggi seperti testosteron. "Ini dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur siklus menstruasi dan [dapat] mencegah ovulasi,” katanya.
Beth Oller, seorang dokter kedokteran keluarga di Kansas, menambahkan bahwa pada PCOS, beberapa folikel kecil atau kista berkembang di sepanjang tepi ovarium, sehingga sulit bagi ovarium untuk melepaskan telur secara teratur. Hal ini dapat mencegah terjadinya ovulasi.
Sayangnya, PCOS sulit didiagnosis dan seringkali menjadi masalah yang lebih besar dan lebih membuat stres ketika perempuan ingin hamil.
Berikut adalah beberapa tanda PCOS yang paling umum, menurut para ahli.
Baca juga:
1. Haid tidak teratur atau sulit
Menstruasi yang tidak teratur dikaitkan dengan banyak hal, stres, kehamilan, obat-obatan tertentu, olahraga berlebihan, dan banyak lagi. Menurut Oller, PCOS bisa menjadi alasan lain. “Kebanyakan orang dengan PCOS mengalami menstruasi yang tidak teratur. Terkadang ini berarti memiliki periode yang lebih lama dari kebanyakan, dan seringkali berarti memiliki periode yang lebih sedikit dari biasanya dalam setahun," katanya.
Itu bisa berarti memiliki lebih dari 35 hari antara periode, tambah Oller. Waktu rata-rata antara periode adalah 28 hari, tetapi kisaran normal dapat berkisar antara 21 hingga 35 hari, tergantung pada orangnya.
Selain itu, orang dengan PCOS juga dapat mengalami pendarahan hebat selama menstruasi, menurut Klinik Cleveland.
2. Tumbuh rambut wajah
Tingginya kadar hormon androgen yang disebabkan oleh PCOS dapat menyebabkan peningkatan rambut wajah dan tubuh, yang dikenal sebagai hirsutisme, menurut Thomas-White. Orang dengan hirsutisme kemungkinan akan memperhatikan bahwa rambut wajah dan tubuh ini terlihat berbeda dari rambut yang ada di bagian tubuh lainnya.
Hirsutisme menghasilkan rambut gelap dan kasar, menurut Mayo Clinic, dan terjadi di tempat-tempat yang biasanya terkait dengan pertumbuhan rambut pria punggung, dada, dan area wajah seperti dagu dan bibir atas.
3. Penipisan rambut
Penipisan rambut juga bisa menjadi tanda PCOS. Kerontokan rambut pada wanita terlihat berbeda dari pada pria, wanita kemungkinan tidak akan mengalami garis rambut yang surut. Sebaliknya, penipisan rambut biasanya dimulai di sepanjang bagian dan umumnya terjadi di bagian atas kepala, menurut Harvard Health.
4. Susah hamil
“Seringkali orang dengan PCOS sulit hamil karena menstruasi tidak teratur dan ovulasi tidak sering terjadi,” jelas Oller. Faktanya, banyak orang baru menyadari bahwa mereka menderita PCOS ketika mencoba untuk hamil, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Jumlah androgen yang tinggi dalam tubuh membuat ovulasi lebih sulit dan lebih jarang pada orang dengan PCOS, kata Oller.
5. Jerawat
Menurut Heather Hipp, seorang profesor di departemen ginekologi dan kebidanan di Emory University School of Medicine, banyak orang dengan PCOS berjuang melawan jerawat. “Jerawat benar-benar umum pada banyak pasien muda, tetapi pasien dengan PCOS cenderung memiliki jerawat yang lebih parah dan kemudian tetap ada bahkan seiring bertambahnya usia,” kata Hipp.
Jerawat ini adalah hasil dari produksi minyak yang lebih tinggi terutama produksi sebum. Selain di wajah, jerawat akibat PCOS juga bisa muncul di dada dan punggung, kata Hipp.
6. Tag kulit atau perubahan lainnya
Menurut Office on Women's Health (OASH), beberapa orang yang mengalami PCOS akan melihat tag kulit, yakni lipatan kecil dari kulit ekstra. Ini kadang-kadang terlihat seperti bintik-bintik yang membesar atau tahi lalat kecil, dan bagi penderita PCOS, mereka cenderung ditemukan di leher atau di ketiak.
7. Sejarah keluarga
“Gen tertentu juga dapat dikaitkan dengan PCOS, yang berarti riwayat keluarga dapat meningkatkan peluang untuk memiliki kondisi tersebut, kata Oller.
Hipp menambahkan bahwa riwayat keluarga diabetes yang kuat pada kerabat pria atau wanita juga bisa menambah kemungkinan menderita PCOS.
8. Masalah manajemen berat badan
Menurut Hipp, penambahan berat badan dan kesulitan menurunkan berat badan adalah tanda umum PCOS. "Sekitar 80 persen pasien PCOS berjuang dengan berat badan dan mengalami kesulitan menurunkan berat badan yang didapat," kata Hipp.
Dia mencatat bahwa PCOS akan berbeda pada setiap orang, jadi tidak semua orang dengan kondisi tersebut memiliki masalah manajemen berat badan atau mengalami kenaikan berat badan.
9. Kurang tidur
“Wanita yang memiliki PCOS juga lebih cenderung mengalami kecemasan atau depresi,” kata Oller. Studi menunjukkan ini bisa jadi karena jerawat, masalah kesuburan atau penambahan berat badan yang sering menyertai diagnosis PCOS.
Jika merasa mengalami gejala PCOS, segera berkonsultasi dengan dokter. Ini merupakan kondisi umum tetapi sulit untuk didiagnosis karena gejala samar. Untungnya ada perawatan untuk ketidakseimbangan hormon, termasuk perawatan yang bisa membantu perempuan hamil.
HUFFPOST
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Berat Badan untuk Penderita PCOS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.