TEMPO.CO, Jakarta - Scarlett Johansson tahu dari pengalamannya sendiri bahwa jerawat orang dewasa tidak hanya mengganggu, itu benar-benar dapat mempengaruhi citra diri seseorang. Ketika bintang Black Widow mendapatkan pijakannya di Hollywood, dia berurusan dengan jerawat dan semua rasa tidak aman yang menyertainya. Perjuangan yang masih dia ingat sampai sekarang.
"Saya masih melihat kembali foto-foto saya di karpet merah di usia dua puluhan, dan saya seperti, 'Saya ingat jerawat itu,'" kata Johansson kepada People. "Itu mengerikan. Saya akan menutupi jerawat saya bahkan sebelum saya berada di kursi rias [saat syuting film] hanya agar saya tidak merasa terlalu terbuka. Itu benar-benar memengaruhi perasaan Anda tentang diri sendiri dan Anda hanya ingin menghilangkannya."
Johansson mengakui bahwa dia telah mencoba setiap jenis peeling dan masker jerawat dan cat pelapis ulang - tetapi pendekatan itu menjadi bumerang. Akhirnya, aktris itu memutuskan bahwa apa yang dibutuhkan kulitnya adalah rutinitas sederhana yang terbuat dari produk-produk sederhana.
Jadi dia menciptakan jenis produk yang diinginkan kulitnya. The Outset, lini produk yang diciptakan bersama oleh Johansson dan ahli kecantikan Kate Foster, terdiri dari rangkaian kecil produk yang diformulasikan tanpa bahan aktif keras atau alergen umum. lini kecantikan ini dimaksudkan untuk menyederhanakan rutinitas perawatan kulit Anda menjadi solusi tiga langkah sehari-hari. "Saya merasa yakin dengan produk kami - mereka sangat dapat diandalkan," kata Johansson dalam wawancara People. "Transparansi dari apa yang ada di garis dan apa yang dilakukannya membedakannya. Kami menyebutnya kaus putih perawatan kulit karena cocok dengan barang lain."
Johansson sadar bahwa dia bukan selebritas pertama yang meluncurkan lini perawatan kulit — dan bahwa masyarakat umum mungkin skeptis tentang kualitas produk The Outset. Tapi garis Johansson adalah tentang pendekatan minimalis, yang membedakannya, menurut aktris tersebut.
Baca juga:
Seperti banyak orang, ketika Scarlett Johansson merasa hebat di kulitnya sendiri, sisanya jatuh ke tempatnya dengan mulus. Dan sekarang, saat dunia mulai pulih dari dampak Covid, dia memanfaatkannya sepenuhnya. "Kita semua sudah berada dalam pandemi COVID untuk waktu yang lama, dan kemudian seperti sekarang muncul kembali. Saya mulai memakai lipstik lagi, yang sangat mengasyikkan," kata Johansson kepada People. "Jika kulit saya terlihat bagus, saya merasa yang saya butuhkan hanyalah lipstik dan saya siap untuk pergi."
SHAPE
Baca juga: Scarlett Johansson Merasa Makin Percaya Diri saat Bertambah Tua
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.