TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, pola makan atau diet vegan menjadi populer. Demi kesehatan dan kesejahteraan, banyak orang yang memilih mengurangi dan menghilangkan daging dan susu dalam makanan sehari-hari.
Menjadi seorang vegan lebih merupakan filosofi makan daripada diet khusus bagi mereka. Namun, mengikuti diet ini, ada sedikit kekhawatiran tentang menjaga asupan makronutrien harian atau memperhatikan kalori. Karena makanan yang dipilih adalah makanan nabati, ada kemungkinan orang yang menjalaninya kekurangan protein dan zat besi. Namun, kondisi itu bisa diatasi dengan mengonsumsi suplemen.
Berikut alasan mengapa diet vegan menjadi populer.
1. Ini membantu menurunkan berat badan
Banyak orang yang beralih ke pola makan vegan saat mencoba menurunkan berat badan. Ketika beralih dari diet tinggi daging ke makanan nabati, risiko obesitas menurun. Kandungan serat dari diet vegan lebih tinggi, dan asupan serat yang lebih tinggi membuat makanan lebih mengenyangkan, mengurangi keinginan untuk ngemil, dan bahkan dapat membantu lebih memahami isyarat lapar, ini juga mengurangi berat badan.
2. Mendukung jantung yang sehat
Risiko penyakit kardiovaskular biasanya diketahui dapat dikurangi dengan pola makan vegan. Dibandingkan dengan diet yang mengandung banyak produk hewani, makan banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan pengganti daging seperti kedelai dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung, kolesterol tinggi, peningkatan darah tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.
3. Mendukung usus yang sehat
Pola makan vegan dapat meningkatkan mikrobiota usus, yang membantu penurunan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Mikrobioma yang terdiversifikasi adalah mikrobioma yang sehat. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan pola makan vegan nabati. Pola makan nabati yang beragam seperti vegan dapat membantu mengubah mikrobiota usus dengan efektif. Mikrobioma menjadi lebih siap untuk beradaptasi dengan memerangi penyakit.
4. Mungkin mengurangi risiko kanker tertentu
Mengonsumsi banyak daging panggang atau daging merah yang dimasak dan meningkatkan pola makan nabati seperti kedelai, buah, dan sayuran menurunkan peluang terkena kanker. Selain itu, pola makan vegan biasanya mencakup lebih banyak produk kedelai, yang dapat membantu mencegah kanker payudara.
PINK VILLA
Baca juga: 3 Bahan Berasal dari Hewan yang Sering Ditemukan di Lip Balm Vegan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.