Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Membuat Kaldu Tulang

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Kaldu tulang. Freepik.com/Azerbaijan Stockers
Kaldu tulang. Freepik.com/Azerbaijan Stockers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tulang hewan biasa untuk dibuat kaldu. Kaldu tulang juga bermanfaat untuk kesehatan karena banyak mengandung kolagen. Mengutip Medical News Today, mengonsumsi kaldu tulang bermanfaat untuk persendian dan sistem pencernaan.

Kaldu tulang mengandung nutrisi penting seperti mineral. Nilai gizi kaldu tulang akan bervariasi tergantung tulang yang digunakan dan lama waktu dimasak.

Mengutip Good Food, kaldu tulang sangat mudah dibuat, nilai gizinya akan bervariasi tergantung pada tulang yang digunakan, berapa lama dimasak, dan tambahan bahan. Untuk hasil terbaik, pilih tulang sendi seperti bagian kaki.

Resep kaldu tulang

Pembuatan kaldu tulang telah dilakukan sejak zaman prasejarah, ketika pemburu memanfaatkan bagian hewan yang tidak dimakan atau tulang menjadi kaldu yang diminum. Hewan babi, sapi, kerbau, kalkun, ayam, domba, rusa, ikan tulangnya bisa dibuat kaldu.

Ada banyak resep  untuk membuat kaldu tulang. Mengutip Healthline, salah satu resepnya, yaitu:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahan

  • 4 liter air
  • 2 sendok makan cuka sari apel
  • 2 kilogram tulang hewan sapi atau ayam
  • Garam dan merica, secukupnya

Cara memasak

  1. Semua bahan dimasukkan dalam panci
    2. Mendidihkan air
    3. Mengecilkan api dimasak selama 12 jam. Semakin lama dimasak, makin enak rasanya
    4. Sebelum disantap, saring kaldu.

Kaldu yang bergizi, pilihan terbaik menggunakan tulang sumsum, buntut,dan kaki. Tambahan cuka juga penting karena membantu menarik semua nutrisi berharga dari tulang dan masuk ke dalam air.

Bisa juga menambahkan sayuran, bumbu, atau rempah-rempah ke dalam kaldu untuk meningkatkan rasa. Tambahan bahan yang biasanya digunakan yaitu bawang putih, bawang merah, seledri, wortel, peterseli, dan timi. 

Baca: Rendah Kalori dan Banyak Nutrisi, Ini Manfaat Kaldu Bagi Kesehatan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

8 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

Salah satu kemungkinan yang diantisipasi para ahli adalah penularan flu burung dari air susu sapi yang diminum si pasien.


Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

14 hari lalu

Panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW membagikan menu tradisional khas Aceh Kuah Beulangong kepada warga di Desa Lambhuk, Aceh, Selasa, 19 Oktober 2021. Memasak kuah Beulangong (kari daging sapi atau kambing) pada perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW telah menjadi tradisi yang dilaksanakan secara gotong royong dan dibagi-bagikan kepada seluruh warga, fakir miskin dan anak yatim. ANTARA/Irwansyah Putra
Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

Kuah beulangong biasa disajikan pada momen-momen istimewa di Aceh, seperti Maulid Nabi, Iduladha, Idulfitri, Ramadan, bahkan saat PON 2024


Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

15 hari lalu

Pekerja memproses pembuatan susu ikan di Unit pengolahan susu ikan milik PT Berikan Protein di Bekasi, Jawa Barat, 18 September 2024. Susu ikan ini hadir dalam dua varian rasa yaitu Coklat dan Stroberi dengan merek dagang Surikan. TEMPO/Tony Hartawan
Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

Susu ikan akan disiapkan untuk produk protein dalam program makan bergizi gratis


7 Alternatif Susu Hewani Selain Susu Sapi

15 hari lalu

Ilustrasi - Alat pemerah susu sapi moderen. Co-ETD alat pemerah susu sapi moderen ciptaan 3 mahasiswa dari Universitas Diponogoro. dok. KOMUNIKA ONLINE
7 Alternatif Susu Hewani Selain Susu Sapi

Berikut susu hewani yang bisa dikonsumsi sebagai alternatif selain susu sapi.


5 Manfaat Mengonsumsi Kaldu Tulang Satu Kali dalam Sepekan

16 hari lalu

Kaldu tulang. Freepik.com/Azerbaijan Stockers
5 Manfaat Mengonsumsi Kaldu Tulang Satu Kali dalam Sepekan

Berikut adalah lima manfaat kesehatan dari mengonsumsi kaldu tulang seminggu sekali.


Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

21 hari lalu

Jurus jitu Pemerintah untuk tingkatkan populasi sapi perah nasional.
Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

Dewan Pakar Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia atau PPSKI Rochadi Tawaf menilai investasi industri sapi perah di Indonesia tidak mudah.


5 Makanan Indonesia Ini Masuk Daftar 50 Hidangan Ayam Terbaik Taste Atlas

30 hari lalu

Ilustrasi ayam goreng. AP/Matthew Mead
5 Makanan Indonesia Ini Masuk Daftar 50 Hidangan Ayam Terbaik Taste Atlas

Taste Atlas merilis daftar makanan dari daging ayam yang terbaik terbaik dari seluruh dunia awal September ini. Ayam goreng dan opor ayam termasuk.


14 Tahun Kitchenette Hadirkan Konsep dan Menu Baru

34 hari lalu

Salah satu menu Chickenette, Kitchenette. (dok. Kitchenette)
14 Tahun Kitchenette Hadirkan Konsep dan Menu Baru

Menandari hari jadi Kitchenette mengubah konsep bersantap yang fokus dan keluarga serta menu inovasi ayam dan dessert


6 Makanan yang Mempengaruhi Bau Badan

39 hari lalu

Ilustrasi wanita mencium bau badan. Freepik.com/Cookie_studio
6 Makanan yang Mempengaruhi Bau Badan

Makanan yang mempengaruhi bau badan mengandung asam sulfat tinggi.


Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah Tiba di Sabang

24 Juni 2024

KRI Dewaruci berlayar menuju Sabang membawa Laskar Rempah Batch II MBJR 2024 dari Pelabuhan Dumai, Riau, Rabu, 19 Juni 2024. Sebelumnya KRI Dewaruci membawa Laskar Rempah rombongan Batch I Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 yang telah menempuh pelayaran sejak (7/6) lalu dari Jakarta, Belitung Timur, Dumai dan Siak, berikutnya rombongan Batch II dari Dumai berlayar dengan rute Sabang, Malaka dan akan berakhir di Tanjung Uban pada (7/7) mendatang dengan misi memperkenalkan kepada generasi muda tentang sejarah peradaban rempah yang melahirkan keragaman budaya bangsa Indonesia. ANTARA/Aswaddy Hamid
Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah Tiba di Sabang

Setelah singgah di Dumai, pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah tiba di Sabang pada Minggu 23 Juni 2024