TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar dari kita tidak menganggap kanker payudara masalah kesehatan serius terutama di usia 20-an dan 30-an. Namun menurut penelitian terbaru, dibandingkan generasi sebelumnya, seseorang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara sebelum usia 50 tahun.
Meskipun ada beberapa faktor terkait kanker yang tidak bisa diubah, seperti gen spesifik yang diwarisi. Namun, memang keputusan gaya hidup yang dibuat sejak dini dapat berdampak signifikan terhadap risiko terkena kanker payudara di masa depan. Berikut adalah beberapa perubahan gaya hidup paling signifikan yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara.
1. Berat badan dan pola makan yang sehat
Hubungan antara berat badan seseorang dan risiko kanker payudara sangatlah rumit. Peradangan yang disebabkan oleh terlalu banyak lemak mendorong pertumbuhan tumor dan membantu sel-sel kanker dalam tubuh. Sepanjang hidup Anda, disarankan untuk menjaga berat badan yang sehat dan mengkonsumsi makanan segar dan sehat.
2. Menyusui
Mayoritas penelitian menunjukkan waktu kumulatif lebih dari dua tahun dapat sedikit mengurangi risiko kanker payudara. Menyusui menurunkan risiko kanker sebesar 4,3 persen setiap tahun.
3. Melahirkan tepat waktu
Kehamilan dini sebelum usia 30 tahun dan persalinan sesuai jadwal dipandang sebagai tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker payudara. Secara umum, risiko kanker payudara sedikit lebih tinggi pada wanita yang memiliki anak pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah melahirkan. Kehamilan dini dan kehamilan ganda menurunkan risiko kanker payudara.
4. Hindari konsumsi alkohol dan merokok
Konsumsi alkohol yang berlebihan dan merokok berat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Risiko terkena kanker akan diturunkan jika Anda mengurangi minum, menghindari merokok, atau berhenti sama sekali.
5. Olahraga
Kesehatan fisik dan mental yang lengkap dari seorang individu dipromosikan dan dipelihara dengan latihan. Meskipun tidak jelas bagaimana dan seberapa banyak aktivitas fisik menurunkan risiko kanker payudara, penelitian menunjukkan bahwa olahraga memang mengurangi risiko kanker payudara sebesar 20 hingga 40 persen.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Usia Wanita yang Disarankan Melakukan Skrining Kanker Payudara
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.