TEMPO.CO, Jakarta - Khloe Kardashian mengaku mengalami tumor kulit di wajahnya. Untungnya dia waspada dan langsung melakukan bedah kecil untuk mengangkat tumor tersebut. Apa saja sehaja yang harus diwaspadai?
Dalam unggahannya di Instagram, Khloe Kardashian mengatakan bahwa dia melihat benjolan kecil di wajahnya. Awalnya dia menganggap itu jerawat karena ukurannya kecil. Tapi karena tidak ada perubahan selama berbulan-bulan, akhirnya dia melakukan biopsi.
"Saya memutuskan untuk dibiopsi 7 bulan setelah menyadari itu tidak bergerak." Dia melanjutkan untuk mengungkapkan, "Beberapa hari kemudian saya diberitahu bahwa saya harus segera menjalani operasi untuk mengangkat tumor dari wajah saya," kata dia dalam unggahan di Instagram Story beberapa hari lalu.
Dia sangat khawatir karena pada usia 19 tahun, dia menderita melanoma, salah satu jenis kanker kulit, di punggung. Dia juga menjalani operasi untuk menghilangkannya. "Jadi saya sudah terbiasa dengan melanoma. Bahkan mereka yang tidak, kita harus memeriksa setiap saat."
Kanker kulit adalah penyebab utama kematian dan menurut American Academy of Dermatology Association. Namun, penyakit itu dapat dicegah dengan mengurangi paparan sinar ultraviolet dan memakai tabir surya.
"Kanker kulit adalah kanker paling umum di Amerika Serikat dan telah mengalami peningkatan dramatis dalam insiden dalam beberapa tahun terakhir. Untungnya, ketika diketahui lebih awal, semua bentuk kanker kulit, termasuk melanoma, dapat disembuhkan sepenuhnya," kata dokter kulit bersertifikat, Julie Karen.
Karan Lal, Direktur Dermatologi Anak dan Bedah Kosmetik di Arizona, AS, mengatakan, secara definisi kanker kulit adalah tumor tetapi tidak semua tumor kulit adalah kulit kanker. "Tumor adalah kata yang tepat untuk pertumbuhan. Tumor bisa jinak (tidak berbahaya) atau ganas (mengkhawatirkan)," kata dia.
Tumor wajah bentuknya beragam, tetapi yang paling umum adalah kanker kulit karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa, juga melanoma. Karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa jauh lebih umum dan jauh lebih dapat diobati dan disembuhkan. Melanoma jauh lebih berbahaya dan dapat mengancam jiwa karena dapat bermetastasis atau menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Lal menyarankan melakukan perawatan jika menemukan tanda sebagai berikut: pertumbuhan kulit yang tidak sembuh-sembuh (bisa menjadi tanda kanker kulit sel basal), benjolan keras yang menyakitkan (bisa menjadi tanda kanker kulit sel skuamosa), tahi lalat yang berubah, atau bercak cokelat besar.
Dokter kulit Viktoryia Kazlouskaya menambahkan, untuk melanoma, waspadai bentuk pertumbuhan yang asimetri, batas tidak teratur, banyak warna, dan diameter lebih dari 5mm. "Tumor lain mungkin memiliki tanda yang berbeda. Saya akan menyarankan untuk memeriksa bintik-bintik baru, terutama jika mereka berdarah atau membesar," kata dia.
Tanda lain yang perlu diwaspdai menurut dokter kulit di Austin, AS, Emily Wood, adalah benjolan baru atau yang sudah berubah adalah keropeng yang gagal sembuh setelah sekitar satu bulan. Begitu juga degan jerawat yang tidak sembuh dalam beberapa minggu. Seringkali, karsinoma sel basal terlihat seperti jerawat atau koreng. Karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang paling umum.
Mudahnya, ada ABCDE yang populer yang dapat digunakan untuk mengingat ciri-ciri melanoma, bentuk paling mematikan dari kanker kulit. A-asymmetry, B-borders (batas tidak jelas), C-color (warna beragam), D-diameter (lebih besar dari 5 mm), E-evolution (bentuknya berubah).
EATTHIS.COM
Baca juga: Khloe Kardashian Operasi Tumor Kulit di Wajah, Awalnya Dikira Jerawat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.