Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hal yang Harus Dilakukan ketika Mengetahui Pasangan Selingkuh

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pasangan selingkuh. Shutterstock
Ilustrasi pasangan selingkuh. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang bisa tiba-tiba mengalami serangkaian emosi setelah menemukan pasangan selingkuh, itu termasuk kesedihan, kemarahan, keterkejutan, dan ketidakpercayaan. Sulit untuk memahami mengapa mereka melakukannya, apa yang sudah lewatkan atau bagaimana itu terjadi. Meski begitu, penting juga memikirkan apa yang harus dilakukan sesudahnya.

Berikut adalah beberapa tips ahli tentang hal-hal sehat dan produktif yang dapat dilakukan segera setelah mengetahui pasangan selingkuh. 

1. Tarik napas dan luapkan perasaan
Piper S. Grant, seorang psikolog klinis berlisensi, mengatakan sering kali orang tidak memberi diri sendiri ruang dan waktu untuk sekadar berada dalam emosi dan merasakannya. “Jadi, jika merasa perlu berteriak, berteriak, tapi ke bantal bukan ke pasangan. Jika perlu menangis, maka biarkan dirimu menangis tersedu-sedu," kata dia.

2. Hubungi teman tepercaya
Hubungi seorang teman yang diketahui dapat mendukung dan bebas dari penilaian. “Tidak jarang teman ingin melompat untuk menyelamatkan dan dengan cepat menawarkan saran untuk apa yang perlu dilakukan. Ini bisa semakin membingungkan dan sebenarnya bisa membuat sulit untuk mencari tahu apa yang terbaik untukmu," kata Grant.

3. Cari tahu mengapa itu terjadi
Cobalah untuk memahami mengapa atau bagaimana perselingkuhan itu terjadi. Dengarkan alasan pasangan, jangan membuat asumsi. “Jika tidak mendengar tentang detail spesifik, kamu ingin menciptakan pemahaman mengapa pasangan melakukan apa yang mereka lakukan," kata Bethany Ricciardi, pakar seks dan hubungan.

4. Menilai situasi 
Apakah merasa nyaman tinggal di tempat yang sama dengan pasangan? Jika tidak, temukan tempat yang aman untuk malam itu dan pastikan menjaga diri terlebih dahulu, saran Ricciardi. "Segalanya bisa menjadi sangat tidak stabil ketika ingin melewati  perselingkuhan, dan pastikan berada di lingkungan yang stabil sehingga dapat terus menjaga kehidupan sehari-hari."

5. Tes kesehatan
Jika kamu dan pasangan telah bersama untuk waktu yang lama dan aktif secara seksual, luangkan waktu untuk memeriksa kesehatan. Buat janji dengan dokter dan lakukan tes infeksi menular seksual, lebih baik merasa aman daripada menyesal.

6. Jangan menyalahkan diri sendiri
"Apa pun situasinya, pasangan memiliki komitmen kepada Anda, dan Anda tidak dapat merasa bertanggung jawab untuk itu," kata Lori Bizzoco, pakar hubungan dan pendiri Cupid's Pulse. Jadi, jangan menyalahkan diri sendiri atas peselingkuhan yang terjadi. 

7. Buat keputusan
Mungkin sulit untuk membuat keputusan akhir, tetapi mulailah meletakkan dasar ke arah mana hubungan ini akan berjalan. “Apakah akan tetap bersama atau memutuskan untuk pisah, pada tahap ini, fokus pada keterampilan mengatasi masalah. Lakukan itu untuk memaafkan atau melupakan,” kata Ricciardi.

8. Jangan buru-buru ambil keputusan
Tidak ada keputusan besar yang perlu dibuat segera, jadi beri waktu setidaknya 24 jam untuk membuat keputusan besar, saran Grant. “Tepat setelah menemukan tentang pasangan yang selingkuh, kita bisa merasa perlu langsung ke mode fix-it atau membuat keputusan besar berdasarkan penemuan perselingkuhan. Daripada menjadi reaktif, jadilah bijaksana.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

9. Mengevaluasi kembali hubungan
Ambil mundur dan memutuskan apakah perselingkuhan pasangan adalah sesuatu yang bisa dimaafkan. “Jika itu adalah sesuatu yang bisa dimaafkan, maka kamu harus berbicara tentang bagaimana bergerak maju dengan cara terbaik. Jika tidak, maka kamu harus melanjutkan dengan cara terbaik yang bisa dilakukan,” kata Bizzoco.

9. Hindari media sosial
Jangan bereaksi secara online dan menulis tentang kebencian pada pasangan tapi kemudian memaafkan mereka. “Jangan memposting foto palsu dan bahagia untuk membuat pasangan cemburu atau untuk menyamarkan bahwa kamu baik-baik saja padahal sebenarnya tidak. Ambil waktu untuk memproses semuanya dan tetap offline," kata dia. 

10. Jangan balas dendam
Ada perasaan terluka dan keinginan agar pasangan merasakan hal yang sama. Tapi ketahuilah bahwa jangan balas dendam karena pada akhirnya itu tidak akan membuat perasaan baik lagi. 

11. Terima apa yang terjadi
“Dalam banyak kasus, orang-orang menyangkal tentang perselingkuhan pasangan mereka. Mengesampingkan masalah tidak akan mengubah apa yang terjadi, jadi hadapi masalah dengan pasangan secara langsung,” kata Bizzoco.

12. Jangan lupa jaga diri
Terkadang, emosi bisa menjadi luar biasa sehingga tidak nafsu makan atau justru makan makanan yang tidak sehat. “Ketika mengalami sesuatu yang sangat emosional, sangat penting untuk mencoba dan merawat diri sendiri secara fisik karena itu akan membantu mendukung memproses semua emosi,” kata Grant.

Prosesnya mungkin tidak mudah, tetapi dengan mengikuti saran ahli, pemulihan dari rasa sakit karena perselingkuhan akan lebih cepat dan sehat untuk diri sendiri dan pasangan. 

SHE KNOWS

Baca juga: Curiga Pacar Selingkuh? Jangan Lakukan Tiga Hal Ini Jika Belum Terbukti

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kehrmonisan dengan Pasangan dengan Kenali Konflik

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Jaga Kehrmonisan dengan Pasangan dengan Kenali Konflik

Psikiater mengatakan mengenali konflik lalu jujur pada diri sendiri menjadi langkah awal menjaga keharmonisan hubungan romantis dengan pasangan.


Alasan Pemecatan Menlu Qin Gang: Selingkuh saat Menjabat Dubes AS untuk Cina

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang menghadiri konferensi pers di Kairo, Mesir, 15 Januari 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Alasan Pemecatan Menlu Qin Gang: Selingkuh saat Menjabat Dubes AS untuk Cina

Cina memecat Qin Gang dari menlu setelah penyelidikan menyimpulkan bahwa dia berselingkuh dan menjadi ayah saat menjabat duta besar untuk AS


Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

Monogami modern bisa diartikan sebagai mengisi lembaran baru dengan orang berbeda, bukan berganti pasangan tapi perubahan dalam diri masing-masing.


Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

5 hari lalu

Ilustrasi bertengkar. Shutterstock
Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

Berbagai masalah sering mempengaruhi hubungan pernikahan. Terapis pun mengungkapkan ancaman-ancaman pada kebahagiaan perkawinan.


Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

Banyak yang mengaku memilih pasangan dengan sifat dan kesenangan yang berlawanan tapi penelitian menyebut kebanyakan pasangan memiliki kesamaan.


Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan posesif/psikopat. Shutterstock
Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

Apa beda psikopat dengan narsisis dan apa pula yang perlu diwaspadai bila punya pasangan psikopat? Psikolog memberi jawabannya.


Plus Minus Anak Belajar Tari Balet

8 hari lalu

Seorang anak berlatih menari balet yang diselenggarakan oleh Al-Qattan Center for Children di Gaza, Palestina, 25 November 2015. Lima puluh anak perempuan berusia 5-8 terdaftar di sekolah balet ini. REUTERS/Suhaib Salem
Plus Minus Anak Belajar Tari Balet

Banyak manfaat anak belajar menari balet, termasuk dari segi fisik. Namun, ada pula dampak negatifnya dari segi psikis, seperti diungkapkan peneliti.


Pentingnya Kehadiran Sahabat untuk Cegah Keinginan Bunuh Diri

11 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Pentingnya Kehadiran Sahabat untuk Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan kehadiran sahabat sangat penting bagi orang yang berniat bunuh diri karena merasa putus asa dengan situasi yang dialami.


Masih Malu Terlihat Menangis? Ini Kata Pelatih Akting

13 hari lalu

ilustrasi pria nangis (pixabay.com)
Masih Malu Terlihat Menangis? Ini Kata Pelatih Akting

Menangis tak hanya terkait dengan sikap kekanakan. Menurut riset di Universitas Pittsburgh di Amerika Serikat, menangis memfasilitasi koneksi sosial.


Tak Perlu Berlarut-larut Bertengkar dengan Pasangan, Atasi dengan Cara Ini

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Tak Perlu Berlarut-larut Bertengkar dengan Pasangan, Atasi dengan Cara Ini

Bertengkar dengan pasangan adalah hal biasa. Yang perlu diperhatikan justru bagaimana penyelesaiannya agar hubungan tak sampai berantakan.