TEMPO.CO, Jakarta - Seorang model berjalan di runway Milan Fashion Week, tiba-tiba dia tersandung dan jatuh. Banyak tamu yang terkejut. Lalu muncul model lain, dia juga tersandung lalu jatuh dan diikuti model selanjutnya. Apa penyebabnya, apakah sepatu hak yang terlalu tinggi atau lantai yang licin? Mungkin juga model yang kurang berlatih.
Terjatuh di runway adalah hal yang memalukan bagi para model. Tapi dalam pertunjukan kali ini, justru mereka harus melakukannya. Ini merupakan ide Beate Karlsson, direktur kreatif AVAVAV yang berbasis di Florence. Dia merancang pertunjukan debutnya sedemikian rupa sehingga modelnya sengaja tersandung
The New York Post menyindir bahwa itu seperti membawa "fashion musim gugur ke ketinggian baru". Dinyatakan dalam sebuah laporan bahwa pertunjukan itu adalah satir tentang "obsesi dengan status" industri mode, dan bahwa koleksi 'Filthy Rich' terdiri dari "tiruan" logo mewah yang didesain ulang dengan 'AV' bersama dengan topi bertuliskan, 'sapi perah'. Karlsson juga membuat kalung dari tiga jam tangan Rolex.
Logikanya dijelaskan dalam sebuah posting Instagram, yang berbunyi, “@beate.karlsson telah mengabdikan dirinya untuk pelarian, merangkul gaya vulgar dengan satu fokus inti, terlihat kaya. Di Milan Fashion Week, debut runway menghadirkan koleksi yang bermain dengan fiksasi status mode.”
Karlsson juga mengatakan bahwa seperti banyak orang lain, dia juga mendambakan uang selama setahun terakhir. "Ke mana pun saya mengubahnya, itu adalah bagian dari diskusi. Akibatnya, saya ingin terlihat kaya, merasa kaya dan saya ingin membawanya ke tingkat yang keterlaluan," kata dia.
“Meskipun terdengar konyol, saya menikmati kekayaan palsu saya dalam iklim yang sulit ini. Saya ingin membuat parodi peragaan busana dengan tema menyedihkan dari koleksi ini, dan kedangkalan fashion yang ekstrem, pada saat begitu banyak kekayaan palsu, tetapi berisiko jatuh.”
Dikutip dari Vogue, dia mengatakan peragaan busana ini bicara tentang generasi muda yang sangat mudah memalsukan dan menyaring bagian dari kehidupan di media sosial, tetapi semua ini dapat hilang dengan mudah. "Jatuh menunjukkan ini. Kejatuhan membuat Anda kehilangan muka ketika Anda menyentuh lantai, kenyataan menangkap Anda di sana. ”
Di Milan Fashion Week, Karlsson ingin mengolok-olok keseriusan industri untuk mengingat pertunjukan fashion show dari 2000-an di mana model akan jatuh.
VOGUE | INDIAN EXPRESS
Baca juga: Gucci Tampilkan 68 Model Kembar di Milan Fashion Week
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.