TEMPO.CO, Jakarta - Permaisuri Camilla tampak anggun dalam balutan busana bernuansa navy dan hitam saat mengunjungi unit bersalin, Kamis, 13 Oktober 2022 di London. Permaisuri tiba di Rumah Sakit Chelsea dan Westminster untuk bertemu dengan penasihat kekerasan dalam rumah tangga independen (IDVA) dan staf yang bekerja di garis depan untuk membantu korban kekerasan dalam rumah tangga.
Untuk kegiatan solonya—yang pertama sejak kematian Ratu Elizabeth II bulan lalu—Ratu Camilla mengenakan gaun midi biru tua dengan lengan lebar, garis leher berbentuk V, dan jahitan putih dekoratif di seluruh bagiannya. Dia memasangkan potongan itu dengan stoking tipis hitam dan tumit hitam tebal, dan dilengkapi dengan perhiasan emas: berbagai gelang, kalung, dan anting-anting dengan kristal putih. Tampilan riasannya terlihat natural.
Istri Raja Charles III itu bertemu dengan Kolonel Jane Davis, wakil letnan London Raya, serta Roger Chinn, kepala petugas medis di rumah sakit, dan Rob Hodgkiss, wakil kepala eksekutif rumah sakit. Dia mengunjungi bangsal bersalin di rumah sakit, yang bertindak sebagai pusat utama bagi wanita yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Dia juga diperkenalkan dengan Vicki Cochrane, direktur divisi keperawatan dan kebidanan, dan Dr. Charlotte Cohen, pemimpin Trust Domestic Abuse. Dia juga berbicara dengan tim IDVA garis depan, koordinator kekerasan dalam rumah tangga, dan anggota staf rumah sakit lainnya.
Camilla kemudian berbincang dengan beberapa penyintas yang telah menggunakan layanan fasilitas tersebut. Setelah itu, bertemu dengan anggota tim di belakang SafeLives, sebuah badan amal yang berbasis di Inggris yang membantu para korban dan bekerja untuk mengakhiri kekerasan dalam rumah tangga.
Camilla telah lama menjadikan dukungan bagi korban pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, dan pelecehan seksual sebagai prioritas utama pekerjaan publiknya. Pada bulan Mei, Ratu Camilla mengunjungi pameran yang kuat dan mengharukan di Manchester yang menyoroti masalah kekerasan dalam rumah tangga.
Pameran "I Am" menampilkan 12 potret besar para penyintas kekerasan dalam rumah tangga yang diambil oleh fotografer Allie Crewe dan dipajang di luar Perpustakaan Pusat Manchester. Gambar juga akan ditampilkan di 150 lokasi transportasi lokal di sekitar kota.
Selama kegiatan, Camilla bertemu dengan para penyintas pelecehan, termasuk beberapa dari mereka yang ditampilkan dalam pameran, dan perwakilan dari SafeLives setempat, yang telah menjadi pelindungnya sejak 2020. SafeLives didedikasikan untuk mengakhiri kekerasan dalam rumah tangga.
HARPER'S BAZAAR | PEOPLE
Baca juga: Kisah di Balik Kalung Kesukaan Permaisuri Camilla yang Jarang Dilepas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.